Satpam Aniaya Bosnya Hingga Lengan Putus, Tahukah? Ini Manfaatnya Kendalikan Amarah Menurut Islam!

0
583
Satpam Aniaya Bosnya Hingga Lengan Putus

Satpam aniaya bosnya – Satpam sebuah perusahaan di Jalan Ikan Tuna III, Pelabuhan Benoa, Denpasar menjadi buronan. Hal ini karena sang satpam telah melakukan penganiayaan yang menyebabkan lengan bosnya putus. Tindakan ini dilakukannya karena dipicu dengan dendam, yang mana sang pelaku seringkali dimarahi oleh bosnya. Sehingga di hari kejadian, satpam ini menghampiri bosnya yang baru datang dan menebas lengannya dengan parang yang telah disiapkan sebelumnya.

Satpam Aniaya Bosnya Hingga Lengan Putus

Tindakan menganiaya tentu saja bukan hanya melanggar hukum, namun juga menyimpang dari ajaran islam. Terlebih lagi dipicu oleh amarah yang dipendam lama hingga menjadi dendam. Tahukah sobat CahayaIslam, bahwa dendam termasuk sikap yang tidak disukai oleh Allah? Bukan hanya menyebabkan kemaksiatan dan kerugian, ini juga bukanlah sikap seorang muslim. Dan tentunya dendam bisa terbentuk akibat seringnya seseorang menyimpan amarah. Lalu bagaimana marah itu sendiri dalam islam?

Satpam Aniaya Bosnya Hingga Lengan Putus, Ini Lho Manfaat Kendalikan Amarah Menurut Islam

Satpam Aniaya Bosnya Hingga Lengan Putus dan Manfaat Kendalikan Amarah

Satpam aniaya bosnya hingga lengan putus karena dipicu dendam. Ini tentu saja merupakan perbuatan yang tidak dibenarkan. Apalagi islam bahkan mengajarkan kaum muslimin untuk bersikap baik, bahkan kepada orang yang dzalim sekalipun. Dan tentu saja islam juga menganjurkan untuk saling memaafkan. Maka dari itu, penting untuk mengendalikan amarah agar tidak menjadi dendam.

الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

(yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.(1)

Ayat ini mengajarkan kita untuk menahan amarah dan betapa mulianya orang yang memberi maaf di hadapan Allah SWT. Itu sebabnya, kaum muslimin dianjurkan untuk mengendalikan amarah. Ini akan membawa kita pada banyak kebaikan dan tentu saja ada manfaat dari mengendalikan amarah yang bisa didapatkan oleh kaum muslimin. Apa saja?

Satpam Aniaya Bosnya dan Ini Manfaatnya Kendalikan Amarah Dalam Islam

Menghindari Perselisihan dan Retaknya Hubungan

Tahukah sobat CahayaIslam, ketika kita pandai dalam mengendalikan amarah. Maka ada banyak kebaikan yang bisa didapatkan. Salah satunya adalah menghindarkan kita dari perselisihan atau retaknya hubungan silaturahmi. Jika kaum muslimin sendiri bisa menahan amarah, maka ini juga akan mendorong untuk lebih mudah memaafkan. Dengan begitu tidak akan terjadi permusuhan dengan orang lain.

Menjauhkan Dari Keburukan dan Kemaksiatan

Sikap mudah marah akan membuat kita terdorong untuk berbuat keburukan ataupun kemaksiatan. Marah juga bisa mendorong kita untuk melakukan hal-hal yang mungkin melewati batas atau menyimpang dari ajaran islam. Itu sebabnya, mengendalikan amarah bisa membuat kita jauh dari keburukan dan kemaksiatan. Dan tentu lebih bisa mengendalikan diri untuk tidak berbuat yang melanggar aturan islam.

Satpam aniaya bosnya – hingga lengan putus tentu saja perbuatan yang menyimpang dari ajaran islam. Apapun alasannya, amarah dan dendam bukanlah sifat seorang muslim dan bahkan Allah pun tidak menyukainya. Maka sobat CahayaIslam, mari kita belajar untuk mengendalikan amarah untuk memperoleh cinta Allah SWT. Ini akan membawa kita pada banyak kebaikan lho.


Catatan Kaki:

(1) – Surat Ali ‘Imran Ayat 134

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY