Erupsi Gunung Merapi – Bencana alam sebut saja banjir bandang, tanah longsor, dan gempa bumi belakangan ini terjadi di Indonesia. Terbaru, ada bencana alam lainnya berupa erupsi gunung Merapi yang tentu mengkhawatirkan seantero Indonesia.
Gunung Merapi memang bukan hanya kali ini menunjukkan gejala akan mengeluarkan lahar. Walaupun begitu, kondisi tersebut tetap saja mengancam keselamatan banyak orang.
Erupsi Gunung Merapi di Tahun 2023
Sebagai informasi, erupsi gunung Merapi sudah terjadi sejak hari Sabtu tepatnya tanggal 11 Maret 2023 siang hari. Karena erupsi tersebut, sederet kawasan yang ada di Jawa Tengah diguyur oleh hujan abu vulkanik.
Ketika erupsi terjadi, Gunung Merapi pun mengeluarkan awan panas yang sangat berbahaya. Agus Budi Santoso selaku Kepala BPPTKG setempat, ketika erupsi, terekam awan panas guguran dengan amplitudo antara 25 sampai 70 mm ke arah barat daya.
Berdasarkan data terakhir, ada 5 Kabupaten atau kota di Jawa Tengah yang terdampak hujan abu vulkanik dari Gunung Merapi. Sedangkan di kawasan Magelang, 11 kecamatan terdampak hujan abu vulkanik.
Dampak lainnya dari Gunung Merapi erupsi yakni penutupan objek wisata yang ada di sekitar lereng Gunung Merapi. Bahkan pihak setempat sudah mengarahkan wisatawan untuk turun.
Gunung Merapi Erupsi Tanda Kiamat Semakin Dekat?
Sobat Cahaya Islam, banyaknya bencana yang terjadi di Indonesia seperti erupsi gunung Merapi seringkali mengingatkan manusia akan kiamat. Bahkan tak sedikit orang yang menyebut bencana alam seperti erupsi gunung tersebut sebagai pertanda kiamat yang semakin dekat.
Memang bumi yang menjadi tempat manusia hidup sudah semakin tua. Karena itulah, para manusia yang berada di dalamnya harus terus mengingat akan kematian yang semakin dekat.
Bencana alam seperti Gunung Merapi erupsi sejatinya bisa menjadikan pengingat dan ajang introspeksi diri bagi manusia. Dengan begitu manusia semakin dekat kepada Allah dan bisa menghadapi hari kiamat dan kematian dengan kondisi suci.
Tanda-tanda Kiamat Semakin Dekat dalam Islam
Selain dengan bencana alam seperti Gunung Merapi erupsi, manusia juga perlu mengingat kiamat sudah semakin dekat lewat berbagai tanda-tandanya. Nabi Muhammad SAW pernah mengingatkan umatnya tentang kedatangan akhir zaman atau kiamat.
Berikut ini ada sejumlah tanda kiamat menurut sabda Nabi Muhammad SAW:
1. Manusia Saling Membunuh Satu Sama Lain
Tanda kiamat yang semakin dekat pertama bisa terlihat dari perilaku manusia. Di masa sekarang, pembunuhan merupakan hal yang biasa terjadi.


Motif dan aksi pembunuhan pun semakin dalam dan kecil. Nabi Muhammad SAW memperingatkan bahwa pertanda akhir zaman, salah satunya yakni manusia saling membunuh, dalam sabdanya yakni: HR Muslim 2908:
“Demi Dzat yang jiwaku ini berada dalam genggaman-Nya, dunia ini tidak akan musnah sehingga orang-orang saling bunuh satu sama lain tanpa mengetahui apa penyebabnya. Demikian juga orang yang dibunuh, dia tidak tahu apa penyebabnya sehingga dia harus dibunuh.” Maka, ditanyakanlah kepada beliau, “Bagaimana mungkin hal itu bisa terjadi?” Beliau menjawab, “Itulah al-harj, yang membunuh dan yang dibunuh sama-sama di neraka.” (HR Muslim 2908)
2. Hilangnya Ilmu, Banyak Gempa, dan Timbul Fitnah
Selain itu, nabi Muhammad SAW juga menyebut tanda akhir zaman dengan hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, serta timbulnya fitnah. Ini tertuang dalam HR Bukhari 157 dan Muslim 1039 yang berbunyi:
“Tidak akan terjadi hari kiamat kecuali setelah hilangnya ilmu, banyak terjadi gempa, waktu seakan berjalan dengan cepat, timbul berbagai macam fitnah, Al haraj -yaitu pembunuhan- dan harta melimpah ruah kepada kalian.” (HR Bukhari 157 dan Muslim 1036).


3. Orang-orang Berakal Banyak yang Meninggal Dunia
Di akhir zaman, kedustaan merajalela dan banyak terjadi pembunuhan antara sesama muslim tanpa tahu penyebabnya. Namun di masa itu, orang-orang berakal sudah banyak yang meninggal dunia dan diganti dengan orang yang tak mempunyai kemampuan apa pun.
Nabi Muhammad SAW bersabda dalam HR Ahmad 409:
“Sesungguhnya orang-orang yang berakal pada masa itu telah banyak yang meninggal lalu digantikan dengan orang yang tidak memiliki kemampuan apa-apa dari manusia, kelompok yang banyak menyangka mereka mempunyai dasar yang kuat, padahal mereka tidak mempunyai pegangan apa-apa…”
Karena itulah, Sobat Cahaya Islam wajib mawas diri dan selalu mendekatkan diri kepada Allah saat mendengar bencana alam seperti erupsi gunung Merapi. Semoga Anda selalu menjadi orang yang dekat kepada Allah dan tidak merasakan kejamnya hari Kiamat kelak.