Pentingnya pengawasan digital – Salah satu hal yang perlu diterapkan dalam keluarga yakni terkait pentingnya pengawasan digital bagi gadget anak. Hal ini penting sebab gadget tersebut jika tidak diawasi akan bisa menjadi penyebab kacaunya generasi.
Sobat Cahaya Islam, pentingnya pengawasan digital bagi anak tidak hanya dipahami oleh keluarga namun juga menjadi bekal pembelajaran saat di sekolah.
Manfaat Memahami Pentingnya Pengawasan Digital Bagi Anak
Pemahaman akan pentingnya pengawasan digital tentu tidak bisa langsung dipahami begitu saja. Bahkan jika salah dalam menerapkan, anak akan merasa dirinya diawasi. Apa dampaknya bila hal demikian terjadi?
Tentu anak tidak akan percaya lagi dengan cara orangtua mengawasinya. Alih – alih patuh dan menghindari dampak dari gadget, sebagian besar mereka pasti akan memilih jalan mencoba hal terlarang tersebut.
Maka tidak heran, hari ini banyak didapati fenomena remaja masuk dalam ranah pergaulan bebas lantaran larangan akses membabi buta dari orangtua membuat sifat keingintahuannya meningkat. Naudzubillah.
Tentu tidak semua remaja seperti demikian. Masih ada sebagian yang memahami bahwa larangan dan pembatasan akses internet lantaran pentingnya penjagaan orangtua bagi mereka.
Adapun manfaat dari pengawasan digital yakni orangtua dapat melakukan pengontrolan secara berkala pada anaknya.
Selain itu, dengan adanya konsep tersebut, maka remaja akan cenderung terhindari dari segala aktivitas atau perbuatan buruk yang berdampak pada masa depan.
Tips Untuk Mensosialisasikan dan Menerapkan Pengawasan Digital Bagi Anak
Pengawasan digital bagi anak ditujukan agar mereka bisa lebih produktif dalam kesehariannya. Produktif bukan berarti sibuk, namun anak – anak harus senantiasa memiliki kegiatan agar tidak menurunkan daya nalar dan tingkat kritisnya.
Namun, sebelum melakukan pengawasan tersebut, tentu diperlukan beberapa langkah agar pengawasannya bisa diterapkan dengan jelas. Beberapa diantaranya yakni sebagai berikut :
1. Menyampaikan Tujuan Pengawasan Digital
Hal pertama yang perlu dijelaskan yakni dengan menyampaikan tujuan diterapkannya pengawasan digital kepada anak – anak.
Para penceramah bisa menggunakan gaya penyampaian yang sederhana dan menarik agar anak – anak mau dan ikut menjalankan komitmen bersama.
Hal ini sebagaimana kepiawaian para penceramah dalam menjelaskan terkait pentingnya belajar agama dan ikhlas dalam menjalannya sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Az Zumar ayat 2 yakni :
اِنَّآ اَنْزَلْنَآ اِلَيْكَ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللّٰهَ مُخْلِصًا لَّهُ الدِّيْنَۗ
Artinya : Sesungguhnya Kami menurunkan Kitab (Al-Qur’an) kepadamu (Muhammad) dengan (membawa) kebenaran. Maka sembahlah Allah dengan tulus ikhlas beragama kepada-Nya.
2. Memberi Aturan Penggunaan dan Akses Gadget
Setelah membuat komitmen bersama, maka perlu adanya penyampaian berupa aturan dalam penggunaan gadget.
Sebagai seorang muslim, tentu ada beberapa hal yang perlu dibatasi khususnya di era informasi serba bebas seperti sekarang.
Salah satu hal yang perlu dijauhi yakni terkait bahaya pergaulan bebas di kalangan remaja. Padahal, sudah seharusnya mereka menjauh darinya sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Isra’ ayat 32 yakni :
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya : Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.
3. Menjelaskan Bahaya Penggunaan Gadget Berlebihan
Selain itu, anak – anak juga perlu memahami adanya bahaya dari penggunaan gadget secara berlebihan. Salah satu hal yang dikhawatirkan yakni rusaknya karakter bangsa pun juga dari sisi fisik bisa menghambat pertumbuhan anak – anak.
Namun sebelum membahasnya, tentu memerlukan belajar. Selain wajib, belajar juga merupakan salah satu cara untuk mendapat kemuliaan sebagaimana firmanNya dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan pentingnya pengawasan digital dan cara untuk menerapkannya di kalangan anak – anak. Semoga ulasannya bermanfaat
