Pamer di Dunia Maya – Kehidupan di zaman modern saat ini tak bisa terpisahkan dengan media sosial (medsos). Di media sosial seperti Facebook, TikTok, Instagram, dll, seseorang dapat membagikan kehidupannya dengan leluasa. Tak terkecuali memposting penghasilan, gaji, atau harta lainnya yang kerap kita jumpai di dunia maya. Jika memamerkan kemewahan di dunia nyata jelas hukumnya haram, apakah sama jika seseorang melakukannya di dunia maya?
Hukum Pamer di Dunia Maya
Pada dasarnya, seseorang yang memamerkan hartanya termasuk sebuah kesombongan. Dalam Islam, seseorang tidak boleh sombong karena termasuk akhlak tercela dan Allah tidak menyukainya. Dalam hal ini, Allah berfirman dalam Al-Qur’an:
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ
“Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sungguh Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri.” (1)
Bahkan, Syekh Sulaiman Al-Bujairimi berkata dalam kitab Tuhfatul Habib ‘ala Syarhil Iqna’ bahwa memamerkan harta-benda dapat membatalkan amal. Apalagi jika yang ia pamerkan adalah harta, tentu saja Allah tidak akan menerima amalnya.
Kenapa Tidak Boleh Memamerkan Sesuatu di Medsos?
Lebih lanjut, Rasulullah juga pernah menyinggung orang yang punya sifat sombong, maka ia tidak berhak masuk surga. Haditsnya adalah dari Riwayat Abdullah bin Mas’ud:
لاَ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مِثْقَالُ حَبَّةٍ مِنْ خَرْدَلٍ مِنْ كِبْرٍ
“Tidak akan masuk surga seseorang yang di dalam hatinya masih ada kesombongan meski sebesar biji sawi.” (2)
Jadi, kesombongan sekecil apapun bisa berakibat sangat fatal karena membuat amal saleh yang sudah seseorang lakukan menjadi sia-sia.
Namun, Berbeda dengan seseorang yang memakai pakaian bagus, hal itu tidak selalu menunjukkan kesombongan. Justru, memakai pakaian yang bagus termasuk hal yang baik karena sama saja membuat keindahan. Pasalnya, Allah menyukai keindahan. Sedangkan sombong ialah membanggakan diri dan meremehkan orang lain.
Akibat Suka Pamer di Sosial Media
Dalam kitab Nasaihul ‘Ibad, Imam Nawawi menjelaskan bahwa da 3 perkara yang bisa menyebabkan kerusakan, yakni bakhil atau pelit yang berlebihan, menuruti atau mengikuti hawa nafsu, serta membanggakan diri.
Jadi, karena pamer di medsos termasuk sifat sombong atau membanggakan diri, maka hal tersebut dapat membahayakan bahkan merusak orang tersebut. Tak hanya merusak hati (akhlak), sombong atau membanggakan diri juga bisa merusak kehidupan seseorang. Pasalnya, orang lain tidak akan suka terhadap orang-orang yang sombong dan membanggakan diri. Oleh karena itu, kita sebagai umat Islam harus lebih bijak dan berhati-hati dalam menggunakan media sosial.
Referensi:
(1) Q.S. Luqman Ayat 18
(2) Sunan Ibn Majah 4173