Panji Gumilang Janji Akan Bertaubat, Begini Cara Taubat Nasuha

0
386
Cara-Taubat-Nasuha-Panji-Gumilang-Taubat

Cara Taubat Nasuha – Baru-baru ini, dikabarkan Panji Gumilang memberikan keterangan bahwa dia mengaku menyesal dan ingin bertaubat. Bahkan, Pondok Pesantren Al-Zaytun miliknya siap menerima bimbingan dari MUI. Entah janji tersebut serius atau tidak, namun Rasulullah telah mengajarkan kepada umatnya cara bertaubat yang benar.

Perintah Bertaubat dalam Al-Qur’an

Salah satu sifat Allah adalah Ghafir, yakni Maha Pemberi Ampunan. Jadi, sebesar apapun dosa seorang manusia, Allah bisa mengampuninya jika ia mau bertaubat. Tentu saja, ia harus bertaubat dengan taubat yang sebenarnya (taubat nasuha). Allh berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا تُوْبُوْٓا اِلَى اللّٰهِ تَوْبَةً نَّصُوْحًاۗ

“Wahai orang-orang yang beriman, bertaubatlah kepada Allah dengan taubat yang semurni-murninya.” (1)

Maksudnya, seorang hamba tidak boleh mempermainkan taubat. Pasalnya, banyak orang yang berbuat salah lalu mengaku bertaubat, tapi masih mengulangi maksiat lagi.

Apa Itu Taubat Nasuha?

Taubat nasuha ialah taubat yang tulus, ikhlas, jujur, dan murni karena Allah semata. Jadi, tidak ada alasan lain selain hanya mengharap ridha Allah. Bukan taubat yang karena alasan lain seperti agar mendapat maaf dari orang lain, agar tidak mendapat hukuman, dll.

Dalam bertaubat, seseorang harus menyesali kesalahannya. Setelah itu, ia juga harus berjanji dan berusaha sekuat mungkin untuk tidak mengulangi dosanya. Dalam kasus tertentu, ada kalanya seseorang harus mendapatkan maaf dari orang lain jika perbuatan dosa tersebut melibatkan orang lain sebagai korban seperti memfitnah, menyakiti, dll.

Cara Taubat Nasuha Sesuai Ajaran Nabi

Salah satu kesunnahan dalam bertaubat adalah melakukan sholat sunnah taubat. Hal ini berdasarkan hadits Nabi:

مَا مِنْ عَبْدٍ يُذْنِبُ ذَنْبًا فَيُحْسِنُ الطُّهُورَ ثُمَّ يَقُومُ فَيُصَلِّي رَكْعَتَيْنِ ثُمَّ يَسْتَغْفِرُ اللَّهَ إِلاَّ غَفَرَ اللَّهُ لَ

“Tidaklah seorang hamba yang melakukan dosa lalu ia bersuci dengan baik, kemudian ia mendirikan sholat 2 rakaat dan minta ampun kepada Allah, melainkan Allah akan mengampuninya.” (2)

Tata caranya sama dengan shalat fardhu. Hanya saja, niatnya adalah niat shalat sunnah taubat. Setelah selesai, maka hendaknya berdoa memohon ampun kepada Allah dan memperbanyak istighfar. Sedangkan waktunya adalah bebas, selain waktu-waktu yang haram untuk shalat sunnah. Tapi, waktu terbaik shalat sunnah taubat adalah di sepertiga malam.


Referensi:

(1) Q.S. At-Tahrim Ayat 8

(2) Sunan Abi Dawud 1521

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY