Veronica Koman Diteror, Ini Pembahasan Teror dalam Islam

0
531
Veronica Koman

Veronica Koman – Beberapa hari yang lalu, kembali para aktivis kemanusiaan termasuk Veronica Koman menjadi sasaran teror dari seseorang.

Nampaknya, teror pada beberapa aktivis kemanusiaan sendiri seringkali terjadi. Hal ini menunjukkan, seakan – akan ada oknum jahat yang tidak setuju dengan para aktivis tersebut dalam menyuarakan kebenaran perihal keadilan untuk mensejahterakan manusia.

Sobat Cahaya Islam, hal yang Veronica Koman alami bisa saja terjadi pada aktivis lainnya. Memang, secara fitrahnya hal baik akan menjadikan umat berada dalam keadaan yang sulit.

Selain berpotensi terhadap kesehatan mental, teror semacam itu juga dapat mengganggu kenyaman umat. Naudzubillah.

Bagaimana Umat Merespon Teror yang terjadi Pada Veronica Koman?

Sobat Cahaya Islam, kasus teror yang Veronica Koman alami bukanlah suatu perbuatan yang diperbolehkan dalam Islam. Jangankan meneror, mengatakan kalimat secara kasar juga bukan kebiasaannya kaum muslimin.

Hanya saja, teror seperti ini memang sebuah kasus yang wajar sejak jaman terdahulu. Bahkan di jaman Rasulullah SAW sendiri, sudah banyak teror yang umat Islam alami.

Veronica Koman

Bentuk teror tersebut tak hanya datang sekali dua kali melainkan sampai umat tersebut dapat lepas dari keimanannya. Sungguh, orang – orang yang mampu keluar dan memecahkan solusi dari teror tersebut adalah orang – orang pilihan Allah SWT.

Biasanya, aksi teror meneror tersebut banyak umat dapatkan manakala mereka berusaha untuk menyampaikan kebenaran. Wajar, yang namanya kebenaran memang kadang sulit untuk diterima. Kasus Veronica sendiri terjadi lantaran perannya yang sangat totalitas dalam menjadi aktivis pejuang HAM.

Sobat Cahaya Islam, sayang sekali memang di jaman serba canggih ini umat malah merasa lebih sering terdiskriminasi. Bullying pun tak segera usai. Jika tidak secara fisik, maka bullying dengan cara menjajah pemikiran pun juga dapat dilakukan.

Teror meneror yang terus terjadi pada umat malah menyebabkan mereka harus sering menahan diri dalam menyuarakan kebenaran.

Kalaupun mereka ingin bersuara, pastinya mereka harus berani untuk menerima resiko tinggi. Ada yang mendapat teror ringan, bahkan sampai teror pembunuhan sekalipun.

Jaman Demokrasi Bebas Beropini

Sobat Cahaya Islam, sistem kehidupan sekarang harusnya malah menjadikan umat semakin mudah untuk berargumentasi. Sebab, di masa orde baru umat tak dapat melakukannya secara lantang karena akan resiko hukum yang umat hadapi.

Namun, era sekarang malah seakan – akan kembali pada orde baru. Bedanya, siapapun yang mengkritik pemerintahan dan pusat tidak menyukainya maka umat tersebut harus menanggung resikonya sendiri. Naudzubillah.

Cara Agar Opinimu Didengar

Sobat Cahaya Islam, walaupun menyampaikan kebenaran sangatlah susah, namun umat tidak boleh menyerah.

Salah satu cara yang dapat umat lakukan yakni menyampaikan opini dengan tulisan. Aktivitas tersebut memang bukanlah aktivitas secara langsung agar kebijakan segera berubah.

Veronica Koman

Tapi seenggaknya para aktivis dapat membantu umat lainnya untuk mengetahui masalah apa yang terjadi di negeri. Selain itu, menulis juga dapat menjadi aktivitas yang produktif bagi umat.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW yakni :

Ingatlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

نِعْمَتَانِ مَغْبُونٌ فِيهِمَا كَثِيرٌ مِنَ النَّاسِ ، الصِّحَّةُ وَالْفَرَاغُ

Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu nikmat sehat dan waktu senggang”. (HR. Bukhari no. 6412, dari Ibnu ‘Abbas). Waktu senggang adalah di antara nikmat yang banyak dilalaikan.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai kasus Veronica Koman dan salah satu cara bagi umat agar dapat senantiasa berargumentasi.

Semoga artikel ini dapat menjadi rekomendasi bacaan bagi umat agar mengetahui bahwa teror dilarang dalam Islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY