Dewi Irawan melepas – Aktris senior Dewi Irawan kini sedang dalam kondisi berkabung atas kepergian suaminya, Lukman Karim Marini. Rumah tangga yang telah dibangun dengan sang suami sejak tahun 1992, kini hanya menjadi kenangan yang indah tentu saja. Sang suami diketahui menghembuskan nafas terakhir di negara asal yaitu Italia pada 12 Juli 2021. Sementara itu, Dewi Irawan mengungkapkan bahwa meninggalnya sang suami karena Sirosis hati dan kanker hati.
Meninggalnya orang terdekat atau orang tercinta tentu saja meninggalkan duka yang cukup mendalam. Bagaimanapun, ini sangat manusiawi dirasakan oleh sebagian besar orang yang harus kehilangan kerabat atau keluarganya. Namun jika terlalu larut dalam kesedihan tentu saja ini tidak dianjurkan menurut pandangan islam. Lalu apa yang harus dilakukan kaum muslimin jika bersedih? Yuk simak ulasan berikut sobat CahayaIslam.
Dewi Irawan Melepas Kepergian Sang Suami, Lakukan Beberapa Hal Ini Jika Bersedih Bagi Kaum Muslimin
Dewi Irawan melepas kepergian sang suami dengan ikhlas meskipun dengan duka mendalam yang dirasakannya. Dalam kehidupan, setiap orang akan ditakdirkan mati pada waktunya nanti. Itu sebabnya, salah satu hal yang tidak bisa dihindari adalah kematian. Kita boleh saja bersedih saat orang tercinta atau orang terdekat harus pergi . Namun kesedihan ini juga tidak boleh berlarut-larut ya sobat CahayaIslam.
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.
Dalam ayat ini telah dijelaskan bahwasanya kaum muslimin dilarang untuk lemah atau bersedih hati. Ayat ini juga menjelaskan bahwa kita yang beriman adalah termasuk orang-orang yang paling tinggi derajatnya. Maka dari itu sobat CahayaIslam, bersedih diperbolehkan namun tidak berlebihan. Ada beberapa hal yang bisa kaum muslimin lakukan jika merasa sedih apalagi ketika ditinggalkan oleh orang terdekat. Apa saja?
Banyak Istighfar dan Zikir
Salah satu yang bisa dilakukan jika bersedih bagi kaum muslimin adalah memperbanyak istighfar dan zikir. Ini akan membantu hati agar lebih tenang. Dengan begitu, kita tidak berlarut dalam kesedihan tentu saja. Bagaimanapun, sedih yang berlebihan juga dilarang dalam ajaran islam karena ini bentuk kelemahan.
Belajar Ikhlas
Satu hal yang menjadi penyebab kita terlalu larut dalam kesedihan adalah perasaan tidak ikhlas. Itu sebabnya, belajar untuk ikhlas akan membantu kita menghilangkan kesedihan. Sehingga apapun yang terjadi dalam hidup ini, akan lebih mudah bagi diri kita sendiri untuk menerima. Termasuk saat harus berduka karena orang terdekat meninggal dunia. Meski berat namun ikhlas itu penting.
Sabar
Jangan lupa untuk bersikap sabar ya sobat CahayaIslam. Ini akan membantu kaum muslimin lebih mudah dalam menerima segala ketetapan Allah. Sabar adalah salah satu sikap muslim yang dalam ayat Al Quran pun dijelaskan. Barangsiapa bersabar balasannya adalah surga.
Dewi Irawan melepas – kepergian sang suami dengan ikhlas. Ada beberapa hal yang kaum muslimin bisa lakukan lho ketika merasa bersedih. Ingat ya, bahwa segala yang terjadi dalam hidup adalah ketetapan-Nya.
Catatan Kaki:
(1) –