Parenting Islami: Memperlihatkan Cinta Kepada Buah Hati

0
1710
Parenting Islami Memperlihatkan Cinta Kepada Buah Hati

Kehidupan Islami – Seorang psikolog yang melakukan penelitian pada sebuah konsentrasi studi perkembangan anak yang bernama Amy Bohnert menjelaskan dalam pemaparannya atas kekagumannya pada satu buku berjudul Sen Steps for More Joyful Kids and Happier Parents. Amy yang merupakan periset dari Loyola University mengatakan bahwa ada beragam cara atau metode dalam parenting. Setiap orang memiliki cara yang berbeda, bahkan itu layaknya sebuah seni.

Parenting Islami: Memperlihatkan Cinta Kepada Buah Hati

Amy sejalan dengan pendapat yang ditekankan oleh Christine Carter yang merupakan salah satu penulis dalam buku tersebut. Dia mengatakan bahwa benar adanya bahwa salah satu cara ampuh untuk mendidik anak adalah berbahagia. Sebagai orang tua haruslah berbahagia terlebih dahulu untuk bisa melakukan edukasi anak dengan baik pula. Nah, hal ini berhubungan dengan pembahasan kita kali ini. Yakni, memperlihatkan cinta kepada buah hati.

Memperlihatkan cinta dan saling mencintai adalah perintah Allah

Tips parenting dengan memperlihatkan cinta disini bukan hanya baik menurut riset yang dilakukan loh. Bahkan ini merupakan perintah dari Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW kepada kita. Dalam sebuah hadits riwayat Bukhari 7376, dijelaskan Jarir ibnu Abdillah berkata bahwa Rasulullah pernah bersabda bahwa Allah tidak akan mengasihi seseorang yang tidak mengasihi orang lain.

حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ، أَخْبَرَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنِ الأَعْمَشِ، عَنْ زَيْدِ بْنِ وَهْبٍ، وَأَبِي، ظَبْيَانَ عَنْ جَرِيرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم ‏ “‏ لاَ يَرْحَمُ اللَّهُ مَنْ لاَ يَرْحَمُ النَّاسَ

Dikisahkan Jarir bin Abdullah: Utusan Allah (ﷺ) berkata, “Allah tidak akan mengasihani orang-orang yang tidak berbelas kasihan kepada umat manusia.” [1]

Dalam hadits tersebut bahkan terbersit sebuah ancaman bahwa Allah tidak akan menunjukkan rasa kasihnya kepada orang yang dia tidak mau mengasihi orang lain. Hadits ini berlaku secara umum dan luas. Apalagi untuk urusan kasih sayang dan cinta orang tua dan anak. Pastilah hal ini menjadi sebuah penekanan yang lebih.

Hukum timbal-balik tentang rasa cinta kepada Anak

Amy Bohnert menjelaskan dalam penelitiannya tentang perkembangan buah hati bahwa ada banyak cara menunjukkan cinta kepada anak. Contohnya saja bermain dan menemani anak pada aktifitas-aktifitas yang menyenangkan. Memberikan kehangatan, kenyamanan dan kebahagiaan kepada mereka. Memuji dan berhati-hati dalam menggunakan kata-kata ketika anda berkomunikasi dengan istri atau suami dan anak-anak anda. Selalu menggunakan kata-kata positif dan banyak lagi.

Kami setuju dan percaya dengan pendapat itu, karena ada hukum timbal-balik yang akan dihasilkan disini. Seperti kata pepatah, siapa yang menebar angin dia akan menuai badai. Anak yang diberi kasih sayang akan menjadi anak-anak yang memiliki sikap kasih sayang pula. Seperti yang telah dijelaskan oleh Rasulullah dalam satu hadits yang diriwayatkan dalam Bukhari 6013.

حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ حَفْصٍ، حَدَّثَنَا أَبِي، حَدَّثَنَا الأَعْمَشُ، قَالَ حَدَّثَنِي زَيْدُ بْنُ وَهْبٍ، قَالَ سَمِعْتُ جَرِيرَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ، عَنِ النَّبِيِّ صلى الله عليه وسلم قَالَ ‏ “‏ مَنْ لاَ يَرْحَمُ لاَ يُرْحَمُ

Barang siapa yang tidak bersikap mengasihi, maka dia tidak akan diperlakukan dengan kasih sayang pula. [2]

Nah, dari hadits itu jelas dikatakan bahwa untuk diperlakukan dengan penuh kasih oleh orang lain (dalam konteks pembahasan kali ini adalah anak). Maka perlu sebagai orang tua untuk mengasihi anak-anak kita. Semoga tips singkat ini bisa menjadi cambuk bagi kita untuk lebih mencoba memberikan kasih sayang yang baik dan layak untuk anak-anak kita. Amiin.


Catatan Kaki

[1] H.R. Bukhari no. 7376 Bab: “Katakan: Memanggil Allah atau memohon Yang Maha Pemurah, dengan nama apapun Anda memanggil-Nya, karena milik-Nya Nama-Nama Terbaik.”

[2] H.R. Bukhari no. 6013

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY