Makna Father Hunger, Pentingnya Seorang Ayah dalam Keluarga

0
263
Father Hunger

Father Hunger – Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, fenomena Father Hunger hampir bisa dilihat sepanjang hari. Tentu hal ini terjadi karena beberapa faktor bukan sekedar permasalahan satu keluarga saja.

Sobat Cahaya Islam, istilah Father Hunger mungkin baru – baru ini diketahui. Sebab peredarannya sudah sangat pesat dan seringkali berseliweran di jagat dunia maya.

Walhasil, sebagian besar generasi sudah mengetahuinya dan malah sering melabeli dirinya sebagai dampak dari Father Hunger.

Apa itu Father Hunger?

Father Hunger adalah istilah dimana mengartikan kehilangan peran seorang ayah di dalam keluarga. Akibatnya, sang anak bisa saja merasa tidak diperhatikan dan tak mendapat pembelajaran apapun terkait cara menjadi seseorang yang mampu berjuang.

Sehingga anak merasa kehilangan peran seorang ayah. Padahal, di Islam sendiri, ayah dan ibu memiliki peranan yang berbeda untuk mewujudkan pembangunan karakter dan kecerdasan dalam diri individu.

Seorang ayah berperan besar untuk mendidik anaknya, terutama laki – laki menjadi sosok yang bertanggung jawab dan dapat berperan sebagai ayah di masa depan.

Sebagaimana yang diketahui hari ini, mulai banyak sosok anak laki – laki yang tidak bisa berperan dengan baik.

Bahkan terkadang menjadi beban di keluarga. Naudzubillah. Apalagi ketika sosok anak laki – laki mencapai usia yang cukup memasuki jenjang pernikahan.

Bagaimana jadinya bila nanti membangun rumah tangga? Oleh karena itu, sosok ayah sangat dibutuhkan untuk mengayomi dan memberikan pendidikan norma sebaik mungkin yang mana bisa dikolaborasikan dengan para ibu.

Tips agar Anak Tak Merasa Kehilangan Peran Ayah

Sobat Cahaya Islam, sangat penting bagi ayah dan ibu untuk berkoordinasi agar dapat mewujudkan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah. Namun memang butuh pengkondisian yang ekstra.

Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan yakni sebagai berikut :

1.    Sering Berkomunikasi dengan Anak

Hal pertama yang bisa dilakukan yakni dengan sering mengajak komunikasi. Memang, seorang ayah kadang disibukkan dengan pekerjaannya.

Namun hal tersebut tidak boleh menjadikan ayah kehilangan waktu untuk sekedar bertanya dan bersapa dengan anak.

Sebab hal tersebut juga akan memberikan kepercayaan diri pada sang anak. Sebab mereka akan merasa diperhatikan oleh ayah.

Berkomunikasi dengan anak juga menjadi bagian dari pengajaran ke seorang anak. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Lukman yakni sebagai berikut :

وَاِذْ قَالَ لُقْمٰنُ لِابْنِهٖ وَهُوَ يَعِظُهٗ يٰبُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللّٰهِ ۗاِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيْمٌ

Dan (ingatlah) ketika Lukman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi pelajaran kepadanya, ”Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.”

2.    Mengajak Bermain

Di waktu libur, sangat penting bagi keluarga untuk bisa berlibur bersama. Liburan sendiri bukan hanya dilakukan ketika harus benar – benar punya uang bukan?

Father Hunger

Bisa juga dengan sekedar berjalan – jalan dan membelikan anak – anak jajanan ringan. Dengan demikian, anak – anak akan merasa  senang dan selalu rindu berlibur dengan ayah.

3.    Memperhatikan Tumbuh Kembang Anak

Hal lain lagi yang bisa dilakukan yakni dengan senantiasa mengikuti perkembangan anak. Terkadang, seorang ayah bisa saja merasa kurang mengenal anaknya lantaran tidak memahami apa yang sedang dipikirkan dan diinginkan anaknya.

Father Hunger

Walhasil, malah yang sering terjadi anak merasa tidak diperhatikan dan diacuhkan ayahnya. Selain itu juga mengajarkan keislaman sejak dini. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat At-Tahrim ayat 6 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا قُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَاَهْلِيْكُمْ نَارًا وَّقُوْدُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلٰۤىِٕكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَّا يَعْصُوْنَ اللّٰهَ مَآ اَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُوْنَ مَا يُؤْمَرُوْنَ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, dan keras, yang tidak durhaka kepada Allah terhadap apa yang Dia perintahkan kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan Father Hunger dan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mewujudkan keluarga ideal sebagaimana yang Rasululullah ajarkan. Semoga bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY