Gangguan Kepribadian Ambang – Semakin kesini, kayaknya makin banyak keanehan yang muncul di dunia tempat kita tinggal ini ya. Banyak hal absurd dan aneh yang agenda nya bercampur aduk dengan kepentingan politik dan tujuan sosial yang keblinger. Hingga kita seolah dipaksa untuk menormalisasi hal hal yang mungkin bagi khalayak ramai sebagai hal yang tidak normal. Tapi kami selalu yakin, bahwa ilmu pengetahuan selalu berkembang dan sejauh apapun itu melebarkan sayap, prinsip dan ajaran islam harus selalu menjadi antitesis dari kekacauan dan carut marut hal itu.
Kebetulan lagi santer nih pembicaraan dan diskusi warung kopi yang tim cahaya islam temui. Yakni tentang Gangguan kepribadian ambang. Obrolan obrolan itu berangkat dari banyak banget kasus yang menjangkit orang orang besar beberapa waktu belakangan ini. Selain itu juga, tema ini mulai oleh para produser hiburan angkat sebagai tema karya mereka. Ada berupa film ataupun diskusi digital di beberapa media. Nah, tim cahayaislam penasaran kan, akhirnya kita telusuri dan pelajari aja lebih jauh soal itu kan.
Mengenal Gangguan Kepribadian Ambang
Bermula dari rasa penasaran kami soal ini. Akhirnya kami cari cari tuh infonya dalam beberapa artikel kesehatan. Buku buku dan jurnal psikologi islam dan klinis pun jadi referensi kami. Singkatnya gini: Gangguan kepribadian ambang (Borderline Personality Disorder/BPD) adalah jenis gangguan mental yang ditandai oleh pola perilaku yang nggak stabil, hubungan interpersonal yang sulit, citra diri yang terdistorsi, impulsivitas yang signifikan, dan ketidakstabilan emosional yang intens.
Sebenernya dari definisi itu kita udah dapet gambaran sederhananya ya. Ada beberapa ciri yang signifikan dan ini bisa kejadian kepada siapapun. Gejala awalnya sih orang dengan mental illness ini merasa bahwa citra dirinya tidak stabil. Dan kemudian seiring berjalannya waktu, dia akan kehilangan jati dirinya bila terus dibiarkan. Citra diri yang tak stabil ini dikarenakan Orang dengan BPD sering mengalami perubahan suasana hati yang drastis, termasuk kemarahan yang kuat, kecemasan, atau depresi. Emosi ini seringkali sangat intens dan sulit untuk dikendalikan.
Dari kecemasan dan emosi yang intens itulah kemudian muncul tendensi tendensi yang beragam. Yang paling banyak oleh para ahli psikologi temui adalah impulsivitas dan menutup diri. Jadi kalo kata orang psikologi, manusia punya 2 pilihan untuk menghadapi masalah (1) Fight / Melawan (2) Flight / Melarikan diri.
Dalam hal ini orang yang memilih fight cenderung bersifat impulsif. Orang dengan BPD cenderung melakukan tindakan impulsif yang mungkin berisiko, seperti penggunaan obat-obatan, perilaku seksual yang berbahaya, atau pengeluaran uang secara impulsif. Mereka mungkin juga mengalami perilaku merusak diri, atau bahkan melakukan kejahatan yang merugikan orang lain. Sedangkan pilihan flight, Orang dengan BPD sering mengalami kesulitan dalam menjaga hubungan yang stabil dan sehat dengan orang lain. Mereka mungkin memiliki pola yang berulang dari idealisasi dan devaluasi terhadap orang lain, serta ketakutan yang mendalam akan penolakan atau ditinggalkan.
Apakah ada Obat dan Terapi untuk Gangguan Mental ini?
