Dinda Kirana belum buru-buru – Menikah adalah jenjang serius yang tentu saja menjadi tujuan utama dari sebuah hubungan. Artis Dinda Kirana yang sebelumnya telah didahului menikah oleh sang adik, ia mengaku tidak mau buru-buru menikah karena ada banyak hal yang harus dipikirkan. Terlebih ia bahkan sudah terbiasa menghidupi dirinya sendiri, sehingga orientasi menikah bukan hanya untuk meminta nafkah.
Dinda mengatakan bahwa meskipun banyak orang mengatakan bahwa menikah menyenangkan, namun banyak juga orang yang menikah masih ingin kehidupan sepertinya saat ini. Itu sebabnya, ia tidak mau buru-buru menikah. Dalam islam, menikah adalah ibadah yang dianjurkan untuk menghindarkan diri dari hal-hal yang mendekati zina karena nafsu. Namun bukankah menikah tujuannya bukan hanya itu?
Dinda Kirana Belum Buru-Buru Menikah, Begini Persiapan Sebelum Menikah Menurut Islam
Dinda Kirana belum buru-buru ingin menikah. Meskipun sang adik sudah terlebih dahulu menikah. Dalam islam, menikah adalah suatu hal yang sakral dan termasuk dalam ibadah. Sehingga ini dianjurkan dibandingkan menjalin hubungan “pacaran” seperti yang sudah diwajarkan terjadi di era masa kini. Kenapa Allah menganjurkan untuk menikah?
وَاللَّهُ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَجَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ بَنِينَ وَحَفَدَةً وَرَزَقَكُمْ مِنَ الطَّيِّبَاتِ ۚ أَفَبِالْبَاطِلِ يُؤْمِنُونَ وَبِنِعْمَتِ اللَّهِ هُمْ يَكْفُرُونَ
Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rezeki dari yang baik-baik. Maka mengapakah mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?”
Ayat ini menjelaskan tentang bagaimana Allah menyediakan rezeki bagi siapapun yang menikah. Banyak orang khawatir tentang rezeki setelah menikah nanti, sedangkan Allah telah menjanjikan memberikan kita rezeki melalui jalan yang baik setelah menikah.
Lalu apa sih persiapan yang harus dilakukan sebelum memutuskan untuk menikah?
Memaknai Niat Menikah
Banyak orang menikah karena dikejar usia, dikejar tuntutan orang tua bahkan stigma yang ada di masyarakat. Padahal yang paling penting dari menikah adalah niat. Kita harus mengetahui niat kita untuk menikah agar kelak pernikahan dapat dijalani dengan sebaik mungkin, mengingat niat kita karena mencari surganya Allah misalnya.
Mempersiapkan Mental Diri
Salah satu persiapan sebelum memutuskan menikah adalah memastikan mental kita sudah siap menjalaninya. Begitu juga saat nanti akan dipercaya Allah untuk menjadi orang tua. Banyak hal yang harus dipersiapkan dari mental kita lho sobat CahayaIslam. Jangan sampai menikah hanya karena tuntutan dan kemudian tidak dapat mempertanggungjawabkan apa yang kita jalani.
Kenali Calon Pasangan
Hal yang paling penting sebelum memutuskan menikah adalah memastikan kita mengenal calon pasangan dengan baik. Bagaimanapun Allah memberikan kesempatan bagi kaum muslimin untuk mengenal calon pasangannya dengan berbagai metode, salah satunya adalah taaruf. Kita dapat juga mencari informasi mengenai calon pasangan melalui kerabat atau lingkungan sekitar.
Dinda Kirana belum buru-buru – untuk memutuskan akan menikah. Ini karena ia mengaku banyak hal yang harus dipikirkan. Oleh karena itu sobat CahayaIslam, meskipun Allah menganjurkan menikah namun tetap saja ada banyak hal yang harus dipersiapkan untuk menjalani kehidupan pernikahan.
Catatan Kaki:
(1) – Surat An-Nahl Ayat 72
