Membentuk karakter islami – Keluarga ideal adalah sosok gambaran keluarga yang menjadi idaman para umat yang mana salah satu faktornya dipengaruhi oleh kepiawaian dalam membentuk karakter islami.
Sobat Cahaya Islam, membentuk karakter islami tentu tidak mudah sebab membutuhkan beberapa komponen lainnya. Lantas, bagaimana caranya? Simak ulasan berikut ini!
Membentuk Karakter Islami di Era Disrupsi
Era disrupsi merupakan salah satu tantangan bagi para sobat untuk dapat membentuk karakter Islami. Mengapa demikian? Sebab di era sekarang sudah banyak didapati fakta terkait pergaulan dan kondisi remaja yang mulai melampaui batas. Naudzubillah.
Misalnya, ada pemberitaan mengenai remaja yang hamil di luar nikah, pun juga pemberitaan mengenai fakta remaja yang tawuran hanya karena urusan sepele. Belum lagi kondisi remaja yang putus sekolah lantaran tidak termotivasi untuk belajar, bukan karena kondisi keuangan yang menipis.
Selain itu, banyak juga remaja maupun mahasiswa yang memilih jalan untuk berpulang dengan cara bunuh diri.
Bila kondisi remaja sebegitu rusak dan kacaunya? Lantas bagaimana mereka menjadi calon pemimpin peradaban di masa depan?
Di dalam Islam, proses pembentukan intelektualitas bukanlah hal yang utama. Masih ada komponen lain yang harus diwujudkan dan menjadi hal paling utama yakni membentuk generasi yang berkarakter Islami.
Karakter islami tentu bukanlah karakter yang terwujud dalam diri seseorang dengan instan. tentu karakter ini perlu dimatangkan dan digembleng baik oleh orangtua sebagai madrasah utama dan sinergitas dengan para guru maupun asatidz.
Untuk mengajarkannya tentu membutuhkan kesabaran sebagaimana yang diperintahkan oleh Allah Ta’ala dalam surat Al Kahfi ayat 28 yakni :
وَاصْبِرْ نَفْسَكَ مَعَ الَّذِيْنَ يَدْعُوْنَ رَبَّهُمْ بِالْغَدٰوةِ وَالْعَشِيِّ يُرِيْدُوْنَ وَجْهَهٗ وَلَا تَعْدُ عَيْنٰكَ عَنْهُمْۚ تُرِيْدُ زِيْنَةَ الْحَيٰوةِ الدُّنْيَاۚ وَلَا تُطِعْ مَنْ اَغْفَلْنَا قَلْبَهٗ عَنْ ذِكْرِنَا وَاتَّبَعَ هَوٰىهُ وَكَانَ اَمْرُهٗ فُرُطًا
Artinya : Dan bersabarlah engkau (Muhammad) bersama orang yang menyeru Tuhannya pada pagi dan senja hari dengan mengharap keridaan-Nya; dan janganlah kedua matamu berpaling dari mereka (karena) mengharapkan perhiasan kehidupan dunia; dan janganlah engkau mengikuti orang yang hatinya telah Kami lalaikan dari mengingat Kami, serta menuruti keinginannya dan keadaannya sudah melewati batas.
Tips Membentuk Karakter Islami pada Generasi
Dalam membentuk karakter pada diri generasi, tentu tidak bisa dilakukan secara instan dan memerlukan rasa sabar. Kesabaran dan konsistensi tersebut akan menjadi jembatan dalam pembentukan karakter dalam diri. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan yakni :
1. Mengenalkan Aqidah
Hal pertama yang perlu dilakukan yakni dengan mengenalkan definisi dan penjelasan sederhana mengenai aqidah. Biasanya, aqidah diperkenalkan dengan cara yang berbeda bergantung pada level audience. Jika masih anak – anak, maka bisa dengan bercerita terkait kisah dan berhubungan dengan kehidupan mereka.
2. Mengajarkan Alqur’an
Selanjutnya, juga bisa mengajarkan terkait Alqur’an. Alqur’an adalah pedoman utama bagi umat untuk mengenali terkait wawasan Islam dan utamanya agar sobat bisa belajar untuk mengamalkan nilai – nilai dalam Alqur’an.
Alqur’an sangat penting untuk dikenalkan di awal pendidikan sebab merupakan pondasi utama dalam mengajarkan tentang sosok muslim sejati. Selain itu, mempelajari Alquran juga mendapat keistimewaan sebagaimana yang Allah firmankan dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ
Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.
3. Mengisahkan tentang Karakter Sahabat Nabi
Selain itu, sobat juga dapat mengisahkan berbagai karakter dari sahabat nabi sehingga generasi dapat mencerna dengan mudah bahwa para sahabat adalah orang – orang yang hanif dan menerapkan aturan maupun syariat Islam dengan baik.
Di era kecanggihan teknologi seperti sekarang, sobat bisa mengakses berbagai informasi dari kisah para sahabat, bahkan juga bisa mengombinasikan penjelasan dengan slide agar pembaca bisa mendengarnya dengan mudah.
Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan cara dalam membentuk karakter islami dan manfaat yang bisa didapatkan oleh sobat. Semoga ulasannya bermanfaat.
