Idul Fitri Tanpa Perayaan Ditengah Pandemi Covid-19, Umat Muslim Tetap Bisa Raih Hari Kemenangan

0
1338
Idul Fitri Tanpa Perayaan Tetap Bisa Raih Hari Kemenangan

Idul Fitri Tanpa Perayaan – Ditengah pandemi covid-19 ini, bulan Ramadhan terasa berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Jika biasanya bisa melaksanakan kegiatan buka bersama, tarawih berjamaah dan lain sebagainya. Saat ini dengan adanya wabah corona ini, semua kegiatan yang melibatkan orang banyak pun dilarang atau dibatasi. Ini menjadikan bulan Ramadhan kali ini terasa sepi. Begitu juga menjelang hari raya Idul Fitri, tentu saja tidak semeriah tahun sebelumnya dimana keadaan belum meresahkan seperti saat ini karena adanya wabah covid-19.

Idul Fitri Tanpa Perayaan Ditengah Pandemi Wabah Corona

Hari raya Idul Fitri merupakan perayaan yang paling dinantikan oleh setiap umat muslim. Setelah satu bulan menjalani ibadah puasa, akhirnya tiba di hari kemenangan yang ditunggu-tunggu. Itu sebabnya, hari raya Idul Fitri ini dimeriahkan dengan berbagai perayaan dan kegiatan. Budaya seperti keliling desa atau kota untuk takbir, saling maaf memaafkan setelah sholat Idul Fitri, berkunjung ke rumah-rumah. Tahun ini sepertinya budaya ini tidak memungkinkan untuk dilakukan, karena wabah corona yang belum kunjung selesai.

Idul Fitri Tanpa Perayaan Ditengah Pandemi Covid-19, Umat Muslim Masih Bisa Merayakannya Dengan Cara Yang Berbeda

Idul Fitri Tanpa Perayaan dan Umat Muslim Masih Bisa Rayakan Dengan Cara Berbeda

Idul Fitri tanpa perayaan tentu terasa sepi. Namun karena keadaan yang tidak memungkinkan, maka perayaan hari raya Idul Fitri bisa dilakukan di rumah atau dilingkungan sendiri. Dalam agama islam, membahayakan orang lain adalah tindakan yang tidak dianjurkan. Itu sebabnya, ditengah pandemi covid-19 ini demi keamanan dan keselamatan bersama. Maka pemerintah menghimbau untuk tidak melakukan perayaan Idul Fitri di keramaian. Ini untuk menghindari penyebaran corona.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِنَ الْهُدَىٰ وَالْفُرْقَانِ ۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۖ وَمَنْ كَانَ مَرِيضًا أَوْ عَلَىٰ سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِنْ أَيَّامٍ أُخَرَ ۗ يُرِيدُ اللَّهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيدُ بِكُمُ الْعُسْرَ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ

(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.(1)

Dalam ayat diatas, yang dimaksud dengan mengagungkan Allah adalah dengan bertakbir raya. Untuk mencukupkan bilangan yang tidak lain adalah dengan merayakan hari raya Idul Fitri. Mengapa Idul Fitri begitu istimewa bagi umat muslim?

Pertama, hari raya Idul Fitri ini adalah perayaan bagi seluruh umat muslim. Dalam agama islam, tidak ada budaya perayaan atau peringatan. Namun berbeda dengan hari raya Idul Fitri. Ini merupakan salah satu perayaan besar bagi semua umat muslim.

Kedua, hari raya Idul Fitri merupakan hari kemenangan bagi umat muslim. Sehingga untuk menyambut hari kemenangan ini seluruh umat muslim mengadakan perayaan. Banyak hal dipersiapkan untuk mengistimewakan hari kemenangan yang datang setelah satu bulan menjalankan ibadah puasa. Dengan menahan lapar, dahaga dan hawa nafsu.

Idul Fitri Tanpa Perayaan Karena Wabah Covid

Idul Fitri tanpa perayaan – Ini tidak akan mengurangi berkah yang ada meskipun hari raya Idul Fitri tidak bisa diramaikan dengan perayaan sebelumnya. Hal yang terpenting adalah bagaimana kita sudah melaksanakan ibadah sebaik mungkin di bulan Ramadhan ini. Semoga wabah covid-19 ini segera berakhir ya, sobat cahaya islam.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Al-Baqarah Ayat 185

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY