Perayaan Ulang Tahun Selena Gomez – Termasuk salah satu penyanyi papan atas di seluruh dunia, perayaan ulang tahun Selena Gomez pun jadi sorotan. Banyak orang yang ramai-ramai mengucapkan selamat di momen pertambahan usia sang penyanyi.
Tak hanya itu, para penggemar Selena Gomez tentu ramai memberikan kado untuk idolanya. Namun Selena Gomez justru menyorot tentang mental health dalam ulang tahunnya di 2023 ini.
Perayaan Ulang Tahun Selena Gomez di Tahun 2023
Momen perayaan ulang tahun Selena Gomez tahun ini berada dalam postingan Instagram resmi sang penyanyi. Dalam postingannya, ia meniup lilin sambil membawa kue bertema ulang tahun.
Masuk ke usia baru, Selena berterimakasih untuk kehidupannya sampai di tahun 31. Walaupun sejatinya, ia berjuang dengan kesehatan mentalnya selama ini.
Dalam keterangan fotonya tersebut, ia berbagai konteks yang lebih mendalam terkait kesehatan mental. Mantan kekasih dari Justin Bieber itu turut menulis tentang perannya sebagai pendiri dari perusahaan Rare Beauty.
Bukan hanya itu, Selena juga menuliskan tentang misinya sebagai pengusaha untuk membantu orang lain. Di akhir postingannya, Selena mengatakan bahwa ia lebih suka orang-orang menyumbang untuk Rare Impact Fund.
Adapun ini merupakan lembaga yang menyediakan layanan kesehatan mental serta pendidikan untuk kaum muda.
Kesehatan Mental dalam Pandangan Islam
Sobat Cahaya Islam, kesehatan mental seperti yang ada dalam perayaan ulang tahun Selena Gomez memang belakangan menjadi sorotan. Hal ini berkaitan dengan gangguan mental yang akhir-akhir ini menimpa banyak orang.
Gangguan mental adalah kondisi kesehatan yang berpengaruh terhadap perasaan, pemikiran, perilaku, suasana hati, sampai kombinasi di antaranya. Banyak sekali hal yang menyebabkan gangguan mental terjadi di kalangan manusia.
Dalam pandangan islam, Sobat mengenal tentang penyakit jiwa yang identik dengan beberapa sifat buruk. Dengan mengenal tanda-tanda kesehatan mental, maka Sobat bisa mengantisipasi terjadinya penyakit jiwa dan gangguan mental.
Cara Membangun Kesehatan Mental dalam Islam
Sobat Cahaya Islam, kesehatan mental adalah suatu kemampuan dari individu untuk mengelola terwujudnya keserasian dalam fungsi kejiwaan. Berikut ini ada beberapa upaya yang bisa Sobat lakukan demi membangun kesehatan mental.
1. Mengendalikan Nafsu
Untuk membangun kesehatan mental yang baik, hendaknya Sobat mampu mengendalikan hawa nafsu. Adapun nafsu tersebut bisa berupa rasa marah, sedih, ataupun lainnya.
Hendaknya Sobat mampu mengendalikan nafsu dan menjadi pribadi dengan hati yang tenang dan diridhoi Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang tertuang dalam:
۞ وَمَآ اُبَرِّئُ نَفْسِيْۚ اِنَّ النَّفْسَ لَاَمَّارَةٌ ۢ بِالسُّوْۤءِ اِلَّا مَا رَحِمَ رَبِّيْۗ اِنَّ رَبِّيْ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
“Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan), karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun, Maha Penyayang” (Surat Yusuf ayat 53)
2. Memahami dan Mengamalkan Isi dalam Al Quran
Sobat yang belajar, mengajarkan, serta mengamalkan Al Quran termasuk dalam manusia yang terbaik. Banyak sekali pahala dan kebaikan dari Allah SWT untuk orang yang melakukan semua hal tersebut.
Ini sejalan dengan:
تَرَكْتُ فِيْكُمْ أَمْرَيْنِ لَنْ تَضِلُّوْا مَا تَمَسَّكْتُمْ بِهِمَا : كِتَابَ اللهِ وَ سُنَّةَ رَسُوْلِهِ
“Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.” (Hadits Shahih Lighairihi, HR. Malik; al-Hakim, al-Baihaqi, Ibnu Nashr, Ibnu Hazm. Dishahihkan oleh Syaikh Salim al-Hilali di dalam At Ta’zhim wal Minnah fil Intisharis Sunnah, hlm. 12-13).
3. Pembinaan Jiwa Berdasarkan Al Quran dan Hadis
Cara satu ini merupakan langkah menentukan manusia yang berakhlak baik serta bertakwa kepada Allah SWT. Terlebih, Allah SWT sudah menurunkan Al Quran serta mengutus Nabi Muhammad supaya manusia mempunyai akhlak mulia.
Hal tersebut sejalan dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi:
وَإِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي
“Sesungguhnya, Bani Israil telah berpecah-belah menjadi 72 agama. Dan sesungguhnya umatku akan berpecah-belah menjadi 73 agama. Mereka semua di dalam neraka kecuali satu agama. Mereka (para sahabat) bertanya, “Siapakah mereka, wahai Rasulullah?” Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Siapa saja yang mengikutiku dan sahabatku.” (HR. Tirmidzi, no. 2565)
Sobat Cahaya Islam, kesehatan mental seperti dalam perayaan ulang tahun Selena Gomez perlu Sobat ciptakan sesuai ajaran agama. Dengan begitu, tak ada lagi orang yang memiliki gangguan kesehatan dan sikap tercela di dunia.
