Roja dalam Islam – Tidak dapat dipungkiri bahwa setiap perjalanan hidup manusia selalu diliputi oleh kegembiraan atau kesedihan. Hadirnya konsep roja dalam Islam tentu memiliki arti yang mendalam. Berdasarkan maknanya, roja merupakan keinginan mendapatkan kebaikan di sisi Allah SWT.
Mengenal Konsep Roja dalam Islam dan Dalilnya
Pengertian roja merupakan sikap hanya mengharap ridha dan pertolongan dari Allah semata. Pada sikap tersebut juga terkandung sikap yakin bahwa hal apapun dapat diraih karena bantuan Allah semata. Mengharap ridha dari Allah harus Sobat Cahaya Islam imbangi dengan ikhtiar, doa, dan tawakal.
Tanpa adanya usaha serta doa, maka keinginan tersebut akan menjadi angan-angan belaka atau disebut sebagai gurur. Ketika manusia berusaha tanpa adanya doa, maka hal tersebut menandakan sifat sombong. Terdapat dua dalil roja yang bisa Anda pahami pada dua hadis berikut ini:
1. HR Muslim
اَ يَمُوتَنَّ أَحَدُكُمْ إِلاَّ وَهُوَ يُحْسِنُ بِاللَّهِ الظَّنَّ
HR Muslim nomor 2877 menegaskan bahwa dalam berdoa harus tetap husnudzon kepada Allah. Saat berdoa, Sobat Cahaya Islam harus meyakini bahwa doa akan dikabulkan dengan tetap menjauhi hal-hal yang dilarang Allah.
2. HR Tirmidzi
Roja dalam Islam selanjutnya dapat Sobat Cahaya Islam temukan dalam HR Tirmidzi nomor 3370 yang berbunyi:
لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاءِ
Jika doa belum terkabul, maka harus tetap yakin bahwa ada hal terbaik di balik itu. Perlu dipahami juga bahwa Allah tidak akan mengabulkan doa dari hati yang lalai.
Ciri-ciri Orang yang Memiliki Sikap Roja
Setelah memahami artinya, maka Sobat Cahaya Islam dapat menanamkan dalam hati dan menjalankannya. Simak juga ciri-ciri orang yang memiliki sikap roja berikut ini:
1. Optimis
Salah satu contoh roja yaitu sifat optimis dalam memperjuangkan atau mencapai cita-cita walau seringkali menghadapi kesulitan atau hambatan. Ciri-ciri orang yang memiliki sikap roja yaitu selalu optimis dan yakin bahwa setelah kesulitan pasti Allah akan memberi kemudahan.
![roja dalam Islam](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/8.-Roja-dalam-Islam-3-1024x681.jpg)
![roja dalam Islam](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/8.-Roja-dalam-Islam-3-1024x681.jpg)
Rasa putus asa sering melanda manusia dalam menghadapi realitas kehidupan. Adakalanya Sobat Cahaya Islami menghadapi kesulitan krisis ataupun kekecewaan. Namun, sebagai seseorang yang beriman Anda harus melawan rasa frustasi tersebut.
2. Berusaha Terus Berkembang
Ciri selanjutnya sikap roja dalam Islam yaitu memiliki keinginan untuk terus berkembang. Orang yang memiliki sifat roja tidak merasa puas dengan kemampuan yang dimiliki saat ini. Selain itu, konsep roja juga memunculkan pikiran yang cerdas, penuh kreasi, serta mampu beradaptasi dengan lingkungannya lebih cepat.
Hikmah dari Sikap Berserah Kepada Allah
![roja dalam Islam](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/8.-Roja-dalam-Islam-2-1024x683.jpg)
![roja dalam Islam](https://www.cahayaislam.id/wp-content/uploads/8.-Roja-dalam-Islam-2-1024x683.jpg)
Menjalankan konsep roja dalam Islam juga akan mendatangkan beragam hikmah bagi seorang muslim berikut ini Hikmah yang bisa Sobat Cahaya Islam rasakan:
1. Jauh dari Rasa Putus Asa
Sikap roja akan membuat Anda hidup lebih tenang karena tidak merasakan sedih. Bahkan sebesar apapun masalah yang datang, Anda tetap optimis dapat melaluinya dengan baik.
2. Memiliki Prasangka Baik
Dengan menerapkan sikap Roja justru akan mendorong seseorang selalu memiliki prasangka baik terhadap orang lain. Bahkan Sobat Cahaya Islami akan selalu berharap akan rahmat Allah serta tidak putus asa saat menghadapi permasalahan.
3. Terhindari dari Penyakit Hati
Sikap Raja juga akan menghilangkan rasa iri hati, dengki, dan sombong terhadap pencapaian orang lain. Sikap ini menghadirkan dampak positif dalam menjalani kehidupan sehari-hari serta memperkuat hubungan Allah dan keharmonisan interaksi sosial.
Hadirnya konsep roja dalam Islam sudah dihadirkan dalam Alquran dan Hadis. Mengharap ridho dari Allah juga dapat memberikan rasa tenang dan terhindar dari berbagai penyakit hati.