Rakorwil LDII Jabar – Baru-baru ini, DPW telah menyelenggarakan Rapat Koordinasi Wilayah/Rakorwil LDII Jabar. Tujuannya untuk melakukan penyusunan program kerja 2024.
Acara tersebut digelar di Gedung Graha Aulia Jatinangor, Sumedang, Kamis (23/5). Acara ini langsung dibuka secara daring oleh Ketua Umum DPP, KH Chriswanto Santoso.
Pesan Chriswanto Buka Rakorwil LDII Jabar
Dalam sambutannya, KH Chriswanto Santoso menyampaikan bahwa kegiatan tersebut menjadi wadah bagi pengurus organisasi untuk saling berkomunikasi dan bertukar gagasan. Khususnya, dalam menyusun program kerja yang strategis.
Chriswanto juga berpesan agar LDII Jawa Barat merumuskan program kerja konkret yang benar-benar membumi. Selain itu, kegiatan tersebut dilaksanakan agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.
1. Delapan Bidang Pengabdian LDII
Program kerja yang disusun, harus mengacu terhadap ‘Delapan Bidang Pengabdian LDII’ sebagai program prioritas. Bahkan, penerapan program ini harus disesuaikan dengan kemampuan dan kondisi daerah setempat.
Jadi setiap daerah sudah memiliki kapasitas, kemampuan serta kondisi yang berbeda. Sehingga program yang disusun mengikuti tren di setiap daerah.
Program prioritas LDII ini menurutnya merupakan salah satu karya dan kontribusi dari LDII masyarakat. Namun, tetap perlu dikomunikasikan dengan baik. Sehingga program kerja yang dilaksanakan akan menjadi optimal.
2. Menjalin Silaturahmi
Chriswanto juga mendorong pengurus LDII untuk menjalin silaturahmi. Terutama, dalam mengkomunikasikan karya dan kontribusi LDII. Sehingga hatinya akan mensinergikan program kerja dengan pemerintah daerah setempat.
Selain itu, Program juga disesuaikan dengan berbagai muatan lokal atau program pemerintah daerah. Sehingga pelaksanaan program kerja itu bisa bersinergi dengan pemerintah daerah.
Termasuk, dalam menghadapi Pilkada Serentak 2024 yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024 mendatang. Bahkan, LDII juga menegaskan akan berpegang teguh terhadap sikap netral dan aktif.
3. Menyalurkan Hak Aspirasinya
Selain itu, mendorong warganya untuk bisa menyalurkan hak aspirasinya dengan bijak. Seluruh orang harus bertanggung jawab untuk mencintai dan menjaga lingkungan.
Hal ini dilakukan karena bagian dari tanggung jawab umat manusia sebagai penghuni bumi. Pernyataan itu juga telah disampaikan Ketua DPW LDII Kalimantan Timur (Kaltim)Krishna Purnawan Chandra.
Hal ini terjadi ketika memberikan tausiyah kepada para santri di Pondok Pesantren Bairuha, pada Jumat (24/5).
Bahkan, dirinya menjelaskan bahwa dalam ajaran agama, Allah menciptakan bumi dengan segala isinya sebagai anugerah untuk manusia. Krishna, mengatakan Bumi ini merupakan amanah yang harus dijaga.
4. Merawat serta Melestarikan Alam
Sebagai khalifah di muka bumi, Sobat Cahaya Islam juga memiliki tanggung jawab besar untuk merawat serta melestarikan alam. Guru Besar Ilmu Pertanian, Universitas Mulawarman itu juga menekankan ingin menjaga bumi.
Jadi bukan hanya kewajiban moral, namun juga kewajiban spiritual. Bahkan beliau juga menambahkan, mencintai lingkungan berarti harus memperlakukan alam dengan hormat serta kasih sayang.
Krishna menumbuhkan Cinta lingkungan tidak hanya tentang tindakan besar. Misalnya saja seperti reboisasi atau kampanye besar-besaran. Namun, juga tentang tindakan kecil yang konsisten dan berkelanjutan.
Bahkan, setiap individu bisa berkontribusi dengan cara sederhana dan berdampak besar. Dirinya juga memaparkan berbagai macam program yang dijalankan oleh LDII.
Hal ini bertujuan untuk mencintai lingkungan. LDII sendiri saat memiliki berbagai macam program. Misalnya saja seperti penanaman pohon, kampanye kebersihan lingkungan, serta edukasi tentang daur ulang. Isi pernyataan tersebut sesuai dengan Rakorwil LDII Jabar.
