Sosok Lola Diara – Sosok Lola Diara kembali diperbincangkan seiring dengan viralnya web series Layangan Putus akhir-akhir ini.
Ia dikaitkan dengan sosok Lidya Danira di dunia nyata, namun selebgram ini akhirnya membantah tuduhan tersebut.
Lola Diara menjadi populer namanya setelah menikah dengan laki-laki bernama Ricky Zainal, yakni mantan suami dari Mommy ASF.
Keduanya menikah sejak tahun 2017 dan masih langgeng sampai saat ini.
Lola juga merupakan pengusaha sukses dan tengah menjalankan bisnis bersama suaminya tersebut.
Pada tahun 2017 pun, ia memutuskan untuk berhijrah dan berhenti berkecimpung di dunia hiburan demi bisa memperdalam ilmu agama Islam dan agar lebih dekat dengan Allah.
Ketika web series Layangan Putus menjadi popular, Namanya pun ikut terseret.
Kini ia mengeluarkan bantahan bahwa dirinya bukanlah sosok Lidya Danira di dunia nyata yang mana sebagai selingkuhan Mas Aris seperti di dalam layar kaca tersebut.
Disebut sebagai pelakor, Lola menampik isu tersebut dan mengatakan bahwa dirinya tidak pernah berselingkuh dengan Ricky Zainal hingga keduanya menikah.
Namun tahukah Anda, Sobat Cahaya Islam? Bagaimana hukumnya seorang pelakor?
Mari kita simak ulasannya berikut ini.
Sosok Lola Diara yang Dituduh Sebagai Pelakor, Bagaimana Hukumnya?
Sosok Lola Diara disebut sebagai pelakor, maka kita juga perlu mengetahui seperti apa hukumnya dalam Islam.
Sudah tak dapat dipungkiri bahwa kehadiran orang ketiga dalam rumah tangga adalah suatu hal yang sangat tidak diinginkan.
Hingga muncul istilah pelakor dan pebinor yang mana keduanya kerap kali mendatangkan masalah besar di dalam rumah tangga.
Bahkan disebut-sebut sebagai biang terjadinya suatu perselingkuhan yang menyakiti perasaan salah satu pihak.
Di dalam agama Islam, Rasulullah SAW melarang dengan sangat keras pada seseorang yang mana ia ingin mengganggu suatu keharmonisan dalam rumah tangga orang lain.
Karena sifat tersebut adalah hasil dari bisikan setan yang membuat tipu daya kepada orang yang tak mampu membendungnya.
Ancaman Bagi Pelakor di dalam Islam:
1. Bukan Golongan Rasulullah SAW
Pelakor dianggap bukan sebagai golongan pengikut Nabi Muhammad SAW dan para umat Islam keseluruhan.
Hal ini dikarenakan upaya seseorang yang ingin merusak keharmonisan dari rumah tangga orang lan merupakan bukan jalan hidup seperti yang telah disyariatkan oleh Rasul.
2. Mendatangkan Mudarat
Pelakor yang meminta laki-laki untuk menceraikan istri sahnya dan beralih menjalani hubungan dengannya hanya akan mendatangkan mudarat dan masalah dalam kehidupannya.
Hal ini karena ia sudah bersikap zalim pada orang lain demi mengutamakan kebahagiaannya sendiri.
Hal seperti ini dihukumi haram karena merebut hak milik orang lain termasuk perbuatan yang tidak pernah diajarkan dalam agama Islam.
Maka setiap wanita dan pria yang merasa tertarik pada pasangan orang lain, hendaklah segera bertaubat dan meningkatkan keimanan.
Sebab perasaan tersebut bisa saja berakibat fatal jika tidak kuat menahan godaan setan untuk melakukan hal zalim dengan cara mengganggu keutuhan dari rumah tangga milik orang lain.
Hal ini disampaikan dalam hadis berikut:
“Sesungguhnya iblis meletakkan singgasananya di atas air, kemudian mengirim pasukannya. Dan yang paling dekat kepada iblis dari pasukannya adalah setan yang bisa membuat fitnah yang paling besar. Salah satu dari mereka datang dan berkata, ‘Aku telah berbuat ini dan ini.’ Iblis berkata, ‘Kamu berlum berbuat apa-apa.’ Kemudian datang setan lain dan berkata, ‘ Aku tidak meninggalkannya sampai aku bisa memisahkan antara dirinya dengan istrinya.’ Maka iblis mendekatkan setan tersebut kepada dirinya dan berkata, ‘Sebaik-baik (pasukanku) adalah kamu’.” (HR Muslim No. 7284)
Demikian di atas merupakan info yang mengaitkan sosok Lola Diara sebagai Lidya Danira sang pelakor serta bagaimana Islam menghukumi masalah tersebut.