Sejarah Perang Badar dan Bukti Kasih Sayang Allah Dalam Surat Al-Anfal Ayat 17

0
1126
Sejarah Perang Badar Merupakan Sejarah Terbesar Islam

Sejarah Perang Badar – merupakan salah satu peristiwa besar yang diingat oleh kaum muslim di seluruh dunia. Perang badar ini merupakan perang yang terjadi pada 17 Ramadhan di tahun ke-2 Hijriyah. Dan juga perang pertama yang dilakukan kaum muslim untuk melawan kaum kafir Quraisy dari Makkah setelah hijrah ke Madinah. Di tengah bulan Ramadhan, Rasulullah SAW beserta 313 orang turun ke medan perang untuk melawan kaum kafir ini. Atas izin Allah, perang ini berhasil dimenangkan oleh kaum muslim.

Sejarah Perang Badar Merupakan Sejarah Terbesar Islam

Dinamakan sebagai perang Badar, karena terjadi di Badar yang merupakan tempat yang terletak antara Makkah dan Madinah yang terdapat mata air. Sehingga Badar ini menjadi tempat pemberhentian, karena terdapat mata air dan hanya berjarak 148 km dari Madinah. Terjadinya perang Badar atau perang besar ini dipicu dengan beberapa sebab. Mari kita simak bagaimana peristiwa perang ini bisa terjadi.

Sejarah Perang Badar dan Ini Sebab-Sebab Terjadinya Perang Badar

Sejarah Perang Badar Pasukan Rasulullah dan Umat Muslim

Sejarah perang badar merupakan sejarah besar bagi seluruh kaum muslim. Apalagi pada peperangan ini, kaum muslim diberikan kekuatan hingga bisa memenangkan pertempuran tersebut. Sedangkan pasukan muslim ini lebih sedikit dibandingkan dengan pasukan kafir yang mencapai hingga 1.000 lebih pasukan. Terjadinya perang Badan ini dipicu oleh beberapa sebab, diantaranya adalah sebagai berikut.

Pertama, pengusiran umat muslim dari kota Makkah. Kaum muslim ini terus mendapatkan teror dan diusir dari kota Makkah oleh kaum kafir Quraisy. Bukan hanya itu, kaum muslim juga sering ditindas, didzalimi, serta rumah juga harta bendanya dirampas.

Kedua, penindasan yang tetap terjadi terhadap kaum muslim meskipun sudah hijrah ke kota Madinah. Kaum kafir Quraisy tetap mengganggu, menindas, menyiksa bahkan terhadap kaum muslim yang berdagang. Tidak jarang barang dagangannya juga dirampas.

Ketiga, memberi pelajaran pada kaum kafir Quraisy dan balasan atas kekejaman yang dilakukan terhadap kaum muslim.

Bukti Kasih Sayang Allah Terhadap Rasulullah dan Kaum Muslim Dalam Surat Al-Anfal Ayat 17

Sejarah Perang Badar dan Kemenangan Umat Muslim Karena Allah

Perang Badar merupakan perang besar yang terjadi, dimana kaum muslim hanya terdiri dari ratusan pasukan dan harus melawan lebih dari 1.000 pasukan dari kaum kafir Quraisy. Rasulullah SAW bahkan sempat merasa khawatir dengan jumlah pasukan kaum muslim yang lebih sedikit. Namun sungguh beruntung, karena adanya para sahabat yang setia ingin tetap memperjuangkan agama Islam dan tetap berada disamping Rasulullah SAW.

Dengan keinginan kuat Rasulullah dan kaum muslim untuk memperjuangkan agama Allah, dengan jumlah prajurit yang hanya mencapai 313 orang saja. Kaum muslim berhasil mengalahkan ribuan pasukan kaum kafir Quraisy dan memenangkan pertempuran tersebut. Kemenangan ini juga karena adanya pertolongan Allah SWT, yang merupakan bukti kasih sayang Allah terhadap Rasulullah dan kaum muslim. Dan kemudian dituangkan dalam Surat Al-Anfal Ayat 17.

فَلَمْ تَقْتُلُوهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ قَتَلَهُمْ ۚ وَمَا رَمَيْتَ إِذْ رَمَيْتَ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ رَمَىٰ ۚ وَلِيُبْلِيَ الْمُؤْمِنِينَ مِنْهُ بَلَاءً حَسَنًا ۚ إِنَّ اللَّهَ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

Maka (yang sebenarnya) bukan kamu yang membunuh mereka, akan tetapi Allahlah yang membunuh mereka, dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar, tetapi Allah-lah yang melempar. (Allah berbuat demikian untuk membinasakan mereka) dan untuk memberi kemenangan kepada orang-orang mukmin, dengan kemenangan yang baik. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

Sejarah perang Badar – merupakan sejarah besar bagi seluruh umat islam di dunia. Dan juga merupakan salah satu bukti betapa Allah SWT adalah segalanya bagi kita. Sobat cahaya islam, dengan bukti kasih sayang Allah terhadap umat muslim lewat sejarah perang Badar ini. Mari kita semakin meningkatkan keimanan dan kecintaan kita pada Allah SWT.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY