Istilah manusia dalam Al Qur’an – Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna daripada makhluk Allah yang lain. Hal ini terbukti dalam 5 istilah manusia dalam Al Qur’an yang menggambarkan karakter dan sifat manusia.
Sejatinya manusia memiliki dua peran dalam kehidupan, pertama sebagai makhluk individu dan sebagai makhluk sosial. Jika menurut Al Qur’an, manusia disebut dalam berbagai macam nama.
Tidak heran jika setiap penamaan memiliki makna yang berbeda-beda yang kemudian menjadi ciri khas dari diri manusia. Mengenal manusia secara lebih dalam bisa dipelajari dalam penjelasan berikut.
1. Pengertian Manusia Menurut Al Qur’an
Manusia adalah makhluk yang berbeda dengan iblis, malaikat, atau binatang. Mengingat manusia punya akal hikmah, nafsu serta tabiat, apalagi ada 5 istilah manusia dalam Al Qur’an yang menggambarkan berbagai karakter.
Al Qur’an menjelaskan bahwa manusia terdiri dari rohani dan jasmani yang diciptakan untuk mengabdi kepada Allah. Sehingga sudah seharusnya manusia melakukan hal-hal yang berkaitan dengan ketentuan dalam Al Qur’an.
2. Perbedaan Manusia dengan Makhluk Lainnya
Allah menciptakan empat Makhluk menurut imam Al-Ghazali, yaitu makhluk yang diberi akal tetapi tidak diberi hawa nafsu yang disebut malaikat. Kemudian makhluk yang diberi hawa nafsu tetapi tidak berakal disebut binatang atau hewan.
Ada juga makhluk tidak punya hawa nafsu maupun akal, yaitu benda mati. Terakhir adalah manusia sebagai makhluk yang diberi akal serta hawa nafsu, bahkan manusia tercipta dengan bentuk yang sempurna daripada lainnya.
Hal ini karena manusia memiliki kelebihan dan keistimewaan daripada tiga makhluk Allah yang lainnya. Apalagi secara kasat mata manusia memiliki fisik yang berbeda dengan makhluk seperti malaikat, hewan, atau benda mati.
3. 5 Istilah Manusia dalam Al Qur’an
Manusia memang menjadi makhluk yang berbeda dan terbilang sempurna dari yang lain. Tidak heran jika banyak yang penasaran untuk mengetahui dan mengenal manusia secara lebih dalam.
Apalagi ada 5 istilah manusia dalam Al Qur’an yang membuktikan bahwa manusia memiliki karakter yang beragam. Bahkan banyak muncul pertanyaan apakah hakikat manusia itu? Lebih lengkapnya simak penjelasan berikut.
1. Al-Basyar
Istilah yang pertama ada Al-Basyar yang bermakna kulit, maksudnya adalah menunjukkan manusia sebagai makhluk biologis. Manusia adalah kesatuan kompleks antara otot, organ, dan tulang-belulang yang terbungkus kulit.
2. Ins
Jika dalam bahasa Arab, istilah ins berarti ramah, jinak, dan menyenangkan. Berarti manusia adalah makhluk yang jinak kepada Tuhannya, karena termasuk karakter fitrahnya, jika tidak jinak maka belum kembali ke fitrahnya.
Kata Ins juga setara dengan jin, seperti yang terdapat pada surat Adz Dzariyat ayat 56, yang berbunyi:
وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ
Artinya: “Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku”.
3. Al-Insan
Al-Insan justru menjelaskan tentang totalitas antara batiniyah-lahiriyah dan jiwa-badan. Sehingga manusia bukan hanya mesin yang diisi program, tetapi nyawa dan ruh yang mengarahkan ke perilaku sesuai keinginannya.
4. Nas
Nas dalam Al-Qur’an berarti menunjukkan bahwa manusia adalah makhluk sosial yang terpengaruh oleh lingkungan sosialnya. Hal tersebut terjadi tanpa memandang manusia kafir atau beriman karena sesuai lingkungan tempat tinggalnya.
Hal ini dinyatakan dalam surat Al-Baqarah ayat 8:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَّقُوْلُ اٰمَنَّا بِاللّٰهِ وَبِالْيَوْمِ الْاٰخِرِ وَمَا هُمْ بِمُؤْمِنِيْنَۘ
Berarti: “Dan di antara manusia ada yang berkata, “Kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal sesungguhnya mereka bukanlah orang-orang yang beriman”.
5. Bani Adam
Bani Adam berarti manusia adalah keturunan Adam, Nabi Adam As sebagai manusia dan nabi pertama yang diciptakan Allah. Selain itu, juga menjelaskan bahwa manusia ada yang mulia dan ada pula yang tersesat.
Jadi ada 5 istilah manusia dalam Al Qur’an yang memang penting untuk Sobat Cahaya Islam pelajari secara mendalam.
