Kajian Islam – Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang dijadikan khalifah di muka bumi. Maksud dari kalimat itu adalah seorang manusia mempunyai tugas untuk memimpin dan mengatur segara urusan di bumi. Selain tugasnya sebagai seorang khalifah, umat manusia juga diharuskan untuk menyembah kepada Allah SWT. Dalam ajaran islam, menyemabah Allah Tuhan Yang Maha Esa dapat dilakukan dengan jalan mengerjakan shalat.
Kajian Islam Tips Shalat Lima Waktu agar Bisa Istiqomah
Pada dasarnya, shalat merupakan ibadah yang harus dilakukan oleh setiap orang beriman. Dalam ajaran islam pun ibadah ini ditempatkan dalam posisi yang penting. Seorang muslim yang mengerjakan shalat akan mendapat pahala dari sisi Allah SWT. Sedangkan seorang muslim yang melalaikan dan meninggalkan shalat akan memperoleh dosa. Oleh sebab itulah, maka sekuat tenaga sebagai seorang muslim harus mengerjakan ibadah wajib tersebut.
Sobat cahaya islami, shalat merupakan salah satu amalan yang mulia di sisi Allah SWT. Jenis amalan yang harus dilakukan oleh seorang muslim setelah mengucapkan kalimat syahadat ini wajib untuk dikerjakan. Hal ini dapat terjadi karena pada hari mizan atau timbangan, ibadah shalat akan terlebih dahulu dinilai bobotnya. Apabila shalat seorang muslim bagus, maka secara otomatis keseluruahan amal yang dikerjakan menjadi bagus pula.
Dalam kajian islam mendirikan shalat hukumnya dalah WAJIB. Sesorang muslim diharuskan untuk mendirikan shalat lima waktu dalam sehari. Jumlah shalat ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Artinya sebagai orang yang beriman pada Allah SWT harus menjalankan perintah shalat wajib sebanyak lima kali dalam sehari.
Definisi Istiqomah Dalam Salat Lima Waktu
Sobat cahaya islami, menurut kajian islam menjalankan shalat fardhu sebanyak lima kali dalam sehari bukanlah perkara yang mudah. Tidak jarang kaum muslimim merasa berat untuk mengerjakan perintah shalat dari Allah SWT. Hal ini dapat terjadi lantaran berbagai macam alasan misalnya terlalu sibuk dengan urusan dunia, merasa capek atau lelah dan lain sebagainya.
Menurut kajian islam, agar seorang muslim bisa merasa ringan untuk melaksanakan salat diperlukan sikap istoqomah. Pada dasarnya, istilah istiqomah dalam mengerjakan shalat memiliki pengertian sebagai sikap atau perilaku yangs selalu menjalankan ibadah shalat sesuai dengan perintah Allah SWT. Sikap istiqomah dalam urusan shalat ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Al Qur’an :
فَاسْتَقِمْ كَمَا أُمِرْتَ وَمَنْ تَابَ مَعَكَ وَلَا تَطْغَوْا ۚ إِنَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan. [1]
Tips agar Selalu Istiqomah dalam Mendirikan Shalat Lima Waktu
Perbedaan antara orang beriman dengan yang tidak adalah terletak pada ibadah shalat. Bedasarkan kajian islam, shalat memang menjadi salah satu bukti ketaatan seorang hamba kepada tuhannya. Oleh sebab itulah, maka sebagai umat islam kita harus menjalnkan perintah Allah SWT tersebut.
Agar seorang muslim bisa mengerjakan shalat sesuai dengan ketentuan Allah SWT, maka ia perlu memiliki sifat istiqomah. Adanya sifat istiqomah akan membuat seorang muslim dapat dengan mudah mendirikan ibadah shalat. Pada kesempatan kali ini terdapat kajian islam tentang tips menumbuhkan sikap istiqomah dalam ibadah shalat lima waktu.
Meluruskan niat dalam shalat
Tips pertama agar tumbuh sikap istiqomah dalam salat adalah meluruskan niat. Ikhlas ibadah salat yang dilakukan semata – mata karena Allah SWT. Jangan sampai terbesit dalam hati niat alat untuk mendapat pujian dari manusia. Dengan niat lurus dan ikhlas melaksanakan perintah Allah SWT, maka kita akan merasa nyaman dalam mendirikan shalat.
Memahami arti atau makna dari ibadah salat
Memahami arti atau makna shalat merupakan pembelajaran yang sangat penting. Dalam kajian islam seorang muslim yang memahami arti dan makna salat dapat memiliki sifat istiqomah. Oleh sebab itulah, maka mulailah belajar untuk memahami makna dan arti dari ibadah shalat.
Catatan Kaki :
[1] Al-Qur’an Surat Hud (11) ayat 112