4 Karomah Rabiah Adawiyah, Ulama Sufi Perempuan yang Disegani

0
551
Karomah Rabiah Adawiyyah

Karomah Rabiah Adawiyyah – Rabiah Adawiyyah merupakan seorang Sufi yang kisahnya tersohor diseluruh penjuru dunia. Ada sejumlah karomah Rabiah Adawiyyah yang bisa membuat setiap orang merasa takjub atas anugerah Allah tersebut.

Kisahnya sudah menjalar ke seluruh dunia dan banyak yang membahas kisah hidupnya. Sebelum mengetahui sejumlah karomahnya, simak penjelasan dibawah ini.

Mengenal Rabiah Adawiyyah

Rabiah Adawiyyah sangat disegani dalam sejarah islam, karena pemikiran dan tingkah laku spirtualnya. Sampai saat ini masih banyak orang yang mengkaji perliakunya tersebut dan kisah hidupnya pun sudah ditulis bahkan dikupas melalui banyak buku.

Pada setiap buku selalu ada pembahasan tentang ajaran cinta (mahabbah). Ya, selain ulama Sufi Jalaluddin Rumi, Rabbiah salah satu sufi yang mendekap mazhab cinta. Terlihat dari sikapnya yang begitu mencintai Allah sangat kuat dan dalam.

Sampai dirinya tidak mampu mencintai orang lain, karena begitu cinta kepada Allah. Ia menyembah dan mengagungkan Allah atas dasar rasa cintanya, bukan karena rasa takut atau karena mengharapkan sesuatu.

Bahkan ia tidak menginginkan surga dan tidak takut jika harus masuk neraka. Rabiah juga dikenal sebagai hamba yang patuh dan taat. Atas dasar itulah, ia mendapatkan sejumlah karomah dari Allah.

“Katakanlah (Muhammad), Wahai Tuhan Pemilik kekuasaan, Engkau berikan kekuasaan kepada siapa pun yang Engkau kehendaki, dan Engkau cabut kekuasaan dari siapa pun yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan siapa pun yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan siapa pun yang Engkau kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. ” (Q. S. Ali ‘Imran : Ayat 26)

Karomah Rabiah Adawiyyah

Karomah Rabiah Adawiyyah membuktikan betapa besar kuasa yang Allah miliki. Sangat mudah bagi Sang Pencipta memberikan hal-hal yang tidak masuk di akal manusia. Lalu, apa saja karomah-karomah tersebut? Berikut ini daftarnya.

1. Bermain dengan binatang buas

Suatu hari Rabiah pergi jalan-jalan ke sebuh pegunungan. Di sana terdapat banyak binatang buas yang mendekati Rabiah. Namun anehnya, justru binatang-binatang tersebut tidak menyerangnya dan sangat jinak, malah mereka bermain-main bersama.

Karomah Rabiah Adawiyyah

“Sesungguhnya perintah-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: “Jadilah!” maka terjadilah ia”. (QS. Yaasiin: 82)

Tidak lama setelah itu, datanglah Hasan Al-Basri mendekati Rabiah. Kemudian hewan-hewan buas tadi malah menampakkan wajah buas dan pergi meninggalkan mereka.

2. Unta mati hidup kembali

Pernah suatu ketika, Rabiah sedang melakukan perjalanan haji dengan menaiki unta. Ditengah perjalanan, unta yang dinaikinya mati.

Karomah Rabiah Adawiyyah

Ia pun berdo’a kepada Allah dan tak lama setelah itu untanya justru hidup kembali. Maka langsung melanjutkan perjalanan sampai ke Mekkah dan ketika kembali, ia masih menaiki unta yang pernah mati sebelumnya.

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas `Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam”. (QS. Al A’raf: 54)

3. Jari-jarinya bercahaya

Selanjutnya, kisah yang terjadi saat malam hari. Ketika itu ada teman Rabiah yang akan datang berkunjung dan berdiskusi dengannya. Karena di rumahnya tidak ada penerangan sama sekali, ia meniup jari-jarinya.

Tak lama setelah itu jari Rabiah mengeluarkan cahaya, sehingga Rabiah bersama temannya bisa berdiskusi sepanjang malam dengan penerangan tersebut.

4. Pencuri tidak menemukan pintu keluar

Kisah yang keempat, saat itu ada pencuri yang datang ke rumah Rabiah. Ia mengambil pakaian Rabiah, ketika sudah mengangkat pakaian tersebut ia bergegas untuk pergi. Tapi anehnya, tidak ada pintu keluar.

Ketika ia meletakan baju tersebut, pintu keluar tersebut terlihat. Namun ketika mengangkut baju lagi pintunya hilang kembali. Pencuri tersebut mengulangi hal tersebut sampai tujuh kali.

Kemudian muncul suara yang mengatakan “Wahai manusia, jangan kamu persulit dirimu sendiri. Karena perempuan ini sudah mempercayakan dirinya pada Kami bertahun-tahun. Bahkan setan pun tak berani mendekatinya.” mendengar hal tersebut, pencuri langsung lari terbirit-biriti.

Masya Allah, begitu besar karunia Allah. Mengetahui karomah Rabiah Adawiyyah menyadarkan kita bahwa cinta pada Allah adalah kebenaran yang mutlak.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY