Rest In Peace Jadi Ucapan Belasungkawa, Orang Muslim Tidak Boleh Ikutan

0
3604
rest in peace

Rest in Peace – Belakangan ini berita duka baik berupa bencana alam ataupun kematian tokoh penting bermunculan di sosial media. Seiring dengan beredarnya berita duka tersebut, banyak orang yang menanggapinya dengan mengucapkan rest in peace atau disingkat menjadi R.I.P.

Biasanya para warganet menuliskan kata R.I.P di sosial media yang membuatnya sering menjadi trending. Lantas baikkah arti dari R.I.P sebenarnya?

Istilah Rest In Peace (R.I.P)

Sedang ramai di sosial media berita meninggalnya salah satu anggota boy grup asal Korea Selatan yaitu Moonbin Astro. Untuk menunjukkan rasa duka, warganet pun mengunggah ucapan belasungkawa kepada mendiang dengan menyebut rest in peace atau R.I.P.

Sebagai informasi, R.I.P artinya beristirahat dalam kedamaian. Ini termasuk istilah dalam bahasa Inggris dan sering orang gunakan sebagai ucapan kepada siapa saja yang sudah meninggal dunia.

Tak jarang sebagian besar warganet menuliskan kata R.I.P untuk ikutan tren. Apalagi jika berita meninggalnya seorang tokoh populer masih menjadi misteri.

Walaupun begitu, ada baiknya umat islam memperhatikan apa yang mereka tulis dalam hal apa pun. Ini termasuk jika ada berita duka dan umat islam justru ikut-ikutan menuliskan R.I.P.

Hukum Ikut Mengucapkan R.I.P untuk Umat Islam

Sobat Cahaya Islam, turut mengucapkan belasungkawa merupakan suatu amalan yang terpuji dalam agama islam. Tetapi, umat islam sebaiknya tidak memakai kata rest in peace atau R.I.P sebagai bentuk ucapan berbela sungkawa.

Pasalnya, kata R.I.P tersebut merupakan doa yang kerap diucapkan di dalam agama Kristen. Terlebih dalam mazhab agama Katolik sejak abad ke 18 silam.

Karena itulah, biasanya kata R.I.P terukur di atas batu nisan pemakaman umat Kristen maupun Katolik. Sayangnya masih banyak mereka yang mengaku beragama islam belum mengetahui tentang hal tersebut.

Tak jarang mereka beranggapan menuliskan kata R.I.P lebih keren sebagai ungkapan saat berbelasungkawa.

Pandangan Islam Terhadap Ucapan R.I.P saat Berduka

Sobat Cahaya Islam, berikut ini ada beberapa poin penting yang perlu Anda perhatikan tentang ucapan R.I.P ketika berduka:

1.       Tidak Dianjurkan Ikut Mengucapkan R.I.P

Para umat islam sebaiknya tidak turut mengucapkan R.I.P ketika suasana berduka. Pasalnya jika umat islam ikut mengucapkan istilah tersebut karena kaum non muslim, maka termasuk bagian dari mereka.

rest in peace

Nabi Muhammad SAW bersabda:

 مَنْ تَشَبَّه بِقَوْمٍ فَهُوَ مِنْهُمْ

“Barangsiapa yang menyerupai suatu kaum, maka dia bagian dari mereka”. [HR. Abu Daud no.4031]

2.       Ucapan yang Artinya Tidak Sesuai dengan Ajaran Islam

Seperti yang disebutkan sebelumnya, R.I.P mengartikan bahwa alam kubur merupakan tempat beristirahat. Padahal dalam agama islam, kematian merupakan saat manusia mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Karena itu, tak sepatutnya umat islam juga mempercayai ajaran dalam agama lain. Hal ini tertuang dalam:

“Keserupaan dalam perkara lahiriyah bisa berpengaruh pada keserupaan dalam akhlak dan amalan. Oleh karena itu, kita dilarang tasyabbuh dengan orang kafir” (Majmu’ Al Fatawa, 22: 154).

3.       Perbuatan Mengganti Ucapan yang Baik

Dalam agama islam, Allah SWT sudah mengajarkan kepada hambanya untuk mengucapkan kalimat yang baik ketika ada berita duka sebagai ucapan belasungkawa saat orang lain terkena musibah.

rest in peace

Allah SWT berfirman:

الَّذِيْنَ اِذَاۤ اَصَا بَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۙ قَا لُوْۤا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِ نَّـاۤ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَ

“(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un (sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nyalah kami kembali).” (QS. Al-Baqarah: 156).

Oleh sebab itu, Sobat Cahaya Islam sebaiknya tidak mengucapkan rest in peace ketika berduka. Ganti dengan ucapan yang lebih baik namun tetap menghormati ajaran agama lain.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY