Merapi – Gunung Merapi merupakan Gunung yang paling aktif di Indonesia. Pada hari Kamis tadi pagi gunung tersebut mengalami erupsi dengan ketinggian kolom abu yang mencapai sekitar 2000meter dari puncak gunung.
Tingginya awan panas tersebut dapat dilihat dengan jelas baik dari jarak dekat maupun jarak yang cukup jauh. Letusan tersebut menyebabkan terlihatnya kepulan awan panas yang terekam dalam seismogram pada sekitar pukul 05:16 WIB.
Durasi letusan yang terjadi adalah sekitar 150 detik. Awan panas yang membumbung tinggi, terbang terbawa angin menuju ke arah barat laut. Letusan tersebut masih tergolong kecil dan tidak terlalu membahayakan. Meskipun demikian, BPPTKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghentikan aktifitas pendakian.
Status waspada sebenarnya sudah ditetapkan sejak bulan Mei 2018 dan hingga saat ini masih dipertahankan karena memang aktifitas gunung masih sangat aktif serta sangat sulit untuk diprediksi. Siapapun yang ingin melakuka pendakian memang lebih baik untuk mengurungkan niatnya terlebih dahulu. Kegiatan mendaki hanya diperbolehkan untuk para peneliti dan yang memiliki kepentingan yang sangat penting.
Merapi: Hujan abu di 2 Desa di Magelang
BPPTKG mencatat ada sekitar 5 kali gempa ketika terjadi erupsi gunung merapi. Akibat dari erupsi tersebut, 2 desa di Kota magelang terjadi hujan abu. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang namun harus tetap waspada. Jangan melakukan aktifitas yang terlalu dekat dengan gunung untuk menghindari bahaya yang mungkin saja terjadi.
Sobat Cahaya Islam, gunung merupakan salah satu cipataan Allah yang sangat mengagumkan. Dalam Al-Quran terdapat ayat yang menyebutkan mengenai gunung-gunung:
أَلَمْ نَجْعَلِ الْأَرْضَ مِهَادًا
وَالْجِبَالَ أَوْتَادًا
Bukankah Kami telah menjadikan bumi itu sebagai hamparan, dan gunung-gunung sebagai pasak? [1]
Gunung diciptakan dengan fungsi yang sangat besar bagi manusia. Pada hari kiamat nanti, gunung-gunung akan mengeluarkan isi perutnya dan meletus bagaikan kapas yang ditiup. Betapa Allah maha kuasa atas segala sesuatu.
Menjadikan Gunung sebagai renungan
Ketika kita melihat fenomena seperti peristiwa gunung meletus atau erupsi maka aka nada baiknya jika kita mampu mengambil pelajaran dari hal tersebut. Segala sesuatu yang Allah ciptakan tidak ada yang sia-sia termasuk gunung. Keindahan dari Gunung menawarkan pemandangan yang luar biasa. Selain itu tanah disekitar gunung juga sangat subur sehingga sangat baik untuk bercocok tanam.
وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَأَنْهَارًا وَسُبُلًا لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
“Dan Dia menancapkan gunung-gunung di bumi supaya bumi itu tidak goncang bersama kamu, (dan Dia menciptakan) sungai-sungai dan jalan-jalan agar kamu mendapat petunjuk”. [2]
Namun meksipun demikian, gunung juga memiliki kekuatan yang besar dan dapat menghancurkan apa yang ada di sekitarnya. Oleh karena itu kita harus selalu berusaha untuk berserah diri dan mendekatkan diri kepada Allah. Dengan begitu, dimanapun kita berada, Allah akan selalu memberikan perlindungan dan pertolongan.
Bagi yang senang mendaki dan melihat keindahan dari atas gunung maka bisa menjadikan kegiatan tersebut sebagai bentuk tadabur alam. Ketika kita memiliki dan selalu menanamkan iman di dalam hati maka dimanapun kita berpijak tentu disitu kita akan selalu mengingat Allah dan semakin kagum dengan apa yang Allah ciptakan.
Sobat cahaya Islam, setiap apapun yang terjadi di alam semesta ini adalah karena Allah menghendaki dan Allah mengizinkan. Gunung Merapi mengalami erupsi tentu juga ada pesan dibalik hal tersebut. Semoga kita bisa menjadi hamba yang selalu diberi hidayah sehingga dapat mengambil pelajaran dari apapun yang terjadi.
Catatan Kaki:
[1] Q.S. An Naba’ (78) ayat 6-7
[2] Q.S. An Nahl (16) ayat 15
