Tanda Level Iman – Setiap umat muslim yang masih hidup baik itu yang sehat maupun sakit, memiliki kewajiban untuk tetap menjalankan salat fardhu. Ketika seorang muslim menjalankan salat, maka akan terus terhubung dengan Allah sehingga keimanan dan akhlaknya terus terjaga.
Namun tahukah Anda jika ternyata ada tiga tanda level iman seseorang yang bisa diketahui berdasarkan ketertiban dalam menjalankan salat.
Tingkatan Level Iman Seseorang Dilihat dari Salatnya
Sobat cahaya Islam, sebagai Muslim kita tentu selalu berusaha untuk bisa menjalankan perintah Allah sebaik mungkin. Dengan menjalankan perintah Allah kita akan dimasukkan dalam golongan hamba yang beriman dan bertakwa.
Untuk mengetahui kadar level iman kita seseorang, Anda bisa melihatnya dari bagaimanakah seseorang tersebut menjalankan salat.
Berikut ini adalah tiga tanda level iman seseorang yang bisa diketahui dengan mudah melalui salatnya:
1. Iman yang lemah
Level iman yang pertama adalah golongan orang-orang dengan level iman yang masih lemah. Ketika seseorang memiliki iman yang tergolong masih lemah biasanya menjalankan salat tidak tepat waktu.
Misalnya saja ketika adzan Subuh sudah tiba, orang tersebut masih terlelap tidur dan bangun hingga siang hari. Banyak masyarakat yang bahkan menjalankan salat subuh di atas jam 06.00 pagi seperti jam 07.00 atau bahkan jam 08.00.


Orang-orang seperti ini masih tergolong memiliki iman yang lemah dan sebaiknya berusaha untuk meningkatkan keimanan dengan memperbaiki salatnya.
Perlu sobat cahaya Islam ketahui juga bahwa salat subuh merupakan salah satu salat yang paling berat bagi orang-orang munafik. Seperti yang telah disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
لَيْسَ صَلاَةٌ أثْقَلَ عَلَى المُنَافِقِينَ مِنْ صَلاَةِ الفَجْرِ وَالعِشَاءِ ، وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا فِيهِمَا لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْواً
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat ‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).
Agar terhindar dari sifat munafik, jangan sampai sebagai Muslim kita lalai menjalankan salat atau bahkan berani meninggalkannya.
2. Iman standar atau menengah
Apabila sobat cahaya Islam sudah melakukan salat tepat waktu ketika azan berkumandang, itu artinya iman sudah berada pada level menengah atau standar umat muslim. Kondisi atau level iman seperti ini sudah bagus namun masih bisa ditingkatkan lagi.
Bahkan orang yang solat tepat waktu saja masih perlu untuk meningkatkan level keimanan. Apalagi umat Islam yang masih memiliki level keimanan lemah, tentu harus berusaha lebih keras agar iman semakin kuat dan kokoh.
3. Iman yang kuat
Orang-orang beriman yang melaksanakan salat tepat waktu dan bahkan bersiap-siap sebelum waktu salat tiba, biasanya merupakan orang-orang dengan memiliki keimanan yang kuat.
Hal ini dikarenakan orang-orang dengan iman yang kuat akan mempersiapkan diri sebaik mungkin ketika ingin menghadap Allah. Waktu solat menjadi waktu yang istimewa bagi orang-orang yang memiliki iman kuat. Sehingga sebelum waktu solat tiba, mereka sudah mempersiapkan diri dengan sebaik.


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
وَلَوْ يَعْلَمُونَ مَا في العَتَمَةِ وَالصُّبْحِ لأَتَوْهُمَا وَلَوْ حَبْوَاً
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan yang ada pada shala Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim no. 437)
Orang-orang dengan iman yang kuat akan datang ke masjid bahkan sebelum adzan berkumandang. Apabila orang tersebut akan melaksanakan solat subuh, biasanya akan mengawalinya dengan salat tahajud dan salat fajar terlebih dahulu.
Orang-orang seperti inilah yang nantinya akan mendapatkan kasih sayang Allah yang melimpah serta mendapatkan balasan yang mulia.
Sekarang Sobat cahaya Islam bisa mengukur sendiri apakah termasuk orang-keimanan lemah, sedang, atau yang kuat. Tidak ada kata terlambat untuk terus memperkuat iman dan memperbaiki diri.
Allah juga telah berfirman:
وَلَا يَأْتُونَ الصَّلَاةَ إِلَّا وَهُمْ كُسَالَى
“Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas” (QS. At Taubah: 54).
Semoga Allah senantiasa memberikan rahmat kepada kita semua agar termasuk golongan orang yang dirahmati dan memiliki keimanan yang kuat.
Itulah sedikit tulisan mengenai tanda level iman seseorang semoga bisa membantu diri untuk terus berintrospeksi.