Wendy Cagur – Siapa yang tak kenal Wendy Cagur? Pelawak yang tenar ditahun 2000-an bersama Denny dan Narji. Nama Wendy Cagur menjadi trending di kolom pencarian google lantaran beredar kabar bahwa Wendy meninggal dunia.
Kejadian ini bermula ketika postingan dari sebuah akun di sosial media Facebook mengunggah narasi bahwa Wendy Cagur meninggal dunia. Postingan tersebut diunggah pada 21 Mei 2021 di grup Lowongan Kerja Manado & Sekitarnya.
Setelah ditelusuri lebih lanjut ternyata tidak ada fakta yang menerangkan bahwa Wendy Cagur meninggal dunia. Bahkan, pemilik nama asli Wendy Armoko ini baru saja dikaruniai anak ketiga pada awal bulan Juli kemarin. Sontak kabar tersebut langsung diklarifikasi oleh Wendy melalui akun instagram pribadi miliknya.
Melalui video yang diposting oleh Wendy (09/07) ia menanggapi kabar hoax tersebut dengan berkata bahwa dirinya sehat dan mendoakan si pembuat berita dirinya meninggal juga diberikan kesehatan. Sobat Cahaya Islam kita ketahui bersama Wendy Cagur memang pelawak. Namun, bukan berarti kabar duka dapat kita jadikan lawakan untuk Wendy.
Wendy Cagur dikabarkan Meninggal Dunia, Ini Hukum Penyebar Berita Hoax
Bagaimana respon Sobat Cahaya Islam ketika mendapat sebuah kabar dari orang lain? Apakah akan langsung memercayai kabar tersebut atau mencari fakta dan bukti terlebih dahulu? Beginilah realita yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari hingga berujung pada sebuah kebohongan.
Zaman dahulu kekuatan sebuah berita didasarkan oleh siapa penyebarnya. Sekarang kekuatan sebuah berita banyak digerakkan oleh sosial media. Segala jenis informasi dapat dengan cepat tersebar dan merubah pola pikir penerimanya. Maka dari itu, kita diminta lebih selektif saat menerima sebuah kabar berita. Berikut hukum penyebar berita hoax:
1. Haram
Haram hukumnya menyebarkan berita bohong. Bahkan dalam Al-Quran telah disebutkan bahwa orang yang menyebarkan berita bohong apalagi untuk kepentingan pribadinya sama artinya dengan memfitnah orang lain. Menggunjing orang lain disamakan dengan orang yang memakan bangkai temannya sendiri.
Allah berfirman dalam Al-Quran:
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan purba-sangka (kecurigaan), karena sebagian dari purba-sangka itu dosa. Dan janganlah mencari-cari keburukan orang dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang diantara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang” (QS. Al-Hujurat Ayat 12).
2. Perlu Meningkatkan Sikap Tabayyun
Ketika mendapat sebuah informasi sebaiknya Sobat Cahaya Islam melakukan tabayyun terlebih dahulu. Menurut para ulama sikap ini seharusnya diterapkan saat mendapatkan sebuah kabar berita. Ada 4 tahap tabayyun yang dapat Sobat Cahaya Islam terapkan:
- Memastikan sumber informasi
- Memastikan isi informasi yang diberikan
- Pahami konteks ruang, waktu, dan latar belakang informasi
- Kebermanfaatan informasi
Poin di atas dapat Sobat Cahaya Islam terapkan ketika mendapat sebuah informasi. Dengan menerapkan hal tersebut insya Allah kita tidak akan menjadi korban berita hoax, pun penyebar berita hoax.
3. Bijak Menggunakan Sosial Media
Perkembangan teknologi semakin hari kian meningkat. Informasi apapun menjadi semakin pesat. Namun, bukan berarti kita dapat dengan mudah mengambil celah untuk menyebarkan berita yang tidak jelas kebenarannya. Jadilah pengguna sosial media yang bijak dengan memilih dan memilih informasi dari sumber yang terpercaya.
Demikian hal-hal yang dapat kita ambil dari kabar hoax Wendy Cagur meninggal dunia dan hukuman serta bagaimana sebaiknya kita bijak menggunakan sosial media. Semoga informasi di atas dapat menjadi pelajaran bagi Sobat Cahaya Islam agar tidak termakan berita hoax dan tidak menjadi penyebar kabar bohong.
