Nusa Penida, Salah Satu Peringatan Allah Ta’ala yang Perlu Umat Renungkan

0
456
nusa penida

Nusa Penida – Beberapa hari ini, selain berita duka bertebaran, runtuhnya beberapa bangunan di Nusa Penida juga sangat memprihatinkan.

Perlu umat perhatikan, bahwa daerah tersebut merupakan wilayah yang sering menjadi destinasi liburan masyarakat baik lokal maupun internasional.

Beberapa hari lalu saat terjadi gempa, daerah tersebut ikut terkena dampaknya.

Syukurnya, tak banyak pengunjung yang menjadi korban jiwa karena berhasil menyelamatkan diri.

Sobat Cahaya Islam, daerah Nusa Penida yang porak poranda adalah wujud keesaan Allah Ta’ala sebagai Pencipta. Tidak ada yang bisa menandingi setiap takdir yang Allah Ta’ala berikan.

Bagaimana Umat Menanggapi Kondisi Nusa Penida?

Sobat Cahaya Islam, kondisi Nusa Penida adalah hal yang perlu umat renungkan bersama. Dalam Islam, gempa bisa saja menandakan banyak hal. Bukan mistis, melainkan sebagai peringatan dari Allah Ta’ala.

Terjadinya gempa memang tersebab suratan takdir. Hanya saja, ada beberapa hal yang dapat umat soroti.

1.    Gempa adalah Peringatan Allah Ta’ala untuk Bertaubat

Sobat Cahaya Islam, gempa yang terjadi wilayah NTT dan sekitarnya merupakan suratan takdir dari Allah Ta’ala.

Hanya saja, hal tersebut juga perlu umat renungkan. Dalam Islam, renungan tentang gempa bisa saja datang tersebab itu merupakan adzab dari Allah Ta’ala.

nusa penida

Adzab tersebut datang lantaran banyaknya kemaksiatan yang sudah mulai umat perbuat. Misalnya ada banyak fakta pergaulan bebas, bangunan maksiat seperti clubbing, kafe remang – remang dan berbagai hal lain yang banyak mengundang kemurkaan Allah Ta’ala.

Lantas, apakah gempa bermakna hukuman bagi umat? Tidak semua umat mendapat adzab dari Allah Ta’ala. Datangnya bencana yang menimpa umat bisa saja terjadi lantaran Allah Ta’ala ingin menguji umatnya yang berperilaku baik.

Hanya saja, jika umat yang baik tersebut hanya berdiam diri saja maka mau tak mau dampak dari gempa juga akan menjadi ujian bagi umat sekaligus peringatan dari Allah.

Ya, peringatan agar umat yang baik juga perlu memberikan nasihat kepada umat yang lalai. Sebab datangnya adzab tidak memilah – milah mana umat Allah yang baik.

2.    Pentingnya Umat untuk Senantiasa Berdo’a

Sobat Cahaya Islam, selain merenungi bahwa gempa tersebut adalah sebuah renungan maka sangat penting bagi umat untuk senantiasa berdo’a kepada Allah Ta’ala.

Hal ini sebagaimana firman Allah Ta’ala dalam surat Al Baqarah ayat 186 yakni :

وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌ ۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku Kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila dia berdoa kepada-Ku. Hendaklah mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran.

Aktivitas tersebut bukan hanya sebagai amalan untuk meminta kepada Allah saja, namun juga termasuk untuk dekat dengan Sang Pencipta baik pada saat bahagia maupun duka.

nusa penida

Memang pada faktanya, jarang sekali umat untuk mengamalkan berdo’a dalam keadaan bahagia. Alih – alih melakukannya, malah kebanyakan umat hanya sekedar menjalankan syariat sholat berupa formalitas saja. Naudzubillah.

Padahal, jika umat mau menyadari mereka akan sangat menyayangkan untuk meninggalkan amalan berdo’a. Di sisi lain, berdo’a juga merupakan senjata terhebat kaum muslimin.

Nah Sobat Cahaya Islam, demikianlah ulasan mengenai Nusa Penida dan tips menjaga ciptaan Allah Ta’ala sekaligus menjaganya bebas dari segala keserakahan dunia.

Semoga ulasan ini dapat menjadi pengingat bagi umat bahwa segala sesuatu yang ada di muka bumi hanyalah milik Allah Ta’ala. Aamiin Yarobbal ‘Alaamiin.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY