Mengapa Al Qur’an Disebut Kitab yang Bersifat Universal? Ini Jawabannya

15
429
mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal

Mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal – Al Quran adalah kitab suci yang sangat penting bagi umat islam di seluruh dunia. Di dalam Al Quran terdapat berbagai surat yang kerap disebut universal. Lalu mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal?  

Sobat Cahaya Islam, Al Quran berisi penjelasan dan pedoman manusia menjalani kehidupan di dunia. Isi Al Quran juga menjelaskan hubungan manusia dengan Allah SWT, dengan sesama manusia, maupun dengan alam. Karena itu, keberadaan Al Qur’an sangatlah penting dan harus dipegang teguh oleh umat manusia.

Jawaban Mengapa Al Qur’an Disebut Kitab yang Bersifat Universal?

Merujuk pertanyaan mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal, universal sendiri berarti umum atau diterima oleh siapapun. Hal itu memang sangat berkaitan dengan Al Quran yang membahas apa saja yang membawa kebaikan bagi manusia. Al Qur’an juga berisi tentang semua hal yang terlarang dan akibat dari melanggar larangan tersebut.

Alasan lain mengapa Al Qur’an bersifat universal karena semua kebenaran di dalamnya mampu dibuktikan secara ilmiah. Hebatnya lagi, isi Al Qur’an tidak bertentangan dengan teknologi yang modern di zaman sekarang. Oleh karenanya, manusia bisa menggunakan Al Qur’an sepanjang masa atau kekal abadi di dalam keadaan apapun.

Selain hal itu, ternyata ada jawaban lain mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal, di antaranya:

1. Pesan Keagamaannya Bersifat Universal

mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal

Sobat Cahaya Islam, Al Quran berisi ajaran etika dan moral yang relevan untuk seluruh manusia. Ajaran tersebut berlaku bagi semua umat terlepas dari latar belakang budaya, agama, maupun etnis mereka. Siapa saja dapat menerapkan semua pesan yang ada di dalam Al Quran ketika menjalani kehidupan sehari-hari.

2. Terdapat Dialog Antar Agama

Sebagai kitab suci, Al Qur’an juga mendorong dialog antar agama serta toleransi. Banyak ayat di dalam Al Qur’an yang menekankan begitu pentingnya berdialog dengan umat manapun serta mencari kesamaan antara bermacam agama. Nantinya ini membuka pintu dialog positif dan kerjasama antar umat yang beragama.

3. Berisi Keberagaman Manusia

Al Qur’an juga mengakui keberagaman manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Al Qur’an menghargai keberagaman tersebut dan menegaskan tujuannya untuk saling mengenal serta belajar satu sama lain.

Keutamaan yang Luar Biasa dari Al Qur’an

Sobat Cahaya Islam, kini sudah tahu mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal. Hendaknya Sobat mulai mengkaji, memahami, merenungkan, serta menghafalkan isi Al Qur’an. Apalagi di dalam kitab suci tersebut tersimpan banyak keutamaan yang luar biasa, seperti:

1. Memberikan Syafa’at di Hari Kiamat Kelak

Al Qur’an akan memberikan syafa’at bagi orang yang membaca apalagi meneladani semua isi di dalamnya. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

 اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِى يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لأَصْحَابِهِ اقْرَءُوا الزَّهْرَاوَيْنِ الْبَقَرَةَ وَسُورَةَ آلِ عِمْرَانَ فَإِنَّهُمَا تَأْتِيَانِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ كَأَنَّهُمَا غَمَامَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا غَيَايَتَانِ أَوْ كَأَنَّهُمَا فِرْقَانِ مِنْ طَيْرٍ صَوَافَّ تُحَاجَّانِ عَنْ أَصْحَابِهِمَا اقْرَءُوا سُورَةَ الْبَقَرَةِ فَإِنَّ أَخْذَهَا بَرَكَةٌ وَتَرْكَهَا حَسْرَةٌ وَلاَ تَسْتَطِيعُهَا الْبَطَلَةُ

Bacalah Al Qur’an karena Al Qur’an akan datang pada hari kiamat nanti sebagai syafi’ (pemberi syafa’at) bagi yang membacanya. Bacalah Az Zahrowain (dua surat cahaya) yaitu surat Al Baqarah dan Ali Imran karena keduanya datang pada hari kiamat nanti seperti dua awan atau seperti dua cahaya sinar matahari atau seperti dua ekor burung yang membentangkan sayapnya (bersambung satu dengan yang lainnya), keduanya akan menjadi pembela bagi yang rajin membaca dua surat tersebut. Bacalah pula surat Al Baqarah. Mengambil surat tersebut adalah suatu keberkahan dan meninggalkannya akan mendapat penyesalan. Para tukang sihir tidak mungkin menghafalnya.” (HR. Muslim no. 1910)

2. Memberikan Kedudukan Tinggi

mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal

Sobat, para penghafal Al Qur’an akan kelak memiliki kedudukan tinggi di akhirat kelak. Semakin banyak hafalan Al Qur’an, maka kian tinggi juga kedudukannya nanti. Rasulullah SAW bersabda,

يُقَالُ لِصَاحِبِ الْقُرْآنِ اقْرَأْ وَارْتَقِ وَرَتِّلْ كَمَا كُنْتَ تُرَتِّلُ فِى الدُّنْيَا فَإِنَّ مَنْزِلَكَ عِنْدَ آخِرِ آيَةٍ تَقْرَؤُهَا

“Dikatakan kepada orang yang membaca (menghafalkan) Al Qur’an nanti : ‘Bacalah dan naiklah serta tartillah sebagaimana engkau di dunia mentartilnya. Karena kedudukanmu adalah pada akhir ayat yang engkau baca (hafal).” (HR. Abu Daud no. 1464 dan Tirmidzi no. 2914) 

Sobat Cahaya Islam, itulah beberapa alasan mengapa Al Qur’an disebut kitab yang bersifat universal. Karena begitu mulia di dunia dan akhirat, hendaknya Sobat rutin membaca, mengamalkan, dan menghafalkan Al Qur’an.

15 KOMENTAR

  1. Ajaran tersebut berlaku bagi semua umat terlepas dari latar belakang budaya, agama, maupun etnis

  2. Al Qur’an akan memberikan syafa’at bagi orang yang membaca apalagi meneladani semua isi di dalamnya.

  3. bagi banyak orang, Al-Qur’an adalah sumber kedamaian dan petunjuk spiritual. Bacaan dan refleksi atas ayat-ayat Al-Qur’an dapat mendekatkan seseorang kepada Tuhan dan memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan hidup

  4. al-Qur’an bukan hanya kitab suci umat Islam, tetapi juga sebuah karya sastra yang penuh dengan nilai-nilai filosofis dan kebijaksanaan.

LEAVE A REPLY