Budaya Idul Fitri – Hari raya Idul Fitri merupakan hari yang ditunggu-tunggu setelah habisnya bulan Ramadhan. Datangnya Idul Fitri ini sebagai puncak setelah satu bulan mengerjakan ibadah puasa. Sehingga untuk menyambut perayaan bagi semua umat muslim ini, ada banyak bentuk kegiatan yang dilakukan. Mulai dari saling meminta maaf, berkunjung ke rumah-rumah, membuat ketupat dan lain sebagainya. Ini seperti budaya yang setiap tahunnya tidak pernah dilewatkan, hanya saja karena pandemi covid-19 saat ini maka perayaan kali ini berbeda.
Saling meminta maaf di hari raya Idul Fitri seolah sudah menjadi budaya yang wajib untuk dikerjakan. Sehingga setiap kali selesai sholat Ied, semua umat muslim melakukan kegiatan ini. Entah dengan berkeliling desa dan masuk ke rumah-rumah. Ataupun dengan berkumpul di suatu tempat untuk saling bersalaman dan meminta maaf. Melihat fenomena ini, mungkin sobat cahaya islam bertanya-tanya. Bagaimana hukumnya dalam islam untuk saling meminta maaf di hari raya Idul Fitri?
Budaya Idul Fitri Saling Meminta Maaf Hukumnya Dalam Islam Adalah Diperbolehkan
Budaya Idul Fitri saling meminta maaf seakan menjadi salah satu keistimewaan dari hari lebaran. Sehingga setiap tahun ini adalah kegiatan yang rutin dan pasti dilakukan. Dengan tujuan untuk membuka lembaran baru dan menyambung silaturahmi dengan lebih baik lagi. Dalam agama islam, tidak ada dalil yang menyatakan bahwa melaksanakan budaya untuk saling meminta maaf di hari raya Idul Fitri ini dilarang. Apalagi jika dipandang dari sudut pandang agama, ini adalah tindakan yang baik.
Saling meminta maaf merupakan perbuatan yang baik dan juga mendatangkan banyak kebaikan. Selain bisa menyambung silaturahmi, budaya saling meminta maaf di hari raya Idul Fitri bisa memperbaiki hubungan yang kurang baik. Maka dari itu, hukum dalam islam tentang budaya saling meminta maaf ini adalah diperbolehkan. Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan umat muslim dari saling meminta maaf dan memaafkan. Bahkan ini dianjurkan dalam agama islam.
وَلْيَعْفُوا وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
dan hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,(1)
Budaya Saling Meminta Maaf Tidak Hanya di Hari Raya Idul Fitri
Budaya untuk saling meminta maaf ini sebenarnya tidak hanya dilakukan di hari raya Idul Fitri saja. Namun kita bisa melakukannya kapan saja. Dan bahkan dalam agama islam pun menganjurkan setiap umat muslim untuk saling memaafkan. Meskipun begitu, budaya saling meminta maaf di hari Lebaran juga bukan tindakan yang salah. Hanya saja Idul Fitri merupakan momen yang tepat dimana ini adalah hari baik dan bulan baik.
Semua umat muslim menyambut dengan gembira hari raya Idul Fitri. Sehingga suasana hati yang baik dan bahagia akan mendatangkan kebahagiaan lainnya. Termasuk bagaimana kita akan menjadi lebih mudah memaafkan dan mudah meminta maaf.
Budaya Idul Fitri – Ini merupakan salah satu yang dianjurkan dalam agama islam. Saling memaafkan membawa kebaikan dan mempersatukan silaturahmi dengan sesama. Jadi, tidak ada larangan untuk budaya saling meminta maaf di hari kemenangan ini.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nur Ayat 22
