Akhlak mahmudah adalah – Dalam Islam, akhlak dibagi ke dalam dua jenis yakni terpuji dan tercela. Nah, kali ini kita akan membahas akhlak mahmudah. Akhlak mahmudah adalah akhlak yang baik atau terpuji.
Akhlak merupakan budi pekerti, karakter atau perangai seseorang. Apabila ditilik dari istilah, maka dapat kita artikan sebagai kumpulan sifat yang melahirkan beragam tingkah laku atau perbuatan.
Akhlak mahmudah adalah merupakan sikap terpuji yang dapat juga kita sebut sebgai kelebihan atau fadilah. Sementara Imam Al-Ghazali mengatakan bahwasanya akhlak terpuji yaitu yang sesuai dengan akal juga syara’ atau hukum syariat.
Akhlak yang baik sejatinya dapat diteladani dari para Rasul, sedangkan akal sendiri memiliki peran utama dalam pembentukan akhlak.
Ada beberapa dalil akhlak mahmudah baik yang bersumber dari Al-Quran maupun hadist, seperti sabda Rasulullah SAW berikut ini:
Akmalul mukminiina iimaanan ahsanuhun khuluqaan
“Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya.” (HR. Tirmidzi no. 1162)[i]
Selain itu Allah juga telah berfirman mengenai akhlak mahmudah ini di dalam Al-Quran surat Al Qalam ayat 4 berikut ini:
Wa innaka la’alaa khuluqin ‘aziim
“Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berakhlak agung.” (QS. Al-Qalam:4)[ii]
Contoh dari Akhlak Mahmudah adalah
Sebenarnya ada banyak contoh akhlak mahmudah ini yang dapat kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam hubungan antar sesama manusia maupun antara umat dengan penciptanya. Di bawah ini beberapa diantaranya:
1. Sabar
Dalam hidup tentu ada banyak hal yang bisa terjadi dan menimpa Sobat Cahaya Islam. Nah, pada saat Sobat Cahaya Islam dapat melalui yang terburuk sekalipun tanpa mengeluh dan menyalahkan Allah. Itulah sabar yang termasuk dalam akhlak mahmudah ini.
2. Syukur
Ketika Sobat Cahaya Islam mampu menghargai segala yang telah didapat, serta merasa berterima kasih kepada Sang Pemberi tanpa ada rasa ragu dan mempertanyakan, inilah syukur itu.
3. Ikhlas
Salah satu sikap yang terdengar sepele tetapi sangat sulit untuk mempraktikkannya. Iklhas, yaitu menerima dan memberi tanpa ada alasan dibaliknya. Terlebih untuk hal-hal duniawi seperti pujian atau keuntungan lainnya.
4. Takut dengan Murka Allah (Khauf)
Sebagai makhluk ciptaan Allah, sudah sepatutnya Sobat Cahaya Islam memiliki rasa takut akan murka-Nya. Ini menjadi salah satu bentuk keimanan yang akhirnya juga membentuk rasa takwa Sobat Cahaya Islam kepada-Nya.
5. Senantiasa Mengharap Ridha Allah (Roja’)
Salah satu bukti iman kepada Allah SWT ialah dengan selalu mengharap ridha-Nya atas segala aktivitas atau perbuatan kita. Ini juga mencerminkan bahwa Sobat Cahaya Islam memiliki akhlak yang terpuji.
6. Rendah Hati (Tawadhu)
Manusia memiliki keterbatasan dan tidak ada yang sempurna. Oleh karena itu tidak ada alasan apapun yang dapat membenarkan sifat sombong, angkuh, ataupun mudah tersinggung. Itulah mengapa sikap tawadhu atau rendah hati juga bagian dari akhlak mahmudah.
7. Jujur
Berkata sesuai fakta atau kenyataan, berani mengakui kekurangan atau kesalahan, ini merupakan cerminan dari sikap jujur Jujur juga menjadi salah satu akhlak baik yang harus Sobat Cahaya Islam miliki untuk bisa menjalin hubungan baik dengan sesame dan mendapat ridha-Nya.
Demikianlah ulasan tentang akhlak terpuji atau mahmudah beserta dengan contohnya. Dari sini dapat kita simpulkan bahwa akhlak mahmudah adalah karakter yang mampu melahirkan sikap terpuji. Hal ini menjadi kunci hubungan yang baik antar sesama manusia juga dengan Allah.
