Maksud dari Surat Yusuf Ayat 28 yang Membahas Tipu Daya Wanita

0
219
maksud dari surat Yusuf ayat 28

Maksud dari surat Yusuf ayat 28 – Surah Yusuf menjadi salah satu surah favorit yang kerap dibaca dan dihafal oleh umat Islam terutama yang memiliki tujuan tertentu. Bagi yang mendalami maknanya, sangat perlu mengerti maksud dari surat Yusuf ayat 28.

Ayat tersebut berisi tentang tipu daya wanita yang terjadi pada masa kenabian, tepatnya di masa nabi Yusuf. Sebagai bentuk pelajaran bagi manusia, kisahnya kemudian diabadikan dalam surah Yusuf.

Bunyi dan Makna Surat Yusuf Ayat 28

Sebagai informasi, Surat Yusuf adalah surat dalam Al-Quran yang ke 12 dan diturunkan di kota Makkah, oleh karenanya termasuk golongan surat Makkiyah.

Bukan tanpa alasan, penurunan surat Yusuf disebut-sebut untuk menghibur Rasulullah SAW yang saat itu sedang mengalami kesedihan. Dengan mentadabburi isinya, Rasulullah dapat mengambil setiap pelajaran indah dari kisah Yusuf. Termasuk dalam ayat ke 28 yang berbunyi sebagai berikut:

فَلَمَّا رَءَا قَمِيصَهُۥ قُدَّ مِن دُبُرٍ قَالَ إِنَّهُۥ مِن كَيْدِكُنَّ ۖ إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ

Lafadz latin: Fa lammā ra`ā qamīṣahụ qudda min duburing qāla innahụ ming kaidikunn, inna kaida kunna ‘aẓīm

Terjemah: Maka tatkala suami wanita itu melihat baju gamis Yusuf koyak di belakang berkatalah dia: “Sesungguhnya (kejadian) itu adalah diantara tipu daya kamu, sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar”.

Maksud dari Surat Yusuf Ayat 28

maksud dari surat Yusuf ayat 28

Untuk memahami maksud surat Yusuf ayat 28 bisa dilakukan dengan mendalami tafsir ayatnya dari berbagai sumber. Berikut beberapa di antaranya:

1. Tafsir Ringkas Kementerian Agama RI

Maka ketika dia al-aziz melihat baju gamisnya nabi yusuf koyak di bagian belakang, dia pun berkata, sesungguhnya ini adalah tipu dayamu wahai istriku. Sungguh, tipu dayamu untuk mengelabui kami benar-benar hebat.

Setelah al-aziz mengetahui bahwa istrinya yang bersalah, lalu ia berkata kepada nabi yusuf wahai yusuf ! lupakanlah peristiwa ini, jangan kamu ceritakan kepada orang lain, dan engkau wahai istriku mohonlah ampunan kepada Allah atas dosamu, karena engkau termasuk orang yang bersalah sebab telah menggoda yusuf dan berkata bohong.

2. Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir

فَلَمَّا رَءَا (Maka tatkala suami wanita itu melihat)

Yakni ketika al-aziz melihat.

قَمِيصَهُۥ (baju gamisnya)

Yakni baju nabi Yusuf.

قُدَّ مِن دُبُرٍ قَالَ إِنَّهُۥ (koyak di belakang berkatalah dia Sesungguhnya (kejadian) itu)

Yakni kejadian yang kalian berdua perselisihkan ini.

مِن كَيْدِكُنَّ ( diantara tipu daya kamu)

Wahai para wanita.

إِنَّ كَيْدَكُنَّ عَظِيمٌ (sesungguhnya tipu daya kamu adalah besar)

Makna (الكيد) yakni makar dan tipu daya.

3. Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta’dzhim al-Qur’an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur’an Univ Islam Madinah

Ketika sang suami melihat baju Yusuf terkoyak bagian belakangnya, dia menjadi yakin bahwa Yusuf tidak bersalah. Maka dia mengolok istrinya: “Perkara ini adalah tipu dayamu dan orang-orang yang membantu melaksanakan tipu daya ini. Sungguh tipu daya kalian agar terbebas dari akibat tipu daya kalian merupakan keburukan yang besar.”

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Oleh sebab itu, ketika tidak disebutkan pertobatan Yusuf dalam kisahnya dengan istri Menteri menunjukkan bahwa Yusuf memang tidak berdosa dalam kisah itu.”

Ringkasnya, maksud dari surat Yusuf ayat 28 yaitu terkait dengan tipu daya wanita yang sangat berpotensi menjerumuskan pria ke dalam bahaya. Berdasarkan fakta tersebut, penting untuk selalu waspada dan memiliki pendirian kuat terhadap prinsip agama sekaligus prinsip kehidupan.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY