Amalan Saat Gerhana Bulan Total Terjadi, Umat Islam Wajib Tahu!

0
581
gerhana bulan total

Gerhana bulan total – Tepat tanggal 8 November 2022, gerhana bulan total akan menjadi suguhan fenomena alam bagi masyarakat Indonesia. Tentu saja ini merupakan sebuah kejadian langka yang sangat sayang untuk dilewatkan.

Bagi umat Islam, setiap fenomena alam termasuk gerhana yang terjadi merupakan tanda –tanda kebesaran Allah SWT yang diwujudkan lewat peristiwa luar biasa. Karenanya, setiap kali terjadi fenomena tersebut, dianjurkan melakukan beberapa amalan.

Apa Saja Amalan Yang Dianjurkan Saat Terjadi Gerhana Bulan?

Gerhana bulan yang terjadi pada Selasa malam (8/11) merupakan salah satu fenomena langka. Gerhana yang dinamakan beaver blood moon ini akan menjadi gerhana bulan total teakhir hingga tahun 2025 nanti.

Peristiwa ini terjadi pada saat bayangan planet Bumi berada sepenuhnya di atas bulan yang sednag purnama. Hal ini akan menghalangi semua cahaya untuk berefleksi sehingga warna bulan pun meredup dan berubah kemerahan.

Sobat Cahaya Islam, selama fenomena ini terjadi, umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan yang akan meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Apa saja amalan sunnah tersebut?

1. Shalat Gerhana atau Shalat Khusuf

Umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukan Shalat Khusuf pada saat terjadi gerhana bulan. Shalat Khusuf merupakan amalan sunnah yang sangat penting dan sangat dianjurkan oleh Rasulullah Muhammad SAW agar ibadah wajib terlengkapi.

gerhana bulan total

Tujuan dari pelaksanaan ibadah ini adalah untuk meningkatkan ketakwaan dan mengagumi keagungan Allah SWT. Dimana melalui kuasanya, terjadi sebuah peristiwa alam yang sangat dahsyat yaitu gerhana bulan.

Dalam surah Al Fussilat ayat 37 Allah SWT bersabda,

وَمِنْ اٰيٰتِهِ الَّيْلُ وَالنَّهَارُ وَالشَّمْسُ وَالْقَمَرُۗ لَا تَسْجُدُوْا لِلشَّمْسِ وَلَا لِلْقَمَرِ وَاسْجُدُوْا لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَهُنَّ اِنْ كُنْتُمْ اِيَّاهُ تَعْبُدُوْنَ

“Dan sebagian dari tanda-tanda kebesaran-Nya ialah malam, siang, mata-hari dan bulan. Janganlah bersujud kepada matahari dan jangan (pula) kepada bulan, tetapi bersujudlah kepada Allah yang menciptakannya, jika kamu hanya menyembah kepada-Nya.” (QS. Al Fussilat : 37)

Adapun pelaksanaan Shalat Khusuf dimulai sejak gerhana mulai berproses hingga selesai dan bulan dalam kondisi normal kembali. Shalat sunnah ini dilakukan sebanyak 2 rakaat dengan dua kali ruku dan dua kali berdiri.

Awali shalat dengan bacaan niat

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallii sunnatal khusuufi rak’ataini lillaahi ta’aala.

Artinya: “Aku berniat mengerjakan salat sunnah gerhana bulan sebanyak dua rakaat karena Allah Ta’ala.” Lanjutkan dengan membaca surah Al-Fatihah dan surah-surah panjang seperti Al-Baqarah.

2. Berdoa Pada Saat Terjadi Gerhana Bulan Total

Amalan yang sangat penting berikutnya adalah melafalkan doa pada saat melihat gerhana. Rasulullah sangat menganjurkan amalan ini dikarenakan doa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan sangat tinggi.

Allah SWT sangat menyukai orang-orang yang rajin berdoa dengan khusyuk, memohon kepada-Nya. Memanjatkan doa pada saat terjadi gerhana bulan menjadi salah satu ibadah yang sangat besar nilainya.

Doa menjadi kekuatan jiwa seorang muslim, ketika menghadapi cobaan berupa masalah berat atau kesenangan, berdoa menjadi obat hati yang semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Selalu Berdzikir dan Mengucapkan Istighfar

Sobat Cahaya Islam, berdzikir merupakan amalan yang sangat dianjurkan. Ibadah ini juga dianjurkan untuk dikerjakan saat terjadi gerhana bulan. Banyak mengucapkan istighfar juga dapat meningkatkan ketakwaan.

Dengan berdzikir dan beristighfar hati akan senantiasa bersih dan senantiasa memohon ampunan kepada Allah, terutama pada saat terjadi peristiwa-peristiwa alam yang diluar kebiasaan.

4. Melantunkan Sholawat

Umat Islam di seluruh dunia melantunkan puji-pujian untuk mengagungkan dan memuji Rasulullah melalui untaian sholawat.

Pada saat terjadi gerhana bulan, lantunkan sholawat untuk memuji kebesaran Allah dan memohon keberkahan dari Nya.

Keutamaan membaca sholawat pada saat terjadi gerhana diungkapkan dalam sebuah hadits seperti berikut ini:

Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda kekuasaan Allah. Keduanya mengalami gerhana, bukan karena kematian atau kehidupan seseorang. Apabila kalian melihat hal tersebut, maka berdoalah, membaca takbir, membaca sholawat, dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari dan Muslim no. 1044).

5. Perbanyak Bersedekah

Amalan selanjutnya yang dianjurkan untuk dilaksanakan pada saat gerhana yaitu perbanyak bersedekah.

gerhana bulan total

Allah SWT menyebutkan keutamaan bersedekah ini dalam surah Al-Baqarah ayat 267 yang berbunyi sebagai berikut,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَنْفِقُوْا مِنْ طَيِّبٰتِ مَا كَسَبْتُمْ وَمِمَّآ اَخْرَجْنَا لَكُمْ مِّنَ الْاَرْضِ ۗ وَلَا تَيَمَّمُوا الْخَبِيْثَ مِنْهُ تُنْفِقُوْنَ وَلَسْتُمْ بِاٰخِذِيْهِ اِلَّآ اَنْ تُغْمِضُوْا فِيْهِ ۗ وَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ غَنِيٌّ حَمِيْدٌ

“Wahai orang-orang yang beriman! Infakkanlah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untukmu. Janganlah kamu memilih yang buruk untuk kamu keluarkan, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memicingkan mata (enggan) terhadapnya. Dan ketahuilah bahwa Allah Mahakaya, Maha Terpuji.” (QS. Al-Baqarah : 267)

Sobat Cahaya Islam, demikianlah sedikit ulasan mengenai amalan apa saja yang bisa kita lakukan pada saat menghadapi gerhana bulan total. Semoga dengan adanya fenomena alam ini, semakin menebalkan keimanan dan meningkatkan ketakwaan terhadap Allah SWT.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY