2 kebahagiaan orang berpuasa – Sobat Cahaya Islam, ada 2 kebahagiaan orang berpuasa yang disebut dalam sabda Rasulullah dan diriwayatkan oleh Bukhori,
للصائم فرحتان، فرحة عند فطره، وفرحة عند لقاء ربه
“Bagi orang yang melaksanakan puasa ada dua kebahagiaan; kebahagiaan ketika berbuka, dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabbnya.” (H.R Bukhori No. 1904)
Hadits ini menggambarkan bagaimana beruntungnya umat Islam yang menjalankan ibadah puasa karena ia akan mendapatkan 2 buah kebahagiaan sekaligus dalam hidupnya. Perjuangan menahan lapar, haus, hawa nafsu dan godaan syaitan lainnya berbuah kebahagiaan yang telah Allah janjikan.
Keutamaan Berpuasa Bagi Umat Islam
Puasa merupakan ibadah yang sangat penting bagi umat Islam. Tidak hanya berpuasa yang wajib di bulan Ramadhan, berpuasa sunat seperti puasa Daud atau puasa Senin Kamis juga mendatangkan pahala yang berlimpah.
Ibadah puasa merupakan sebuah amal yang ganjarannya menjadi rahasia Allah SWT. Hal ini dikarenakan umat Islam berpuasa untuk Allah, sehingga Allah akan menilai seberapa ikhlas ummatnya memberikan hadiah berupa puasa bagiNya. Kewajiban umat Islam untuk berpuasa dituangkan dalam ayat berikut,
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُ ۗوَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَ ۗيُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَ ۖوَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
“Bulan Ramadan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur’an, sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang benar dan yang batil). Karena itu, barangsiapa di antara kamu ada di bulan itu, maka berpuasalah. Dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (dia tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, agar kamu bersyukur.” (Q.S Al Baqarah : 185)
Dalam ayat tersebut disebutkan bahwa setiap umat Islam yang sudah baligh wajib menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Ada banyak keutamaan di dalam berpuasa, contohnya mengajarkan untuk memiliki empati terhadap sesama dan mengajarkan untuk mengendalikan hawa nafsu.
2 Kebahagiaan Orang Berpuasa yang Sudah Dijanjikan oleh Allah SWT
Seperti yang telah dituliskan dalam hadits riwayat Muslim di atas, ada 2 kebahagiaan orang berpuasa yaitu bergembira saat berbuka puasa dan berbahagia saat bertemu dengan Allah SWT. Kebahagiaan tersebut ia dapatkan setelah menjalankan ibadah puasa dengan baik.
1. Kebahagiaan Saat Berbuka Puasa
Ketika berpuasa, kita menahan semua keinginan duniawi seperti menahan rasa lapar dan haus, menahan emosi dan semua godaan hawa nafsu. Itulah sebabnya ketika saat berbuka puasa tiba, kita merasa sangat bahagia karena telah terlepas dari semua tanggung jawab itu.
Kita dapat kembali makan dan minum serta menuntaskan hajat yan diinginkan. Kebahagiaan ini berbeda dengan saat kita tidak berpuasa. Walaupun sama-sama makan dan minum namun berbuka puasa memiliki kandungan makna yang lebih dalam, seperti telah memenangi sebuah peperangan yaitu berperang dengan hawa nafsu.
2. Kebahagiaan Saat Bertemu dengan Rabbul ‘Alamin
Umat Islam yang berpuasa sama seperti menabung bekal untuk kelak bertemu dengan Allah SWT di akhirat. Bertemu dengan Rabbul ‘Alamin dalam keadaan gembira merupakan sebuah kebahagiaan yang ternilai harganya.
Pertemuan dengan sang Pencipta merupakan sebuah hal yang pasti dan harus diyakini, untuk itu kita harus menyiapkan bekal agar dapat berjumpa denganNya dalam suasana bahagia. Bekal yang dapat kita siapkan salah satunya adalah pahala berpuasa.
Setiap umat Islam harus berupaya untuk menemukan jalan agar dapat bertemu dengan Allah SWT dalam keadaan terbaik seperti tertuang dalam ayat,
يٰٓاَيُّهَا الْاِنْسَانُ اِنَّكَ كَادِحٌ اِلٰى رَبِّكَ كَدْحًا فَمُلٰقِيْهِۚ
“Wahai manusia! Sesungguhnya kamu telah bekerja keras menuju Tuhanmu, maka kamu akan menemui-Nya.” (Q.S Al-Insyiqaq:6)
Tujuan akhir manusia adalah kehidupan kekal di akhirat. Maka manusia harus mau bekerja keras mengumpulkan bekal agar kelak terhindar dari kesengsaraan saat hari akhir itu tiba.
Sobat Cahaya Islam, berpuasa merupakan ibadah yang wajib dijalankan oleh umat Islam yang telah baligh. Dalam menjalankan puasa ada banyak kebaikan yang bisa diraih. Bahkan, Allah SWT telah menjanjikan 2 kebahagiaan orang berpuasa sebagai ganjaran bagi umat yang beriman.
