Kebakaran RSGM Baiturrahmah – Kamis sore, 17 Februari 2022, rumah sakit gigi dan mulut Baiturrahmah, Padang hangus terbakar. Api diketahui bersumber dari lantai kedua gedung tempat yang sering digunakan mahasiswa untuk praktek.
Tujuh mobil pemadam kebakaran segera dikerahkan ke lokasi setelah mendapatkan laporan. Api berhasil dipadamkan memakan waktu selama 1 jam.
Petugas pemadam kebakaran belum mengetahui pasti apa penyebab dari kebakaran ini. Untungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran RSGM Baiturrahmah.
Sobat cahaya islam pasti merasa terkejut mendengar kabar berita ini, begitu banyak musibah yang datang menghampiri negeri ini.
Lalu bagaimana seharusnya umat muslim menghadapi musibah yang diberikan oleh Allah?
Cara Menghadapi Musibah, Seperti Kebakaran RSGM Baiturrahmah
Musibah yang datang bukan tanpa alasan diberikan kepada manusia, baik itu musibah secara personal atau menyangkut banyak orang.
Musibah dapat hadir karena beberapa alasan. Misalnya karena teguran atas perbuatan menyimpang dari agama, berupa pelajaran atau hikmah bagi orang-orang yang bertaqwa.
Tergantung siapa yang menerima dan bagaimana manusia itu menangkap apa yang telah diberikan oleh Allah Subhanahu Wata’ala.
Begini cara mengahadapi musibah yang perlu sobat cahaya Islam ketahui.
Bersabar
Sabar merupakan perbuatan mulia dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa salam.
Saat menghadapi cobaan, ujian, atau musibah kita perlu mengingat bahwa Allah tidak memberikan ujian melebihi batas kemampuan hamba-Nya.
Dan perlu diketahui pasti ada alasan mengapa Allah menguji tiap hamba-Nya.
لَا يُكَلِّفُ اللّٰهُ نَفْسًا اِلَّا وُسْعَهَا
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya….”
(QS. Al-Baqarah: 286)
Berikhtiar
Maksud berikhtiar disini adalah ikhtiar saat diberikan ujian usahakan untuk tetap berusaha memperbaiki keadaan selagi mampu.
Tidak boleh berpasrah diri atau berpangku tangan menunggu bantuan orang lain.
Dengan begitu tidak hanya menunggu pertolongan Allah, tapi berusaha mengubah apa yang dapat diubah oleh diri kita.
Berdo’a dan Berdzikir
Ikhtiar tanpa doa dan meningat Allah akan sia-sia saja.
Karena apa pun yang terjadi di muka bumi ini adalah atas kehendak sang Pencipta.
Dengan berdo’a serta memohon pertolongan dari Allah jalan keluar akan lebih mudah ditunjukkan.
ابْنِ اسٍ الله الهم الَ: لْفَ النَّبِيِّ لى الله ليه لم ا الَ: “يَا لاَمُ، اِحْفَظِ اللَّهَ اِحْفَظِ اللَّهَ اهَكَ، ا لاَمُ، ا اللَّهَ اِحْفَظِ اللَّهَ اهَكَ، ا لْتَ افَ ا اهُ التِرْمِذِيُّ، الَ: .
“Dari Ibnu ‘Abbās radhiyAllahu Ta’āla ‘humā mengatakan, “Pada suatu hari saya pernah dibonceng Rasulullah dan beliau berkata, ‘Wahai anak muda, jagalah Allah, pasti Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, pasti kamu akan menemukan-Nya selalu hadir di hadapanmu. Jika kamu meminta sesuatu, mintalah kepada Allah. Dan jika kamu memohon pertolongan, mohon pertolongan kepada Allah.”
(HR. Tirmidzi: 2516)
Sedangkan dzikir akan menghadirkan ketenangan serta ketentraman jiwa pada orang-orang yang diberikan ujian hidup.
Karena dia mengingat bahwa ujian yang diberikan adalah bentuk cinta Allah pada hamba-Nya sehingga ini menjadi kekuatan ditengah musibah.
Mengetahui pelajaran dibalik musibah
Tidak hanya itu, apabila sobat cahaya Islam mampu menangkap hikmah dalam musibah, maka dapat lebih meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah Subhanahu Wata’ala.
Dari musibah kebakaran RSGM Baiturrahmah, memberikan pelajaran hidup untuk selalu ingat bahwa yang telah diberikan oleh sang Pencipta bisa kapan saja diambil.
Jadi, sebagai manusia khendaknya kita selalu bersikap rendah hati dan tidak sombong karena manusia hanya dititipkan harta bukan memiliki sepenuhnya.
Selalu ingat bahwa tugas manusia adalah beribadah dan menyembah Allah Subhanahu Wata’ala.