Tafsir Al Quran dan Sunnah – Nggak terasa ya! Waktu begitu cepat berlalu dan kita semua akan memasuki hari ke 20 bulan Ramadhan. Dengan sampainya kita pada hari ke-20 bulan puasa ini atau lebih di kenal dengan malam lailatul qadar.
Kita harus tetap bersyukur kepada Allah dengan lebih memaksimalkan ibadah kita sampai penghujung ramadhan dengan penuh rahmat dan keberkahan.
Pertanda Malam Lailatul Qadar Bisa kita rasakan Lho!
Biasanya sih, masjid-masjid mulai kelihatan sepi bila sudah memasuki malam Ramadhan hari ke 20-an.
Orang-orang mulai sibuk pergi ke Mall dan department store untuk mempersiapkan parcel untuk keluarga dan teman dekat serta berbelanja busana untuk keliling silaturahmi di hari raya nanti.
Ini SALAH BESAR! Justru seharusnya kita orang iman yang berharap banyak mendapatkan kebarokahan dan pahala pada bulan yang suci ini lebih memaksimalkan ibadah kita di 10 malam terakhir ramadhan!
Tidak lain tidak bukan untuk mendapatkan rahmat Allah di Malam Lailatul qadar a.k.a Malam seribu bulan.
Banyak alim ulama yang mendefinisikan mendapatkan rahmat lailatul qadar sama halnya mendapat kebaikan yang setara dengan kebaikan 1000 bulan. Namun, memang seperti yang kita ketahui bersama bahwa tidak ada yang tahu persis kapan sih malam spesial tersebut datang.
Hal ini masih menjadi misteri sampai hari ini, kerena Rasulullah SAW hanya memerintahkan untuk mengepolkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan.
Terutama pada malam-malam yang ganjil, seperti yang telah tertera dalam hadits Muslim dan Bukhari ini:
تحروا ليلة لقدر في (الوتر من) العشر الأواخر من رمضان
Tapi jangan salah!
Selain dari hadits isyarat tentang pertanda malam lailatul qadar di atas, ada beberapa sumber dari Al-qur’an dan hadits yang memberikan sedikit bocoran ciri-ciri lain yang bisa kita rasakan oleh orang beriman tentang kapan sih malam spesial ini.
Cek detailnya langsung deh!
Matahari yang tidak menyilaukan di pagi hari & Udara tenang nan sejuk
صبيحة ليلة لقدر تطلع الشمس لا شعاع لها كأنها طست حتى ترتفع
Rasulullah pernah mengatakan bahwasanya salah satu isyarat datangnya malam lailatul qadar bisa kita lihat pada pagi harinya.
Pertanda malam lailatul qadar bisa kita lihat pada pagi hari sebelum malam spesial ini, terbitnya matahari tidak menusuk mata bila kita lihat (tidak silau).
Hal ini Rasulullah gambarkan seperti bejana yang melayang dan semakin meninggi keatas. Selain matahari yang tidak menyilaukan, ada hadits lain yang tim Cahayaislam dapatkan dari beberapa sumber alim ulama.
Bahwa Rasulullah juga pernah berkata bahwa pada malam 1000 bulan ini, kita bisa merasakan sejuk nan tenangnya udara. Langit begitu cerah dan tidak terasa dingin maupun panas.
ليلة لقدر ليلة سمحة, طلقةو لا حارة, ولا باردة, تصبح الشمس صبيحتها ضعيفة حمراء
Perasaan nikmat dalam beribadah pada malam tersebut
Dalam surah Al-Qadar dalam Al-Qur’an menjelaskan bahwasanya malam lailatul qadar adalah malam turunnya para malaikat-malaikat dan ruhnya. Inilah yang menjadi dasar dari salah satu pertanda malam lailatul qadar yang kami jelaskan pada artikel ini.
Banyak dari para ulama yang memberikan penjelasan bahwasanya gambaran turunnya para malaikat disamakan dengan turunnya rahmat dan berkah.
Sehingga ada perasaan nikmat yang tidak biasa yang bisa dirasakan dimalam spesial tersebut ketika kita beribadah.
Kira-kira itulah beberapa pertanda malam lailatul qadar yang diceritakan dalam Al-qur’an dan al hadits. Namun, para alim ulama yang menjelaskan beberapa hadits diatas mengatakan bahwasanya walaupun sudah diriwayatkan beberapa isyarat datangnya malam lailatul qadar ini atau ciri malam lailatul qadar yang bisa diindikasikan, namun tidak semudah yang dikira.
Pertanda-pertanda tersebut hanya bisa dirasakan oleh orang-orang yang memang diberi taufik oleh Allah dan bersungguh sungguh dalam ridho dan ikhlas untuk beribadah mencari keberkahan malam lailatul qadar.
Jadi, mari kita bersungguh-sungguh dan memaksimalkan ibadah kita disepuluh malam terakhir Ramadhan ini dan mendapatkan hikmah malam lailatul qadar yang lebih baik daripada 1000 bulan ini! Semangat ya sobat Cahayaislam semuanya!