5 Pilar Islam Dalam Hadits Arbain Nawawi No. 3

0
6699
5 pilar islam

Hadits Arbain Nawawi – Sebagai orang islam yang mengaku beriman kepada Allah, kita memegang teguh dua pedoman inti dari islam, yakni Al Quran dan Al Hadits. Cahaya Islam kali ini akan membahas mengenai hadist arbain nawawi tentang 5 pilar islam. sebagai seorang muslim sudah tahukah anda tentang hal tersebut?

5 pilar islam

Didalam dua pedoman tersebut ada banyak sekali ajaran dan syariat islam yang sangat beragam. Selain itu ada pula peringatan-peringatan yang dikemukakan baik oleh Allah sendiri lewat firmanNya dan kisah-kisah para pendahulu dan keajaibanNya. Rasulullah sendiri dalam hidupnya memberikan banyak sekali suri tauladan yang teramat sangat banyak untuk diikuti oleh para muslim yang mengaku ummatnya.

Dari banyaknya hukum dan kajian islam yang bisa ditemukan dalam dua pedoman tersebut terkadang malah membuat banyak muslim dan muslimah menjadi bingung. Atau malah takut untuk mengkajinya karena khawatir tidak mampu untuk mengamalkan ilmu yang sudah dipelajari. Atau bukan karena takut dan bingung yang menjadi persoalan, namun karena tidak ada orang yang mengajarkannya. Berbagai alasan lain muncul kemudian. Namun, jangan khawatir sobat Cahayaislam! Islam itu mudah.

Pada dasarnya islam memiliki pilar-pilar pokok yang perlu anda ketahui terlebih dahulu, sebelum mulai lebih detail mengkaji serta menyelami syariat islam lebih dalam lagi. Pilar-pilar tersebut adalah inti dari islam itu sendiri dan ketika semua pillar itu bisa dipenuhi dan dilaksanakan dengan benar, maka insha Allah tidak anda tidak akan menemui peliknya mendalami kajian islam lebih dalam. Bahkan sobat akan bisa menikmati manisnya iman. Pilar-pilar apa saja sih itu? Cek aja langsung deh:

5 Pilar inti yang membentuk kokohnya islam seseorang

Dalam hadits Arbain Nawawi nomor 3 yang juga dinukil dari Hadits Sahih Bukhari dan Muslim. Islam ini terbangun dari 5 pillar besar yang utama.

نْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: سَمِعْت رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه و سلم يَقُولُ: ” بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ: شَهَادَةِ أَنْ لَا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، وَإِقَامِ الصَّلَاةِ، وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ، وَحَجِّ الْبَيْتِ، وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Umar Bin Khatab RA berkata bahwa beliau pernah mendengar langsung dari Rasulullah SAW dalam sabdanya yakni: Islam telah dibangun dengan kokoh pada 5 (pilar). 5 pilar itu tidak lain dan tidak bukan adalah mengakui bahwa tidak ada sesembahan yang patut dipuja selain Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah. Mendirikan Shalat, Membayar zakat, menunaikan haji, dan berpuasa di bulan Ramadhan.

Kita sendiri tentu tidak asing dengan kelima pilar ini. Banyak dari kita orang islam di Indonesia menyebutnya sebagai 5 rukun islam. Tentu saja sebagai orang islam yang mengaku beriman kepada Allah haruslah baik dalam kelima hal tersebut. Baik yang kami maksud disini adalah baik dari luar dan dalam.

Contohnya saja dalam Syahadat atau penyaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah haruslah murni dan mukhlis kuat dari dalam hati maupun perbuatan. Seseorang mungkin saja secara lisan mengucap syahadat, namun disisi lain dia masih percaya takhayul dan mempraktikkan perilaku-perilaku jahiliyah yang mengagungkan sosok-sosok lain selain Allah. Nah, itu tidak benar.

Begitu juga dengan shalat, zakat, puasa dan haji. Seorang islam yang benar-benar kokoh pilar islamnya tidak hanya melaksanakan pengamalan Shalat, zakat, puasa dan haji sebagai bentuk pengguguran kewajiban saja. Orang islam yang benar-benar kuat pilarnya melakukan itu dengan hati mukhlis lillah karena Allah demi mendapatkan ridho dariNya.

Nah, sahabat Cahayaislam. Mungkin kita sudah sering mendengar tentang rukun islam ini. Bahkan malah sudah jengah mendengarnya. Namun kita perlu berhati-hati benar akan hal itu, karena kelima hal itu adalah pilar agama islam kita. Introspeksi diri apakah 5 pilar itu sudah menancap kuat pada diri dan hati kita, ataukah hanya sebagai formalitas saja? – Semoga bermanfaat ya kajian Hadits Arbain Nawawi kali ini!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY