Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan hamba

0
299

Masalah atau ujian hidup memang sering sekali dialami oleh manusia. Bahkan hampir semua manusia memiliki masalah dalam hidupnya hanya saja ada yang mampu menanganinya dengan baik dan ada juga yang justru berputus asa. Sobat cahaya islam, sebagai manusia yang beriman sangat dilarang sekali kita mengalami putus asa akibat dari masalah yang dialami. Putus asa berarti merasa tidak percaya dengan rahmat Allah yang maha Agung. Kesadaran bahwa ujian adalah cara Allah SWT untuk mendewasakan manusia adalah hal yang akan sangat membantu manusia untuk lebih bisa bersabar. Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan. Hal ini telah dijelaskan dalam sebuah ayat al quran:

اَلشَّیۡطٰنُ یَعِدُکُمُ الۡفَقۡرَ وَ یَاۡمُرُکُمۡ بِالۡفَحۡشَآءِ ۚ وَ اللّٰہُ یَعِدُکُمۡ مَّغۡفِرَۃً مِّنۡہُ وَ فَضۡلًا ؕ وَ اللّٰہُ وَاسِعٌ عَلِیۡمٌ

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya…” (al-Baqarah: 286).

Pemahaman seseorang tentang Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan menjadi hal yang sangat  penting bagi setiap muslim. Dengan memahami konsep ini maka seseorang tidak akan mudah putus asa. Ada banyak sekali cara yang bisa dilakukan oleh muslim agar bisa selalu berperasangkan baik kepada Allah. Beberapa cara agar seseorang bisa terus sabar dengan cobaan yang ada adalah dengan selalu berusaha merenungi dosa yang telah dilakukan. Allah terkadang memberikan cobaan atau ujian karena seseorang memiliki dosa sehingga Allah hendak memberikan peringatan. Jadi jangan langsung menganggap bahwa Allah tidak adil dalam memberikan ujian karena dosa yang dilakukan seseorang akan sangat mudah mengundang ujian dari Allah.

Allah memberikan ujian karena Allah menyayangi hambanya. Misalnya saja, seseorang melakukan dosa dan kemudian diberi ujian, maka bagi umat islam yang beriman akan lebih mudah untuk kembali meminta pertolongan kepada Allah. Sangat disarankan bagi muslim yang sedang mengalami ujian atau masalah hidup untuk memohon ampun kepada Allah sebanyak-banyaknya. Dengan banyak beristigfar maka Allah akan segera membukakan jalan keluar. Sebesar apapun masalah yang dialami, yakinlah Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan.

Selalu ada jalan keluar

Ketika Allah memberikan ujian kepada hambanya, Allah juga sudah menyertakan solusi dan jalan keluar. Namun untuk bisa menemukan solusi tersebut seseorang hanya diminta untuk pasrah dan memohon pertolongan ke Allah. Manusia tidak diperintahkan untuk mencari solusi tapi meminta solusi. Dengan meminta pertolongan kepada Allah maka hati akan menjadi lebih tenang serta akan menjadi lebih sabar. Janji Allah bahwa dibalik kesulitan akan ada kemudahan sudah disebutkan dalam sebuah ayat:

 “Karena sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Sesungguhnya, sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (al-Insyirah: 5-6).

Kasih sayang Allah teramat besar kepada manusia yang beriman jadi jangan pernah merasa putus asa dengan rahmat dan petolongannya. Kunci dari sabar adalah selalu yakin bahwa setiap masalah yang Allah berikan mengandung pelajaran yang sangat berharga. Dengan adanya masalah, seseorang belajar untuk bersabar, belajar dewasa, belajar bijaksana, belajar kuat dan masih banyak lagi pelajaran yang lainnya. Bahkan banyak orang yang tadinyabelum beriman justru menjadi umat yang sangat taat karena merasa bahwa hanya Allah yang akan memberikan pertolongan. Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan memang sangat menarik sekali untuk dipelajari karena tidak semua manusia bisa memahami hal ini dengan baik.

Jangan keluar akan lebih mudah ditemukan oleh orang bertaqwa

Hal yang juga tidka kalah penting untuk dipahami oleh umat islam yang sedang mengalami masalah adalah mengenai ketaqwaan. Orang yang taqwa adalah orang yang berusaha untuk mengenali Allah dengan baik sehingga selalu berusaha untuk melakukan apa yang diperintahkan Allah dan menjauhi larangannya. Dengan bertaqwa maka seseorang akan lebih mudah untuk menemukan keyakinan dan ketenangan dalam menghadapi masalah yang sedang terhadi. Ingatlah bahwa Allah bersama dengan orang sabar dan juga bertaqwa. Seperti dalam sebuah ayat berikut ini, Allah telah berfirman:

“…Barang siapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar, dan memberinya rezeki dari arab yang tiada disangka-sangkanya. Dan, barang siapa yang bertawakkal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya….” (ath-Thalaaq: 2-3).

Pertolongan Allah sangatlah dekat dan juga sudah Allah sediakan. Bagi Allah sangat mudah sekali untuk mengatasi masalah sebesar apapun dan selsulit apapun. Jadi ketika hati sudah mulai lelah dan pikiran sudah mentok karena tidak bisa menemukan solusi, satu-satunya cara paling efektif adalah dengan mendekatkan diri kepada Allah. Anda bisa memohon pertolongan melalui solat tahajud atau solat lainnya. Allah maha mendengar jadi jangan pernah merasa ragu dengan doa yang disampaikan. Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan bukanlah isapan jempol yang tiada makna namun memang telah banyak orang yang membuktikannya.

Allah akan memperlakukan hamba sesuai dengan prasangkanya

Sobat cahaya islam, jika anda masih merasa ragu bahwa Allah akan menurunkan pertolongan maka akan membuat doa anda lebih sulit untuk dikabulkan. Ada konsep yang harus juga dipahami oleh setiap muslim, Allah akan memperlakukan hamba sesuai dengan prasangka kepada Allah. Jika seseorang yakin bahwa Allah akan memberikan pertolongan maka Allah juga tidak akan ragu untuk memberikan pertolongan. Jadi jangan sampai sobat cahaya islam merasa putus asa dan malas untuk mendekat kepada Allah. Yakinlah, kasih sayang Allah melebihi kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Allah memiliki cara sendiri untuk menyayangi hambanya. Seberat apapun ujian atau masalah yang dihadapi, ingatlah diluar sana masih ada banyak lagi orang yang memiliki masalah lebih berat. Allah maha adil dan mengetahui kemampuan dari setiap makhluk ciptaannya. Semakin besar masalah yang anda alami maka itu berarti anda memang seorang manusia yang kuat dan dipilih untuk bisa menghadapinya. Semakin kuat iman seseorang biasanya ujian hidupnya juga akan semakin beragam. Jika sudah selesai dengan satu masalah, jangan lantas melupakan Allah. Jika seseorang selalu ingat Allah disaat senang maka Allah akan selalu ada saat sedang susah. Begitu juga sebaliknya, sobat jangan hanya memohon kepada Allah ketika sedang memiliki masalah namun harus selalu bersyukur ketika sedang mendapatkan nikmat. Sekian pembahasan tentang Allah tidak memberi ujian melebihi batas kemampuan. Semoga bermanfaat untuk sobat cahaya islam semuanya.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY