Apakah Kotoran Telinga Najis? Ketahui Jawabannya di Bawah Ini

0
1026
Apakah kotoran telinga najis

Apakah kotoran telinga najis – Manusia mempunyai bermacam bagian tubuh, salah satunya adalah telinga. Karena itu, manusia pada umumnya membersihkan telinga kalau terasa kotor di dalamnya. Hal itulah yang mendasari timbulnya pertanyaan apakah kotoran telinga najis?

Mengingat, kotoran telinga adalah kotoran yang keluar dari tubuh manusia. Bahkan kotoran telinga juga kerap berbau tidak sedap dan berwarna. Semua itu membuat orang-orang berpikir kotoran telinga adalah najis.

Jawaban Apakah Kotoran Telinga Najis?

Sobat Cahaya Islam, telinga adalah alat pendengaran dan termasuk salah satu dari 5 panca indra manusia. Oleh sebab itu, manusia perlu menjaga dan memperhatikan telinga supaya pendengarannya bisa berfungsi sebagaimana mestinya. Ini menjadi salah satu hikmah anjuran membasuh telinga ketika wudhu.

Salah satu bentuk syariatnya terletak kepada kebersihan telinga sehingga berfungsi dengan normal dan baik. Dengan membasuh kedua telinga saat wudhu, maka bisa menghilangkan kotoran serta zat yang ada di dalamnya. Jika seperti itu, apakah kotoran telinga najis dan bisa membatalkan wudhu ataupun salat?

Perlu Sobat ketahui, kotoran telinga tidak termasuk najis alias suci. Bahkan kotoran telinga hukumnya suci seperti cairan lain yang keluar dari lubang tubuh selain dubur dan qubul. Oleh karenanya, tidak masalah apabila dari telinga keluar kotoran berbentuk apapun.

Walaupun begitu, sebaiknya Sobat tetap membersihkan saat ada kotoran di dalam telinga sekalipun tergolong suci. Bukan tanpa sebab, hal seperti itu tetap saja dianggap menjijikan.

Mengetahui Macam-Macam Najis

Kini, Sobat sudah mengetahui apakah kotoran telinga najis atau tidak menurut pandangan islam. Sobat Cahaya Islam juga perlu memahami apa-apa saja yang termasuk ke dalam najis. Adapun najis merupakan sesuatu yang dianggap kotor dan selalu menjaga diri darinya.

Kalau pakaian terkena najis, maka perlu dibersihkan. Najis tak jarang Sobat temukan di badan, pakaian, ataupun di sebuah tempat. Najis berbentuk konkrit dan tidak selamanya menempel pada benda. Selama benda atau badan yang terkena najis dibersihkan, maka bisa kembali suci.

Sobat Cahaya Islam, ketahui beberapa macam-macam najis berikut ini:

1.       Kencing dan Kotoran manusia

Najis pertama dalam pandangan islam adalah kencing dan kotoran manusia. Karena itu, segala sesuatu yang terkena kencing atau kotoran wajib Sobat bersihkan. Hadits yang menunjukkan bahwa kotoran adalah najis yaitu:

 إِذَا وَطِئَ أَحَدُكُمْ بِنَعْلَيْهِ الأَذَى فَإِنَّ التُّرَابَ لَهُ طَهُورٌ

“Jika salah seorang di antara kalian menginjak kotoran (al adza) dengan alas kakinya, maka tanahlah yang nanti akan menyucikannya.”[HR. Abu Daud no. 385] 

Apakah kotoran telinga najis

Al adza  atau kotoran adalah segala sesuatu yang mengganggu seperti benda najis, duri, batu, kotoran, dan sebagainya. Dalam hadits di atas, maksud al adza adalah benda najis termasuk juga kotoran manusia.

2.       Wadi dan Madzi

Wadi merupakan suatu yang keluar setelah kencing pada umumnya berwarna putih, dan mirip mani. Sementara madzi merupakan cairan warna putih, lengket, dan tipis yang keluar ketika bercumbu rayu. Madzi tergolong najis sebagaimana perintah Nabi Muhammad membersihkan kemaluan saat madzi keluar:

كُنْتُ رَجُلاً مَذَّاءً وَكُنْتُ أَسْتَحْيِى أَنْ أَسْأَلَ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- لِمَكَانِ ابْنَتِهِ فَأَمَرْتُ الْمِقْدَادَ بْنَ الأَسْوَدِ فَسَأَلَهُ فَقَالَ « يَغْسِلُ ذَكَرَهُ وَيَتَوَضَّأُ ».

Aku termasuk orang yang sering keluar madzi. Namun aku malu menanyakan hal ini kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallm dikarenakan kedudukan anaknya (Fatimah) di sisiku. Lalu aku pun memerintahkan pada Al Miqdad bin Al Aswad untuk bertanya pada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Lantas beliau memberikan jawaban pada Al Miqdad, “Perintahkan dia untuk mencuci kemaluannya kemudian suruh dia berwudhu”.”[HR. Bukhari no. 269]

3.       Darah Haid

Darah haid juga tergolong najis dalam pandangan islam. Karena itu, wanita yang keluar darah haid harus menunggu sampai selesai baru bisa salat.

Apakah kotoran telinga najis

Sobat Cahaya Islam, kini Sobat tak perlu bertanya-tanya lagi apakah kotoran telinga najis atau tidak. Pahami hal-hal di atas agar Sobat bisa mensucikan diri dari najis.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY