Malam pertama pengantin setelah menikah – Sobat Cahaya Islam, pernikahan adalah salah satu bentuk ibadah sunnah dalam ajaran islam. Dalam pernikahan, islam mengajarkan berbagai adab yang sesuai syariat agama. Salah satunya adalah adab malam pertama pengantin setelah menikah.
Adab tersebut diajarkan dalam islam tentu bukan tanpa alasan. Dengan menerapkan adab malam pengantin, besar harapan tercipta hubungan yang baik antara suami dan istri. Selain itu, bukan tak mungkin jika pasangan tersebut mendapat keberkahan dan pahala dari Allah SWT.
Bagaimana Adab Malam Pertama Pengantin Setelah Menikah Dalam Islam?
Sobat, malam pertama pengantin setelah menikah menjadi momen yang paling dinantikan oleh pasangan pengantin baru. Sebab malam tersebut merupakan pertama kalinya mereka dapat menikmati waktu berdua. Apalagi mereka sudah sah menjadi pasangan suami dan istri di mata hukum maupun agama.
Malam pengantin bagi pasangan baru bukan sekedar melakukan hubungan fisik. Pasalnya malam itu juga menjadi pertanda awalnya kehidupan rumah tangga bersama. Oleh sebab itu, Sobat sebaiknya tidak memulai malam pengantin secara sembarangan dan tanpa berlandaskan agama.
Bahkan dalam agama islam, ada beberapa sunnah yang dianjurkan kepada suami dan istri di malam pertama. Hal itu dilakukan supaya pasangan pengantin baru tersebut meraih keberkahan dalam hubungan intim. Selain itu, adab tersebut juga diharapkan memberi kebaikan kepada keturunan dari hubungan yang Sobat lakukan.
Apa saja adab malam pertama pengantin setelah menikah yang bisa Sobat lakukan? Berikut informasi yang bisa Sobat Cahaya Islam pahami sekarang juga.
1. Membersihkan Diri
Sebelum melakukan jima’ alias hubungan suami istri di malam pertama, agama islam menganjurkan untuk membersihkan diri. Tentu saja Sobat bisa membersihkan diri dengan mandi sampai bersih. Hal itu bertujuan agar bada terasa lebih bersih dan segar.
Dengan demikian, Sobat akan terhindar dari gangguan ketika berhubungan badan. Selain itu, membersihkan diri juga akan membuat Sobat dan pasangan terasa nyaman saat melakukan hubungan intim.
2. Berhias
Adab malam pertama pengantin setelah menikah berikutnya adalah berhias diri. Dalam islam, sunnah hukumnya bagi pasangan suami istri berhias atau memakai wewangian. Hal itu berdasarkan pada sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi,
الفِطْرَةُ خَمْسٌ: الخِتَانُ، وَالِاسْتِحْدَادُ، وَقَصُّ الشَّارِبِ، وَتَقْلِيمُ الأَظْفَارِ، وَنَتْفُ الآبَاطِ
“Lima hal dari kesucian : Khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kumis, memotong kuku, dan mencabut rambut ketikan” (HR. Al-Bukhari no. 5891 dan Muslim no. 257)
3. Menunda Ketika Haid
Haid atau menstruasi memang sering terjadi pada kalangan wanita di setiap bulannya. Harap Sobat pahami bahwa ketika istri haid, sebaiknya tidak melakukan hubungan suami istri. Agama islam pun melarang untuk melakukan hubungan suami istri saat haid.
Penjelasan itu sudah tercantum dalam salah satu ayat Al Quran yang berbunyi,
“Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah: ‘Haid itu adalah suatu kotoran’. Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari perempuan di waktu haid; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu.” (Q.S Al-Baqarah ayat 222)
4. Mendirikan Salat Sunnah
Saat malam pertama, sunnah hukumnya bagi pasangan suami istri menunaikan salat sunnah dua rakaat, sebelum melakukan hubungan intim. Hal ini merupakan salah satu cara untuk mencairkan suasana supaya lebih nyaman.
5. Mengawalinya dengan Doa
Sama seperti melakukan aktivitas lain, berhubungan intim antara suami dan istri juga harus Sobat awali dengan doa. Bacaan doa itu akan memperbaiki niat hubungan intim untuk kesehatan, keberkahan, dan kepuasan bagi suami ataupun istri.
Nabi Muhammad SAW bersabda,
« لَوْ أَنَّ أَحَدَكُمْ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَأْتِىَ أَهْلَهُ فَقَالَ بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا . فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا
“Jika salah seorang dari kalian (yaitu suami) ingin berhubungan intim dengan istrinya, lalu ia membaca do’a: [Bismillah Allahumma jannibnaasy syaithoona wa jannibisy syaithoona maa rozaqtanaa], “Dengan (menyebut) nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari (gangguan) setan dan jauhkanlah setan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”, kemudian jika Allah menakdirkan (lahirnya) anak dari hubungan intim tersebut, maka setan tidak akan bisa mencelakakan anak tersebut selamanya” (HR. Bukhari no. 6388 dan Muslim no. 1434)
Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa adab malam pertama pengantin setelah menikah yang perlu Sobat pahami. Dengan begitu, insya Allah pernikahan Sobat akan berada dalam lindungan Allah SWT.