Ini Perjalanan Najwa Shihab dari Karir hingga Religinya

0
1306
najwa shihab

Najwa Shihab – Presenter senior yang tidak asing ditelinga masyarakat indonesia ini beberapa hari yang lalu merayakan ulang tahun yang ke-44 tahun.

Najwa Shihab merupakan salah satu anak dari da’i kondang ust. Muhammad Quraish Shihab. Dibalik ketenaran sang ayah ternyata mbak Nana panggilan akrab nya ini tidak mau menopang kepopuleran dari ayahnya tersebut.

Terbukti bahwa Najwa Shihab sebelum terkenal sekarang ini dia telah berhasil menyelesaikan pendidikannya di universitas terkemuka di indonesia maupun di australia.

Dengan bekal pendidikan itu najwa shihab berubah menjadi sosok perempuan yang menginspirasi. Bahkan dia tidak segan untuk mengkritik pemerintah didalam channel youtube ataupun akun media sosial pribadi miliknya.

Sehingga para tokoh dalam negeri yang di undang Najwa Shihab pada acaranya banyak yang mangkir alias menolak. Kepawaiannya dalam mengolah kata-kata, sehingga membuat para tokoh negeri ini enggan untuk berdialog terbuka dengan najwa shihab.

Sobat Cahaya Islam, Najwa adalah sosok perempuan yang patut dijadikan idola oleh para pemuda.

Karena jurnalis senior ini adalah seseorang yang mengutamakan pendidikan, berkomitmen, pandai dalam berargumentasi, berani, kritis, selain itu najwa shihab juga sering mendapatkan penghargaan, serta seorang perempuan yang menjadi duta baca dan masih banyak lagi. Dari najwa shihab umat dapat belajar banyak hal. Sehingga tidak diragukan jika Najwa dijadikan inspiring bagi semua orang.

Profil Najwa Shihab

najwa shihab

Sobat cahaya islam- siapa yang tidak kenal dengan perempuan kritis satu ini. Najwa Shihab perempuan yang sering disapa mbak nana ini merupakan kelahiran Ujung Pandang, 16 september 1977.

Menghabiskan masa kecil di daerah Sulawesi dan bertumbuh besar di ibu kota jakarta. Najwa Shihab memiliki jejak pendidikan yang bagus. Yaitu alumunus Universitas Indonesia pada tahun 2000 dan kemudian melanjutkan pendidikannya ke Melbourne Law School.

Najwa Shihab merupakan jurnalis kawakan yang bercita-cita menjadi seorang hakim atau pengacara. Namun cita-cita itu diurungkan saat akhir perkuliahan, Najwa magang di salah satu stasiun TV swasta di Indonesia. Hal itulah yang membuat Najwa akhirnya banting setir menjadi seorang jurnalis.

Awal karirnya dia bekerja di TV swasta sebagai seorang reporter, kemudian pembawa acara sebelum akhirnya Najwa memiliki program acaranya sendiri yang terkenal yaitu mata najwa.

Mata Najwa semakin dikenal oleh masyakarat karena acara tersebut di bungkus dengan dialog terbuka serta mengundang tokoh-tokoh nasional. Disinyalir Najwa banyak memiliki musuh terutama orang-orang yang memiliki posisi penting di negara.

Meskipun menjadi seorang yang terkenal Najwa tidak melupakan kewajibannya menjadi seorang istri dan juga ibu. Terbukti bahwa putra putri dari Najwa Shihab juga memilki pendidikan yang bagus baik dalam pendidikan agama dan umum. Peran ayah darinya yaitu ust. Quraish Shihab juga menjadi faktor kesuksesan sorang Najwa Shihab.

Sobat Cahaya Islam, sebagai pemuda islam seharusnya kita mencontoh Najwa. Baik dari segi karir, pendidikan dan agama.

Bahkan dalam agama islam pun mengajari bahwa dalam berilmu tidak boleh ada yang tumpang tindih. Artinya ilmu agama harus juga dibarengi dengan ilmu duniawi. Begitu sebaliknya ilmu duniawi juga harus di bekali dengan ilmu agama.

Kewajiban Mencari Ilmu Bagi Muslim

najwa shihab

Sobat Cahaya Islam, mencari ilmu dalam agama islam adalah hukumnya wajib. Karena ilmu adalah bekal seseorang hidup di dunia maupun diakhirat.

Ilmu sangat penting bagi semua aspek kehidupan, jangan sampai umat dan generasi muslim menjadi generasi bodoh yang tidak tahu ilmu. Sebagai seorang muslim tidak boleh gaptek dengan ilmu terbaru di dunia. Namun juga tidak boleh meninggalkan ilmu-ilmu akhirat.

Hukum mencari ilmu dalam agama islam ada fardlu atau wajib. Wajib sendiri dibagi menjadi dua yaitu fardlu kifayah dan fardlu ain.

Untuk fardlu kifayah adalah menuntut ilmu duniawi seperti, kedokteran, perdagangan,pertanian dan lain-lain. Sedangkan fardlu ain adalah ilmu agama yaitu yang tidak boleh ditinggalkan oleh seorang muslim.

Orang yang berilmu itu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah. Nabi Muhammad S.A.W bersabda dalam hadist qudsi:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ قَالَ يَرْفَعُ اللَّهُ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ عَلَى الَّذِينَ آمَنُوا بِدَرَجَاتٍ

Dari Ibnu Abbas radliallahu anhu: ketika menafsirkan ayat : (Allah meninggikan orang-orang yang beriman dari kamu sekalian, dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. al-mujadalah:11); dia berkata maksudnya adalah “Allah meninggikan orang-orang yang diberi ilmu atas orang-orang yang beriman beberapa derajat”. (HR. Darimi) No. 356.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY