Mengenal Alam Barzakh, Kehidupan Setelah Meninggal Dunia

0
1118
Mengenal Alam Barzakh

Mengenal Alam Barzakh – Sobat, pernahkah berpikir setelah meninggal dunia, apa yang akan terjadi pada manusia? Ternyata setelah meningal dunia, manusia akan memasuki fase hidup di alam barzakh. Sudahkah Sobat mengenal alam barzakh ini? tempat kita hidup dan menunggu dibangkitkan kembali pada hari akhir.

Untuk lebih jelasnya lagi, kita akan membahas alam barzakh melalui artikel kali ini. Dengan mengetahui kehidupan setelah dicabutnya nyawa dari tubuh, semoga mampu membuat kita lebih taat pada Allah Subhanahu’wata’ala. Di bawah ini mari kita bahas.

Mengenal Alam Barzakh

Barzakh memiliki arti sekat. Alam barzakh dapat diartikan sebagai sekat antara alam dunia dan alam akhirat. Manusia yang menghuni alam barzakh mulai dari zaman nabi Adam sampai detik ini.

Meskipun hanya sebagai tempat persinggahan, kabarnya kehidupan di alam kubur ternyata lebih lama dari alam dunia. Menurut KH. Nurul Irfan, manusia yang berada dalam alam barzakh bisa melihat alam dunia dan alam akhirat.

Dan ketika berada dalam kubur, manusia tidak bisa membawa kekayaan, jabatan yang mereka miliki selama hidup di dunia. Hanya perbuatan baik atau amal ibadah yang akan menemani kehidupan di alam kubur.

“Agar aku dapat berbuat kebajikan yang telah aku tinggalkan. “Sekali-kali tidak! Sesungguhnya itu adalah dalih yang diucapkannya saja. Dan di hadapan mereka ada barzakh sampai pada hari mereka dibangkitkan.” (QS. Al-Mu’minun: 100)

Meskipun kebaikan itu berukuran kecil, tetap akan berpengaruh pada timbangan amal. Begitu juga dengan amal buruk maka akan mendapatkan balasannya. Sesuai dengan friman Allah:

“Maka barangsiapa mengerjakan kebaikan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya, dan barangsiapa mengerjakan kejahatan seberat zarrah, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.” (QS. Al-Zalzah: 7-8)

Bagi orang yang melakukan banyak perbuatan buruk, akan mendapatkan azab di alam kubur. Apa saja azab yang Allah berikan? Berikut ini kami paparkan.

Azab di Alam Barzakh

Ada beberapa azab kubur, yang Allah berikan pada hamba-Nya. Pada hamba-hamba banyak berbuat dosa dan melanggar perintah Sang Pencipta.

1.       Diperlihatkan Neraka

Bagi mereka yang sering berbuat amal buruk, akan diperlihatkan neraka sebagai tempat tinggalnya kelak. Hal ini Allah perlihatkan ketika manusia mengalami sakaratul maut, memasuki liang lahat, kemudian akan diperlihatkan setiap pagi dan sore hari.

Mengenal Alam Barzakh

 Bahkan, malaikat yang diperintahkan oleh Allah di alam kubur, membuka pintu neraka tersebut sampai terasa uap neraka yang panasnya tidak terkira. Sungguh ini adalah azab yang begitu pedih.

2.       Dipukul menggunakan palu

Selanjutnya,  malaikat akan mengajukan pertanyaan tentang Rasulullah kemudian orang itu tidak bisa menjawabnya. Maka Malaikat langsung memukulkan palu yang terbuat dari besi, tepat ke wajahnya. Orang itu akan menjerti dengan jeritan paling keras dan mengerikan yang akan didengar oleh seluruh makhluk bumi, kecuali manusia dan jin.

3.       Diberi alas tidur dari neraka

Tidak hanya mendapatkan azab uap api neraka yang begitu panas, diperlihatkan setiap pagi dan sore api neraka, mereka yang diberi azab oleh Allah alas tidurnya terbuat dari api neraka. Begitu dahsyat siksaan yang akan manusia ingkar rasakan, jika berani menetang perintah Allah.

4.       Kuburannya disempitkan

Allah juga memberikan azab yang begitu pedih, dengan menyempitkan liang lahat. Saking sempitnya hingga tulang belulang pun menjadi remuk dan patah. Hal ini sesuai dengan sabda dari Rasulullah.

5.       Ditemani amal buruk

Berikutnya manusia yang durhaka dan banyak berbuat amal buruk, amalan inilah yang akan menemani mereka. Amal buruk ini datang dalam tampilan wajahnya begitu jelek dan pakaiannya yang bau busuk.

Mengenal Alam Barzakh

Ini hanyalah sebagaian azab saja. Masih ada lagi azab-azab lainnya yang akan diberikan kepada mereka yang melakukan dosa-dosa tertentu. Semoga dengan mengenal alam barzakh ini, mampu membuat kita lebih taat melaksanakan perintah Allah. Wallahu’alam.

TIDAK ADA KOMENTAR

LEAVE A REPLY