Waktu Mustajab untuk Berdoa – Sobat Cahaya Islam mungkin sudah tahu beberapa waktu yang mustajab untuk memanjatkan doa kepada Allah. Misalnya adalah di sepertiga malam, di antara 2 khutbah Jumat, dll. Namun, ada waktu-waktu mustajab yang hanya terjadi di bulan Ramadhan. Penasaran kapan saja waktunya? Simak baik-baik, ya!
Waktu Mustajab untuk Berdoa: Saat Berpuasa
Ketika bulan Ramadhan datang, umat muslim mendapat kewajiban untuk menjalankan ibadah puasa. Ternyata, ketika menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenam matahari, di situlah waktu yang tidak boleh kita sia-siakan untuk berdoa. Sebagaimana sabda Rasulullah:
ثَلاَثَةٌ لاَ تُرَدُّ دَعْوَتُهُمُ الإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ
“Tiga orang yang doanya tidak tertolak: pemimpin yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan orang yang terdzalimi.” (1)
Imam Nawawi menjelaskan bahwa sunnah bagi orang yang sedang berpuasa untuk memperbanyak doa. Jadi, jangan sampai rasa lapar dan haus saat puasa membuat kita malas untuk beribadah dan berdoa.
Doa Ketika Buka Puasa Tidak Tertolak
Selain itu, waktu terbaik lainnya untuk memanjatkan doa di bulan puasa adalah saat berbuka puasa. Pasalnya, seseorang telah menyelesaikan puasanya dengan tunduk dan merendahkan diri. Biasanya, ketika waktu berbuka puasa tiba, seseorang yang berpuasa hanya fokus melahap makanan dan minuman. Padahal, di saat berbuka itulah terdapat waktu mustajab. Rasulullah bersabda:
إِنَّ لِلصَّائِمِ عِنْدَ فِطْرِهِ لَدَعْوَةً مَا تُرَدُّ
“Sesungguhnya orang yang berpuasa memiliki doa yang tidak tertolak pada saat berbuka.” (2)
Oleh karena itu, jangan sampai kita meninggalkan kewajiban puasa. Selain itu, hendaknya kita memperbaiki kualitas ibadah puasa. Kemudian, jangan lupa untuk memanjatkan doa pada saat berbuka puasa untuk kebaikan dunia dan akhirat maupun untuk orang-orang yang kita sayangi seperti keluarga, saudara, dll.
Berdoa di Malam Lailatul Qadar
Kita semua tahu bahwa ada satu malam Istimewa di bulan Ramadhan yang lebih baik dari seribu bulan, yakni Lailatul Qadar. Selain keutamaan pahalanya ketika beribadah, Lailatul Qadar juga termasuk salah satu waktu paling mustajab yang ada di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan hadits dari ‘Aisyah:
عَنْ عَائِشَةَ، قَالَتْ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ “ قُولِي اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
‘Aisyah bercerita: “Aku bertanya: Wahai Rasulullah, apa yang sebaiknya aku ucapkan jika menemukan malam Lailatul Qadar?” Rasulullah menjawab: “Berdoalah Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni.” (3)
Itu adalah doa untuk memohon ampunan kepada Allah atas kesalahan-kesalahan kita di masa lampau. Selain itu, sobat Cahaya Islam juga boleh berdoa apa saja selama itu baik. Mudah-mudahan kita semua dapat memanfaatkan waktu-waktu di atas untuk berdoa dan semoga Allah mengabulkan doa-doa kita semua. Aamiin.
(1) Sunan Ibn Majah 1752
(2) Sunan Ibn Majah 1753
(3) Jami’ at-Tirmidhi 3513