PT Shyang Yao Fung – Pada pandemi covid-19 ini, banyak perusahaan memutuskan untuk meliburkan karyawan hingga melakukan PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja. Hal ini dikarenakan dampak wabah corona yang membuat keadaan menurun drastis. Terutama untuk perekonomian baik perorangan atau perusahaan.
Baru-baru ini PHK masal yang dilakukan oleh PT Shyang Yao di Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang ini menjadi berita hangat yang banyak dibicarakan. Keputusan untuk melakukan PHK ini dibagi menjadi 2 tahap. Untuk tanggal 13 Mei 2020 sebanyak 1800 karyawan akan di PHK atau dirumahkan. Kemudian pada tanggal 20 Mei 2020 sisanya juga akan diberlakukan keputusan yang sama.
PT Shyang Yao Fung Dikabarkan Mengalami Penurunan Daya Jual
PHK masal yang dilakukan oleh perusahaan besar ini dikabarkan karena daya jual yang semakin menurun. Sedangkan untuk bahan baku yang digunakan dalam produksinya semakin mahal. Dan sifat konsumtif masyarakat yang semakin menurun dikarenakan adanya covid-19 ini. Sehingga ini menimbulkan penurunan perekonomian bagi perusahaan. Sehingga mau tidak mau harus dilakukan keputusan untuk melakukan PHK pada pekerjanya.
Kehilangan pekerjaan bukanlah hal yang mudah. Apalagi sebagian orang mungkin bertahan hidup dengan menggantungkan pada pekerjaan tersebut. Dalam agama islam, rezeki merupakan rahasia Allah yang tidak akan pernah bisa kita sangka dari mana datangnya. Sama halnya kita tidak akan pernah menyangka bahwa kapan saja Allah bisa mengambil apa yang menjadi milik kita saat ini.
Bagaimana Sikap Muslim Seharusnya Menghadapi Situasi Seperti Ini?
Tidak ada siapapun yang mau kehilangan pekerjaan begitu saja. Apalagi kita tahu bahwa setiap hari kita membutuhkan pekerjaan untuk bisa terus memenuhi kebutuhan hidup. Namun bagaimana jika terjadi hal semacam ini dan terpaksa harus diPHK? Sebagai seorang muslim, kita tentu harus memiliki sikap yang bijak. Berputus asa juga bukan keputusan yang terbaik, sedangkan kita masih harus bangkit untuk mendapatkan jalan rezeki yang lain.
وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. (1) I
Dalam ayat diatas dijelaskan, bahwa Allah memberi rezeki dari jalan yang tak disangka-sangka. Itu sebabnya, saat kehilangan pekerjaan maka berputus asa bukanlah sikap yang mencerminkan seorang muslim. Seorang muslim memiliki Allah untuk tempat bersandar, sehingga kita bisa meminta apapun kepada Allah. Termasuk rezeki yang merupakan ketetapan yang diberikan untuk setiap makhlukNya.
Tetap Berprasangka Baik Pada Allah
Untuk menghadapi musibah atau kesusahan yang kita terima, maka sikap yang tepat adalah terus berprasangka baik kemudian bangkit. Apalagi Allah memberikan yang terbaik bagi setiap umatNya. Maka disetiap kejadian yang tidak menyenangkan pun Allah menyelipkan banyak hikmah untuk kita. Itu sebabnya, kehilangan pekerjaan atau rezeki jangan sampai membuat kita berprangka buruk terhadap rencana Allah.
Allah Mengganti Sesuatu Dengan Yang Lebih Baik
Jika saat ini kehilangan pekerjaan menjadi salah satu kesusahan yang menimpa sebagian orang. Apalagi dengan adanya wabah corona ini. Maka yakinlah bahwa Allah tidak pernah mengambil sesuatu tanpa menggantinya dengan yang lebih baik. Pekerjaan atau rezeki yang terlewat saat ini, Allah akan gantikan dengan yang lebih baik dan bahkan mungkin lebih banyak lagi.
PT Shyang Yao Fung – Kasus PHK yang marak saat ini semoga tidak menjadi alasan untuk kita berputus asa. Apalagi Allah memberikan banyak jalan untuk kita mencari rezeki dan mendapatkan rezeki.
Catatan Kaki:
(1) Surat At-Talaq Ayat 2-3