Bagaimana Hukum Bila Tidak Sengaja Menghina Allah dalam Hati?

0
473
tidak sengaja menghina Allah dalam hati

Tidak sengaja menghina Allah dalam hati – Jika sedang terkena masalah, kadang sebagian orang secara tidak sengaja menghina Allah dalam hati.

Misal, mereka tidak sengaja membatin “Allah, kenapa Engkau jahat sekali? Kenapa Engkau ciptakan aku dari keluarga seperti ini? Dan berbagai hinaan yang serupa dimana berisikan gugatan maupun hinaan kepada Allah. Naudzubillah.

Sobat Cahaya Islam, aktivitas tidak sengaja menghina Allah dalam hati bisa jadi karena refleks saja atas masalah yangg tak kunjung usai atau faktor lainnya. Namun tentu sebagai umat Islam yang baik, sangat penting bagi diri untuk segera bertaubat dan memohon ampunan.

Bagaimana Bila Pemuda tidak Sengaja Menghina Allah dalam Hati?

Tidak sengaja menghina Allah dalam hati akan lebih baik jika cepat disadari. Dengan begitu, maka diri akan bergegas untuk melakukan pertaubatan.

Kendati sudah memohon ampunan, penerimaan permohonan tersebut merupakan hak preogratif Allah. Sebagai manusia, baiknya terus berprasangka baik dan berharap agar Allah memberikan pengampunannya.

Di era serba canggih seperti sekarang, sangat mudah memergoki atau bahkan diri sendiri menjadi pelaku yang tidak sengaja menghina Allah dalam hati. Idealnya, jika umat sangat cinta dengan Rabbi, maka tidak akan ada sekalipun kalimat jahat yang ingin dilontarkan.

Namun, derasnya arus informasi menjadikan diri mau tak mau ikut menyerap kata – kata atau bahkan hinaan yang langsung menentang Allah.

Jika kondisi ini terjadi pada diri orang lain, tentu bisa saja ada yang mengambil kesempatan untuk meniru dan melakukan hinaan baik terhadap syariat maupun Rabb itu sendiri. Innalillah.

Padahal menjadi muslim yang kaffaah membutuhkan kejernihan hati dan keseriusan. Maka dari itu, benar dalam firman Allah Ta’ala di surat Al Baqarah ayat 208 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا ادْخُلُوْا فِى السِّلْمِ كَاۤفَّةً ۖوَّلَا تَتَّبِعُوْا خُطُوٰتِ الشَّيْطٰنِۗ اِنَّهٗ لَكُمْ عَدُوٌّ مُّبِيْنٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Masuklah ke dalam Islam secara keseluruhan, dan janganlah kamu ikuti langkah-langkah setan. Sungguh, ia musuh yang nyata bagimu.

Maka dari itu, informasi yang ada dalam diri perlu disaring sebaik mungkin agar hal – hal yang berpotensi menghina Allah dapat dihindari meski dari hati sekalipun.

Tips Menjadikan Keimanan selalu Meningkat

Untuk menjadi seorang dengan tingkat keimanan yang baik dan menjaga kemurnian diri dalam menghamba pada Allah Ta’ala. Beberapa tips diantaranya yakni sebagai berikut :

1.    Senantiasa Berniat Baik

Hal pertama yang bisa dilakukan yakni senantiasa berniat baik. Dengan niat baik tersebut, tentu secara tidak langsung akan menjauhkan diri dari hinaan kepada Allah meski di hati.

tidak sengaja menghina Allah dalam hati

Hal ini pun sebagai bentuk komitmen diri untuk menjadi sosok yang peran utamanya adalah beribadah. Sebagaimana yang difirmankan Allah Ta’ala di surat Adz Dzariyat ayat 56 yakni :

وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْاِنْسَ اِلَّا لِيَعْبُدُوْنِ

Artinya : Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.

2.    Memilih Informasi yang Baik

Selanjutnya, penting bagi diri untuk selalu memastikan bahwa informasi apapun yang masuk perlu disaring sebelum akhirnya menjadi pemikiran. Sebab perilaku merupakan hasil dari pemikiran. Jika jernih, maka akan menjadi kemustahilan bagi diri untuk menghina Allah meski dalam hati.

tidak sengaja menghina Allah dalam hati

Kebersegeraan diri dalam mencari informasi yang baik merupakan bagian dari keilmuan. Tentu tidak mungkin bukan bila tidak belajar terlebih dahulu. Pun juga belajar merupakan hal yang wajib. Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Mujadilah ayat 11 yakni :

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya : Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan yang berkaitan dengan tidak sengaja menghina Allah dalam hati dan tips untuk menjadikan keimanan senantiasa meningkat. Semoga bermanfaat.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY