Wow Ini Dia Perumpamaan Orang Mukmin dalam Hadits (Bagian 2)

0
2143

Selamat siang sobat pembaca cahayaislam yang di muliakan oleh Allah. Kita hadir lagi nih disini dalam memenuhi janji kami untuk melanjutkan artikel kami yang mengulas perumpamaan-perumpamaan orang mukmin dalam hadits seri yang pertama. Bagi yang belum baca serinya yang pertama bisa dibuka pada link berikut ini (DISINI). Nah kali ini kami akan membawakan lagi dua perumpamaan orang mukmin yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam hadits-haditsnya. Yuk langsung aja disimak kelanjutannya.

Orang mukmin bagaikan cermin yang merefleksikan diri 

حَدَّثَنَا أَصْبَغُ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي ابْنُ وَهْبٍ قَالَ‏:‏ أَخْبَرَنِي خَالِدُ بْنُ حُمَيْدٍ، عَنْ خَالِدِ بْنِ يَزِيدَ، عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ رَاشِدٍ، عَنْ عَبْدِ اللهِ بْنِ رَافِعٍ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ‏:‏ الْمُؤْمِنُ مَرْآةُ أَخِيهِ، إِذَا رَأَى فِيهَا عَيْبًا أَصْلَحَهُ‏

Dalam salah satu hadits yang tertera pada kitab Al Adab Al Mufrad 238 diatas. Abu Hurairah yang terkenal dengan kefahaman agamanya dan ilmunya yang tinggi menjelaskan bahwasanya seorang muslim adalah bagaikan cermin dari saudaranya. Dimana ketika dia melihat kesalahan padanya, dia harus memperbaikinya.

Mutiara hikmah yang bisa diambil dari penggambaran orang islam yang beriman dalam hadits diatas sangatlah menakjubkan. Kita biasa bercermin untuk mengetahui apa yang kurang pada penampilan kita. Bila ada yang belum rapi atau masih berantakan, kita bisa membenahinya setelah itu sembari melihat cermin. Sebagai mukmin yang baik kita ditunjukkan dan dinasihati dalam hadits tersebut supaya senantiasa introspeksi diri dan saling berbagi nasihat sesama orang mukmin.

Kita manusia sudah di kodrat oleh Allah sebagai makhluk yang penuh dengan salah dan dosa. Kita harus senantiasa merenungi kesalahan-kesalahan kita. Serta tak lupa pula untuk saling menasihati sesama orang mukmin yang melakukan kesalahan. Begitu juga sebaliknya, ketika kita mendapatkan nasihat dari saudara seiman kita, maka kita harus menerimanya dengan lapang dada dan ikhlas.

Orang mukmin tak ubahnya seperti seekor lebah

عن عبد الله بن عمرو أنه سمع رسول الله صلى الله عليه وسلم يقول
“والذي نفسي بيده إن مثل المؤمن كمثل النحلة، أكلت طيباً ووضعت طيباً، ووقعت فلم تكسر ولم تفسد”

Dalam hadits riwayat Ahmad pada bab (باب فيمن أكل طيباً حلالاً) diatas dijelaskan bahwasanya seorang mukmin digambarkan seperti lebah. Bila lebah itu akan makan, maka ia makan dari sesuatu yang baik. Dia mengeluarkan sesuatu yang baik pula. Dan ketika dia hinggap pada sebatang dahan untuk menghisap madu, ia tidak akan mematahkan dahan tersebut.

Mutiara hikmah dari penggambaran orang iman yang kedua ini adalah tentang sifat orang muslim yang selalu mencari hal-hal yang di ridhoi Allah. Hal-hal yang jauh dari dosa dan yang dilarang oleh Allah. Selain itu dalam hadits tersebut, Rasulullah juga memberikan poin tersirat bahwa seorang mukmin yang baik adalah dia yang bisa menempatkan diri dengan benar. Dia adalah orang yang berpengaruh, bukan orang yang terpengaruh.

Dalam penggambaran tersebut ada pesan tersirat lain bahwa seorang mukmin haruslah menjadi sosok dan figur yang tidak menyebabkan kerusakan. Orang yang selalu beramal sholih dan melakukan hal yang baik dan bermanfaat, tidak hanya untuk dirinya namun bagi banyak orang di sekelilingnya. Nah, sungguh indah penggambaran-penggambaran orang mukmin tersebut. Semoga menginspirasi ya!

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY