Hari Valentine: Muslim Tidak Perlu Merayakan

Hari Valentine banyak diperingati sebagai hari kasih sayang namun penting bagi muslim tahu mengenai sejarahnya

0
1100
hari valentine

Hari Valentine– Pada saat hari Valentine tiba, banyak sekali anak muda yang merasa bahagia karena dapat menyatakan perasaan kepada orang yang di sukai atau bahkan mendapatkan kado dari orang yang di sukai. Banyak orang awam mengira bahwa Hari Valentine adalah harri kasih sayang yang memang baik untuk dirayakan. Namun penting juga bagi setiap individu untuk mengetahui mengenai dasar dari hari tersebut, misalnya saja sejarahnya, bagaimana orang luar merayakan, pandangan agama mengenai hari tersebut dan lain sebagainya.

valentine 3

Pada tanggal 14 februari memang sering kali dirayakan oleh sebagian orang. Para pedagang bunga dan coklat biasanya akan sangat laris pada hari tersebut. Namun tahukah anda, ternyata bukan hanya bunga dan coklat saja yang laris namun berdasarkan penelusuran kondom juga lari spada hari tersebut. Dari sini kita bisa melihat bagaimana sebenarnya perayaan valentine yang dilakukan oleh para orang muda.

Sobatcahaya Islam, sebagai oang yang beriman dan juga mengenal Allah tentu perlu tahu apa itu vantine. Sejarah dari valentine sendiri sama sekali bukan sesuatu yang baik karena memperingati kematian seorang tokoh kristen yangg bernama Valentine karena dipenggal oleh seorang kaisar. Selain itu ada kebiasaan seperti vestival makcomblang lotere yang dalam festival tersebut banyak dilakukan perzinahan.

Selain itu ada banyak alasan lain yang perlu untuk diketahui oleh sobat Cahaya Islam mengapa tidak perlu ikut merayakan hari kasih sayang atau Hari Valentine. Berikut ini adalah beberapa alasannya:

– Sejarah yang kelam

valentine day 3

Sejarah dari valentine memang cukup mengerikan. Seperti yang telah disebutkan diatas, Valentine adalah tokok kristen sehingga memperingati valentine sama dengan ikut budaya dari orang kristen. Sebagai umat Islam kita jangan mudah ikut-ikutan budaya yang tidak sesuai dengan syariat karena jika mudah mengikutinya berarti menggadaikan agama sendiri dengan sesuatu yang tidak baik.

-Bukan ajaran Islam

Islam mengajarkan untuk saling menyayangi dan juga saling tolong-menolong terhadap sesama manusia dan juga dengan semsama makhluk hidup. Hari istimewa bagi muslim adalah hari yang memang ada dalam ajaran islam seperti Idul Adha, idul fitri, maulid nabi, hari jumat, dan hari besar isra’ Mi’raj dan hari istimewa bagi umat Islam lainnya.

Kita tidak perlu ikut merayakan hari istimewa agama lain karena kita memiliki hari kita sendiri. Bisa dibayangkan sendiri bagaimanan orang kristen apakah ada juga yang ikut merayakan hari besar umat islam. Tentu tidak ada, namun mengaapa banyak muslim yang ikut merayakan acara dari orang non muslim seperti valentine dan tahun baru.

-Banyak terjadi perbuatan maksiat di hari Valentine

Muslim tidak perlu ikut merayakan Hari Valentine karena kebanyakan orang merayakan hari tersebut menjadikan alasan untuk melakukan perbuatan maksiat. Seperti banyak beredar berita begitu banyak anak muda yang berhasil dirazia sedang melakukan perbuatan mesum diberbagai tempat seperti di hotel atau ditempat lainnya.

Anak muda sekarang banyak yang tidak menghiraukan ancaman dari Allah mengenai betapa besar dosa dari perbuatan zina. Jangan sampai kita juga ikut merayakan hari tersebut apalagi ikut melakukan perbuatan maksiat. Akan lebih baik jika kita menyibukkan diri dengan perbuatan ibadah kepada Allah yang lebih bermanfaat agar terhindar dari perbuatan dosa.

-Budaya pacaran dan Zina marak di hari tersebut

Pada Hari Valentine banyak anak muda yang menyatakan cinta kepada pasangannya dengan menggunakan bunga atau coklat. Mirisnya, perbuatan semacam ini banyak dilakukan oleh anak sekolah. Mereka yang seharusnya serius dalam mencari ilmu justru sibuk dengan hal-hal percintaan yang membuat mereka banyak terjerumus dalam budaya pacaran dan zina.

Sudah bukan rahasia lagi jika saat ini banyak anak sekolah yang hamil diluar nikah dan masih duduk dibangku sekolah. Apabila orang tua tidak memberikan pengawasan yang ketat dan pendidikan agama yang baik, akan sangat mudah bagi mereka untuk ikut-ikutan dengan trend dan budaya yang tidak baik seperti zina dan pacaran.

Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka janganlah ia berkhalwat dengan seorang wanita tanpa ada mahrom wanita tersebut, karena syaitan menjadi orang ketiga diantara mereka berdua.” (HR. Ahmad dari hadits Jabir 3/339. Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Irwaul Gholil jilid 6 no. 1813)

Sobat cahaya Islam, hari kasih sayang bukan hanya 14 Februari saja namun setiap waktu. Semoga kita bukan termasuk orang yang mudah ikut-ikutan dan menjadikan hari tersebut sebagai hari special bahkan mengalahkan hari istimewa yang disyariatkan dalam Islam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY