John Lennon – Sobat Cahaya Islam, tahukah? Jagat media sosial khususnya di Twitter ramai dengan pemberitaan official John Lennon yang mengunggah tulisan berbahasa daerah.
Ternyata, unggahan tersebut John khususkan dalam rangka memperingati lagu legendarisnya “Imagine” yang pernah Ia ciptakan.
Tentu saja, banyak para penggemar dari Indonesia tampak menunjukkan kebanggaannya dalam beberapa komentar di postingan tersebut.
Bahasa Jawa sendiri merupakan salah satu bahasa yang banyak umat kenal sebab sering juga digunakan menjadi bahasa lagu.
Sobat Cahaya Islam, sebagai musisi terkenal tentu pengaruh John Lennon dalam dunia musik sangatlah hebat.
Ketika Ia mengunggah tulisan bahasa Jawa dalam postingannya, tentu saja akan memberikan pengaruh besar bagi para fansnya.
Bagaimana Sikap Muslimin Sebagai Penggemar John Lennon?
Sobat Cahaya Islam, sebagai seorang muslim tentu saja harus selalu meyakini bahwa segala sesuatu yang mereka lakukan harus selalu berdasarkan syariat.
Termasuk halnya ketika menjadi seorang penggemar dari musisi terkenal seperti John Lennon. Walaupun sudah tiada, namun sosoknya dan lagu yang Ia ciptakan tak lekang oleh zaman.
Rasa senang yang para penggemar miliki setelah postingan tersebut diunggah oleh John pasti menjadi kebanggaan tersendiri bagi mereka.
Hanya saja, puncak dari rasa senang tersebut harus beralih pada aktivitas bersyukur, bukan malah bersikap takabur.
Sebab karakter takabur dalam diri umat hanya akan menjadi penghambat dalam meningkatkan aqidahnya bahkan malah menjerumuskan umat dalam dosa. Naudzubillah.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Muslim yakni :
الْكِبْرُ بَطَرُ الْحَقِّ وَغَمْطُ النَّاسِ
Artinya : Kesombongan adalah menolak kebenaran dan merendahkan manusia”. (HR. Muslim, no. 2749, dari ‘Abdullah bin Mas’ûd).
Namun, nampaknya fenomena para penggemar yang takabur tak bisa umat hindari.
Bayangkan saja, umat selalu dapat suguhan berita terkait perang antar fans sebab salah satunya terlalu bersikap sombong.
Ada juga fans yang terlalu mengidolakan para pujaannya sampai bersikap sombong dengan teman sekitar. Tentu kondisi ini harus segera teratasi.
Sebab, salah satu masalah yang sering public figure hindari yakni jangan sampai para fans menjadi fanatik dan bersikap sombong karena mengidolakan mereka.
Apa Saja Faktor yang Menyebabkan Umat Bersikap Takabur tersebut?
Sobat Cahaya Islam, terdapat berbagai faktor yang menyebabkan mengapa para fans atau penggemar public figure bersikap takabur.
Salah satu fakta yang sering terlihat yakni sang idolanya adalah seorang multitalenta. Kepiawaian idola tersebut malah menjadi bahan baru bagi para fans untuk menjatuhkan fans idola yang lain.
Tentu saja, kondisi tersebut hanya berlaku pada sebagian diri umat. Bukan seluruh umat.
Selain itu, kecanggihan teknologi hari ini, malah menjadi wadah untuk koleksi kepiawaian para fans untuk disebarluaskan ke khalayak. Tentu saja, tingkat kesombongan dalam diri para penggemar semakin melejit.
Logikanya, semakin banyak video atau foto yang mereka dapatkan dari penggemar, semakin tinggi pula rasa sombong yang ada daam diri.
Jika rasa sombong dalam diri umat tak segera usai, maka umat secara tidak sadar telah mendzalimi diri mereka sendiri karena rasa sombong tersebut.
Idealnya, umat muslim dapat belajar dari bagaimana kisah Iblis yang sengaja Allah SWT takdirkan hadir di surga dengan kemuliaan karena terbuat dari api.
Namun, kemuliaan tersebut nyatanya malah menjadikan Iblis bersikap sombong dan merasa paling tinggi kedudukan yang Ia miliki di antara lainnya.
Nah, demikianlah ulasan mengenai viralnya postingan John Lennon oleh officialnya yang sempat menjadikan bahasa daerah menjadi incaran pencarian oleh para fans.
Semoga viralnya postingan tersebut tidak menjadikan umat terlena dan membabi buta asal share postingan idola serta dapat senantiasa menciptakan perdamaian antar fans agar tidak terjadi pertikaian.