Ghotham Chess Terkalahkan Dewa Kipas, Inilah Cara Menghadapi Kekalahan dalam Islam!

0
715

Gotham Chess – Baru-baru ini media dihangatkan dengan sebuah pertandingan catur secara online. Pertandingan ini dilakukan antara Gotham Chess pemain catur online dunia melawan Dewa Kipas yang merupakan  pecatur profesional Indonesia. Selanjutnya, pertandingan virtual ini disiarkan melalui akun Youtube milik Gotham.

Alhasil, pertandingan dimenangkan Dewa Kipas dari Indonesia. Hal ini tentu menuai banyak komentar para warganet. Pasalnya, pemain dari Indonesia dapat mengalahkan pemain tingkat dunia.

Sobat Cahaya Islam, dalam suatu pertandingan tentu akan ada yang menang dan kalah. Hal ini merupakan salah satu hal biasa dan wajar terjadi.

Selain itu, menang dan kalah sama-sama baik, sehingga yang menang tidak perlu sombong dan yang kalah tidak perlu berputus asa. Lantas, sikap seperti apa yang harus diterapkan ketika menghadapi kekalahan? Berikut ini informasinya!

Cara Menghadapi Kekalahan dalam Islam

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, menang dan kalah dalam suatu pertandingan adalah hal biasa. Namun, tidak sedikit di antara mereka yang sulit menerima kekalahan.

Berputus asa, menyesal, marah dan sebagainya. Hal ini tentunya bukanlah suatu sikap yang tepat, terdapat cara yang hendaknya diterapkan ketika mengalami kekalahan. Berikut ini cara yang bisa dicoba!

1.   Berjiwa Kuat dan Senantiasa Berlapang Dada

Senantiasa tidak berkecil hati, sebaliknya untuk berjiwa kuat dan berlapang dada menerima kekalahan. Allah SWT tidak menyukai seorang mukmin yang lemah, maka dari itu Sobat Cahaya Islam hendaknya tetap optimisme dalam menyikapi kekalahan. Sikap untuk berlapang dada dijelaskan secara tegas dalam ayat suci al-Qur’an.

Firman Allah SWT:

أَلَمْ نَشْرَحْ لَكَ صَدْرَكَ

“Bukanlah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)” (Qs. Al-Insyirah : 1).”

2.   Berpikir Kalah dan Menang Sama-sama Baik

Jangan lupa untuk berpikir bahwa yang menang dan kalah sama-sama baik. Sebagaimana yang telah disinggung sebelumnya, kalah dan menang memiliki kebaikan.

Perlu disadari setiap orang merupakan kelebihan masing-masing. Oleh karena itu, tidak tepat untuk menjatuhkan orang yang lemah. Pasalnya, di dalam diri yang kalah pun akan terdapat sebutir mutiara yang amat berharga.

3.   Bersungguh-sungguh Mengejakan Hal Bermanfaat

Selanjutnya, tetap bersungguh-sungguh mengerjakan ragam hal yang bermanfaat. Tidak sedikit di antara mereka menyikapi kekalahan dengan penuh kecewa serta menyikapinya dengan sikap yang buruk hal ini tentu bukanlah hal yang disukai Allah SWT. Maka dari itu, diperkenankan untuk menyikapi kekalahan dengan melakukan beragam aktivitas yang bermanfaat.

4.   Hindari Mengatakan “Seandainya

Selain itu, jangan lupa untuk menghindari kata “seandainya”. Ketika kata tersebut diungkapkan, mak sebagai tanda kekecewaan dan penyesalan. Hal ini amat penting untuk dihindari, guna terjauh dari ruang syaithan dan penyesalan yang mendalam. Tetap sikapi dengan penuh lapang dada dan jangan lupa untuk tetap optimis.

5.   Tetap Bekerja Keras

Jangan lupa untuk tetap bekerja keras. Sikap optimisme seseorang yang kalah dapat dibuktikan dengan tetap bekrja keras tanpa pesimis. Hal ini dijelaskan dalan firman Allah SWT tepatnya dalam surat Al-Insyirah ayat 7. Bekerja keras untuk bisa mempersiapkan diri lebih baik dan lebih baik lagi guna menggapai kesuksesan yang hakiki.

Sobat Cahaya Islam, senantiasa mengingat Allah SWT dalam segala hal yang terjadi dalam kehidupan. Demikianlah ulasan singkat terkait cara tepat dalam menyikapi kekalahan. Pertandingan antara Gotham Chess dan Dewa Kipas tentu akan ada pemenangnya. Adapun yang kalah tentunya harus menyikapinya dengan penuh bijak.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY