Ambroncius Nababan Menghina Natalius Pigai, Bahayanya Menghina Orang Lain dalam Islam

0
701

Ambroncius Nababan – Tokoh tidak dikenal sebagai relawan dari Presiden Jokowi membuat gencar media dengan adanya postingannya yang diduga menghina Natalius Pigai yang tidak lain dia adalah tokoh penting di Komnas HAM beberapa waktu lalu.

Postingan yang berisi hal tidak patut itu, menyeret Ambroncius Nababan ke ranah hukum, bahkan sekarang ia telah ditetapkan sebagai tersangka dengan dasar melanggar pasal ITE (Informasi dan Transaksi Elektronik) serta pasal terkait Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis.

Lagi-lagi manusia dihadapkan oleh banyak pilihan untuk menggunakan apa-apa yang telah dikaruniakan oleh Allah SWT, semisal mulut untuk berujar hal baik atau justru untuk berkata-kata kotor. Begitu pun dengan tangan yang bisa sekali menggoreskan bisa berbekas pada hal yang baik atau buruk.

Sobat Cahaya Islam, maka dari itu kita sebagai muslim perlu menjaga apa-apa yang telah dilimpahkan dan dipercayakan untuk kita gunakan sebaik mungkin. Usahakan untuk tidak menggunakan anggota tubuh sebagai bahan mencela atau menghina.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas bersama tentang bahayanya menghina orang lain lewat pandangan agama Islam dengan harapan nantinya bisa kita terapkan benar-benar dalam kehidupan sehari-hari.

Ambroncius Nababan Perlu Jadi Pelajaran, Ketahui Bahayanya Menghina dalam Islam

Kehidupan ini beragam dengan elemen-elemen pengisi yang beragam pula, tentu manusia sebagai khalifah (pemimpin) muka bumi sendiri beragam baik dari segi fisik, psikis, maupun karakternya. Muslim yang baik sebaiknya berkaca dengan keberagaman yang merupakan fitrah manusia.

Tidak hanya itu, menerima apa yang ada dan tidak melemparkan hinaan. Mengingat menghina sendiri merupakan perilaku tercela yang diabadikan dalam Al-Qur’an surah Al-Hujurat ayat 11.


وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ

“Dan janganlah kamu saling memanggil dengan gelar (yang buruk)” (QS. Al-Hujuraat [49]: 11).

Berdasarkan ayat di atas jelas bahwa menghina termasuk memberikan gelar yang tidak baik terhadap seseorang di mana panggilan itu bisa membuat marah apabila orang yang terkait mendengarnya adalah hal yang dilarang agama.

Hal yang dilarang agama pasti memiliki maksud tertentu yang bertujuan untuk kebaikan hidup. Sejalan pula dengan larangan menghina orang lain, berikut beberapa poin bahayanya menghina orang lain dalam Islam.

1.       Sama Halnya Menghina Diri Sendiri

Pepatah motivasi maupun nasihat Rasulullah SAW telah tidak asing lagi mengatakan bahwa orang yang dihina belum tentu lebih buruk dibandingkan orang yang menghina. Bisa dikatakan menghina orang lain sama halnya menghina diri sendiri seperti hukum kausalitas (sebab-akibat) yang sering berlaku.

2.        Menghina Penciptanya

Penciptaan Allah SWT sangat beragam dan mendetail, tidak ada satu pun makhluk yang sama persis tanpa ada bedanya. Itu berarti apabila ada orang yang berani menghina orang lain, lantas siapa sebenarnya yang sebenarnya dia hina?

3.       Bisa Memicu Permasalahan

Tidak ada asap bila tidak dikobarkan api di baliknya. Menghina orang lain diibaratkan menyulutkan api permasalahan yang bisa mengakibatkan permasalahan yang berkepanjangan tergantung seberapa berat penghinaan dan siapa orang yang dihina.

Hati-hati di zaman yang serba mudah melontarkan kata-kata dengan sekali pencet. Sebab kata-kata yang mengandung hinaan bisa menjerumuskan ke ranah hukum. Lebih parahnya bisa menjauhkan diri dari Allah SWT.

Sobat Cahaya Islam, semoga dari poin-poin di atas bisa menjadi pelajaran kita untuk senantiasa hati-hati dalam berucap dan bertindak. Serta semoga Ambroncius Nababan sadar atas kesalahannya dan tidak ada lagi kasus serupa yang terjadi di Indonesia. Aamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY