Hari Ayah – Jika setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai Hari Ibu, bagaimana dengan Hari Ayah? Tahukah Sobat Cahaya Islam bahwa setiap hari Minggu pada minggu ketiga di bulan Juni diperingati sebagai Hari Ayah Internasional. Berbeda dengan Indonesia, Hari Ayah Nasional diperingati setiap tanggal 12 November. Selisih sebulan lebih dengan Hari Ibu.
Belum banyak yang tahu bahwa ada Hari Ayah setiap bulan November. Sejarah ini bermula sejak tahun 2006 di mana pada saat itu terdapat Perkumpulan Putra Ibu Pertiwi (PPIP) di Solo, Jawa Tengah, yang terdiri dari Paguyuban Satu Hati juga lintas agama dan budaya. Tahun 2014 PPIP memperingati Hari Ibu di Solo. Meriahnya acara tersebut membuat salah satu anggota bertanya-tanya kapan diadakan acara serupa untuk Ayah.
Lantaran peran seorang Ayah dalam keluarga cukup besar dan berat dalam memikul tanggung jawab dan tulang punggung keluarga. Sehingga pada tanggal 12 November dideklarasikan sebagai peringatan Hari Ayah Indonesia.
Sebenarnya deklarasi ini sudah terjadi sejak tahun 2006. Namun, pada saat itu PPIP yang sempat menggelar audiensi ke DPRD Surakarta untuk menanyakan apakah boleh seseorang atau lembaga menetapkan Hari Ayah di Indonesia, tidak menerima hasil yang memuaskan.
Akhirnya, setelah dikaji cukup lama audiensi antara PPIP dengan DPRD Surakarta membuahkan hasil, sehingga tanggal 12 November diperingati sebagai Hari Ayah Nasional. Hari Ayah diperingati dengan memberikan hadiah atau mengerjakan hal-hal baik untuk Ayah, sebab Ayah merupakan kepala keluarga yang tanggung jawabnya tidak boleh kita remehkan.
Hari Ayah Nasional, Berikut 3 Keistimewaan Sosok Ayah dalam Islam
Rasulullah SAW memerintahkan umatnya menghormati Ibu tiga kali dibanding Ayah. Namun, bukan berarti kita lantas mengabaikan nasihat Ayah begitu saja. Sebagaimana Hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi:
“Jangan-lah kamu membenci bapak-bapak-mu, karena barang siapa membenci Bapaknya, maka itu merupakan perbuatan kekafiran” (HR Bukhari: 6386 dan Muslim: 62)
-
Imam bagi Keluarga
Seorang Ayah ditakdirkan sebagai tulang punggung keluarga. Ayah mungkin lebih diam daripada Ibu untuk urusan rumah tangga. Namun, percayalah bahwa cara seorang Ayah mengekspresikan kasih sayang pada keluarganya adalah dengan tindakan langsung.
Seorang Ayah akan memikul beban ganda serta pahala yang berlipat saat dikaruniai anak perempuan. Anak perempuan yang melenceng dari ajaran agama Islam akan membawa keburukan bagi sang Ayah kelak, begitu juga saat anak perempuannya berada di jalan yang lurus, sang Ayah akan mendapat pahala yang bertubi-tubi.
-
Tulang Punggung Keluarga
Peran Ayah dalam rumah tangga mungkin hanya terlihat sebatas mencari nafkah. Namun, selain menjadi tulang punggung keluarga Ayah juga berperan sebagai kepala keluarga dan seorang Ayah bagi anak-anaknya serta seorang suami bagi Ibu. Tanggung jawab Ayah dalam keluarga lebih besar dibanding siapapun. Terlebih jika Ayah menghidupi keluarganya seorang diri tanpa sosok Ibu yang menemani.
-
Penuh Kasih Sayang
Meski sering menunjukkan kasih sayang dalam bentuk doa, Ayah mencintai keluarganya lebih dari apapun. Kasih sayang Ayah sering ditunjukkan melalui perhatian diam-diam. Bahkan ada banyak lagu dari musisi Indonesia yang menceritakan kisah tentang seorang Ayah, kasih sayang Ayah, juga pengorbanan Ayah yang sering tidak kita sadari.
Untuk memperingati Hari Ayah yang jatuh pada tanggal 12 November, sudahkah Sobat Cahaya Islam mempersiapkan hal apa saja yang akan diberikan kepada Ayah? Atau melakukan agenda menyenangkan bersama Ayah dan keluarga sekaligus merayakan perjuangan seorang Ayah yang begitu besar bagi keluarga?