Gangguan kepribadian ambang sering kali sangat mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang dan dapat menyebabkan kesengsaraan yang signifikan. Pengobatan untuk BPD sering melibatkan terapi, seperti terapi dialektikal perilaku (DBT), terapi kognitif perilaku (CBT), atau terapi psikodinamik. Seringkali dikombinasikan dengan pengobatan obat-obatan tertentu untuk mengelola gejala yang terkait dengan gangguan ini. Penting untuk dicatat bahwa dengan perawatan yang tepat, banyak individu dengan BPD dapat mengalami perbaikan dalam gejala dan kualitas hidup mereka.
Penting untuk dicatat bahwa diagnosa gangguan mental pada remaja seringkali sulit karena perubahan yang normal selama masa perkembangan. Jika ada kekhawatiran tentang kesehatan mental seorang remaja atau orang terdekat sobat cahayaislam, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan mental yang berpengalaman untuk evaluasi dan bimbingan lebih lanjut.
Perspektif islam Tentang Gangguan Kepribadian Ambang ini Gimana?
Mungkin ada benarnya juga ketika orang orang tua zaman dulu berkata bahwa ketika hidup kita rasakan begitu berat, maka mungkin kita jauh dari Allah. Bagaimanapun Islam, seperti agama-agama lainnya, memberikan pandangan tentang bagaimana seseorang dapat mengatasi gangguan kepribadian ambang pada remaja dengan pendekatan yang holistik. Hal ini mencakup aspek spiritual, psikologis, dan sosial. Beberapa cara yang mungkin dilakukan dalam kerangka Islam udah tim cahayaislam rangkum disini:
Mulai Pendidikan Moral dan Karakter dari Keluarga
Tim cahaya islam adalah penganut aliran, ketika ada masalah dengan anak atau seorang remaja. Maka yang perlu kita tuju paling utama adalah orang tua nya dulu. Islam mengajarkan nilai-nilai moral dan etika yang kuat, seperti kesabaran, ketaatan, dan toleransi. Pendidikan moral dan etika ini dapat membantu remaja mengatasi gangguan kepribadian ambang dengan memperkuat karakter mereka. Dari situ kita cari tahu, sudahkah orang tua atau orang terdekatnya lakukan pendidikan moral dan karakter dengan baik?
Hal ini nggak lain nggak bukan karena keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam mengatasi gangguan kepribadian ambang pada remaja. Memberikan pendidikan Islam yang benar dan membangun hubungan yang baik dengan anggota keluarga dapat membantu untuk merasa memiliki dukungan dan perlindungan dalam menghadapi tantangan kehidupan.
Konseling Islami dengan Aktif dalam Kegiatan Keagamaan dan Sosial di Majelis
Cara paling jitu untuk mendekat kepada Allah agar bisa menghalau gangguan mental ini adalah aktif ke rumah Allah (Masjid). Sobat cahaya islam bisa rutin ke majelis misalnya. Mengikuti kegiatan keagamaan dan sosial di masjid atau komunitas Muslim lokal dapat membantu mereka untuk merasa terhubung dengan sesama Muslim dan memperkuat identitas keagamaan mereka. Hal ini juga dapat memberikan mereka dukungan sosial yang mereka butuhkan untuk mengatasi gangguan kepribadian ambang.
Bisa juga menghadiri ceramah agama, kelas tafsir Al-Qur’an, atau bimbingan spiritual dengan seorang ustadz atau cendekiawan Islam dapat membantu untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang nilai-nilai agama dan memperkuat iman mereka.
Yang jelas, melalui konseling Islami, para penderita gangguan mental itu dapat mendapatkan bimbingan dan dukungan dari seorang konselor yang mengintegrasikan prinsip-prinsip Islam dalam proses konselingnya. Ini dapat membantu untuk memahami dan mengatasi masalah-masalah yang mereka hadapi dengan perspektif yang sesuai dengan ajaran Islam.
***
Last but Not Least, jangan lupa untuk selalu berdoa dan meminta bimbingan kepada Allah ya. Dengan menggabungkan pendekatan spiritual, psikologis, dan sosial, Islam memberikan kerangka yang kokoh untuk membantu remaja mengatasi gangguan kepribadian ambang dan mengembangkan diri secara holistik sesuai dengan ajaran agama. Semoga Bermanfaat ya!
