Adab Bergaul Dengan Lawan Jenis Untuk Wanita Muslimah

0
4319
Adab Bergaul Dengan Lawan Jenis Untuk Wanita Muslimah

Kajian Islam – Wanita muslimah sebaik-sebaiknya perhiasan dunia. Allah SWT begitu melindungi dan menyayangi wanita. Bahkan banyak hal di diri wanita yang tidak di miliki oleh laki-laki. Ada banyak sekali ayat di Al Qur’an yang menerangkan tentang keistimewaan wanita dan sering dijelaskan dalam kajian islam . Wanita harus dijaga dengan baik. Di dunia modern seperti saat ini, menjadi wanita muslimah mungkin sangat sulit. Harus selalu istiqomah dan menjaga diri dengan baik. Supaya terhindar dari berbagai macam kejahatan dan godaan dunia. Dalam kehidupan sehari-hari, wanita pasti tak terhindar dari yang namanya lawan jenis atau pria. Untuk tetap menjaga diri, seorang wanita harus memiliki adab wanita muslimah yang baik. Berikut kajian islam mengenai Adab Bergaul Dengan Lawan Jenis Untuk Wanita Muslimah

Adab Bergaul Dengan Lawan Jenis Untuk Wanita Muslimah

Saat ini banyak sekali terdengar, pemerkosaan pada wanita, pembunuhan, penculikan dan lain sebagainya. Yang menjadi korban adalah wanita. Oleh karena itu, seorang wanita harus bisa menjaga dirinya dengan baik. Selain berpakaian yang sopan dan syari. Seorang wanita juga harus tahu adab dengan lawan jenis. Supaya terhindar dari berbagai macam kejahatan yang sering terjadi. Inilah adab bergaul dengan lawan jenis yang harus dilakukan oleh wanita muslimah :

Jangan Berkholwat (Berdua-duan)

Hindari berkholwat atau berdua-duan dengan lawan jenis. Apalagi di tempat sepi. Ini akan menimbulkan nafsu syahfat yang mungkin tak terkontrol. Kita tak pernah tahu apa yang akan terjadi ketika terlalu sering berdua-duaan dengan lawan jenis. Mungkin setan akan mengganggu. Jika ada wanita dan pria berduaan, maka ketiganya adalah setan. Kajian islam mengenai Adab wanita muslimah yang baik, harus selalu ditemani oleh muhrimnya ketika bersama lawan jenis. Ini akan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dari pada berduaan di tempat sepi, lebih baik belajar bersama dengan teman-teman. Mengaji atau melakukan hal yang bermanfaat lainnya.

Menundukkan Pandangan

Entah itu wanita atau pria, harus selalu menundukkan pandangan. Terutama pada yang bukan muhrimnya. Pandangan yang terus menerus dilakukan, haram hukumnya. Ketika memandang seseorang, mungkin akan ada setan yang merasuki dan membuat pikiran tidak jernih. Banyak kejahatan yang terjadi, karena tidak bisa menundukkan pandangan. Oleh karena sebagai adab wanita muslimah yang baik, harus bisa menundukkan pandangannya dan menjaga malunya. Seperti hadist dibawah ini :

حَدَّثَنِي قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ ح و حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا إِسْمَعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ كِلَاهُمَا عَنْ يُونُسَ ح و حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا هُشَيْمٌ أَخْبَرَنَا يُونُسُ عَنْ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ أَبِي زُرْعَةَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِي أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِي و حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْأَعْلَى وَقَالَ إِسْحَقُ أَخْبَرَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ كِلَاهُمَا عَنْ يُونُسَ بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ

Telah menceritakan kepadaku [Qutaibah bin Sa’id]; Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Zurai’]; Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, Dan telah menceritakan kepada kami [Abu Bakr bin Abu Syaibah]; Telah menceritakan kepada kami [Isma’il bin ‘Ulayyah] keduanya dari [Yunus] Demikian juga diriwayatkan dari jalur lainnya, dan telah menceritakan kepadaku [Zuhair bin Harb] Telah menceritakan kepada kami [Husyaim] Telah mengabarkan kepada kami [Yunus] dari [Amru bin Sa’id] dari [Abu Zur’ah] dari [Jarir bin Abdullah] dia berkata; “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengenai penglihatan yang tidak di sengaja. Maka beliau memerintahkanku supaya memalingkan penglihatanku.” Dan Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Ibrahim] Telah mengabarkan kepada kami [Abdul A’la]. [Ishaq] berkata; Telah mengabarkan kepada kami [Waki’] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan], keduanya dari [Yunus] melalui jalur ini dengan Hadits yang serupa. [1]

Berpakaian Syar’i Dan Jaga Aurat

Kajian islam mengenai adab wanita muslimah selanjutnya adalah berpakaian syar’i dan selalu menjaga aurat. Saat ini sudah banyak wanita yang memakai hijab. Tapi masih belum mematuhi aturan syar’i. Masih banyak yang berpakaian ketat dan menunjukkan lekuk tubuh. Seharusnya wanita harus bisa menutup auratnya dan berpakaian syar’i. Seperti yang dijelaskan dalam hadist ini :

حَدَّثَنِي زُهَيْرُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مُمِيلَاتٌ مَائِلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا وَإِنَّ رِيحَهَا لَيُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ كَذَا وَكَذَا

Telah menceritakan kepadaku Zuhair bin Harb; Telah menceritakan kepada kami Jarir dari Suhail dari Bapaknya dari Abu Hurairah dia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat. (1) Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. (2) Wanita-wanita berpakaian, tetapi sama juga dengan bertelanjang (karena pakaiannya terlalu minim, terlalu tipis atau tembus pandang, terlalu ketat, atau pakaian yang merangsang pria karena sebagian auratnya terbuka), berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka (disasak) bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini.” [2]

Tidak menunjukkan lekuk tubuh yang bisa mengundang hawa nafsu lawan jenis karena itu untuk menjaga diri, selalulah berpakaian tertutup dan syar’i. Tidak memperlihatkan lekuk tubuh sama sekali.

 Jangan Dandan Terlalu Berlebihan

Jangan merayu laki-laki atau lawan jenis, dengan berdandan yang berlebihan. Adab wanita muslimah ini yang sering dilupakan oleh banyak wanita. Saat ini banyak wanita yang berdandan berlebihan. Sampai membuat lawan jenis tergoda. Lebih baik berdandan sederhana. Jangan meniru wanita-wanita jahiliyah yang memalsukan penampilannya, untuk menggoda lawan jenis.

Selain itu jangan berbicara kepada lawan jenis, dengan nada yang merayu atau terkesan dibuat-buat. Jadilah wanita yang kuat tapi lemah lembut. Seharusnya tak hanya adab wanita muslimah saja yang harus diperhatikan. Tapi laki-laki juga harus selalu menjaga pandangannya. Sehingga bisa saling menjaga dan menghormati satu sama lain.


Catatan Kaki:

[1] HR Muslim 4018 (shahih)

[2] HR Muslim 2049 (shahih)

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY